Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemensos: 2 Warga yang tewas saat ambil kompensasi karena usia

Kemensos: 2 Warga yang tewas saat ambil kompensasi karena usia Warga antre dana Kartu Perlindungan Sosial. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Kementerian Sosial menyampaikan bela sungkawa terhadap dua warga yang tewas saat pengambilan dana kompensasi bahan bakar minyak (BBM) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Namun, mereka berkilah kedua warga tersebut tewas karena faktor usia, bukan akibat terjepit antrean warga.

Kedua warga tersebut antara lain, Emak Icih (79) dan Emak Titi (75). warga Kota Tasikmalaya, Jawa Barat meninggal dunia saat mengambil dana kompensasi pengurangan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Emak Icih merupakan warga Kampung Trowek, Desa Dirgahayu, Kecamatan Kadipaten dan emak Titi adalah warga Kampung Pasir Bitung, Desa Kaputihan, Kecamatan Jatiwaras.

"Emak Icih meninggal saat menuju kantor pos tempat pencairan uang kompensasi pengurangan subsidi BBM. Sebaliknya, Emak Titi meninggal seusai mengambil uang kompensasi," kata Sekretaris Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) AM Asnandar di Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (4/12).

Berdasarkan dari keterangan keluarga dan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) menyebutkan, keduanya meninggal karena faktor usia. Sebagai bentuk tanggung jawab, Kementerian Sosial menyerahkan santunan bagi keluarga kedua korban masing-masing Rp 5 juta.

Terkait pembagian dana kompensasi BBM, Kementerian Sosial menilai kemampuan PT POs Indonesia dalam melayani warga. Asnandar pun menjamin setiap warga yang terdaftar sebagai penerima tidak akan tertukar.

"Pencarian sudah ada jadwalnya, sudah dihitung kemampuan PT Pos Indonesia melayani warga, serta dijamin tidak akan hilang karena sudah terdata," tambah Asnandar.

Selain itu, Linjamsos berharap semua pihak mengedepankan saling percaya dan toleransi agar pemaknaan kartu sakti ini tidak semata mata uang saja. Melainkan melatih mengelola dan memanfaatkan uang sesuai kebutuhan. Kalaupun ada ditemukan berbagai kekurangan dan kelemahan hal tersebut merupakan di luar rencana. Namun, warga diminta aktif melaporkan melalui saluran resmi yang telah ditetapkan pemerintah.

"Jika terjadi kekurangan dan kelemahan bisa disampaikan ke laman www.lapor.ukp.go.id sesuai hasil rapat koordinasi di Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada 27 November lalu," tandasnya.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Trauma Pascagempa, 10 Ribu Warga Bawean Memilih Tinggal di Pengungsian

Trauma Pascagempa, 10 Ribu Warga Bawean Memilih Tinggal di Pengungsian

Rentetan gempa masih menghantui warga Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, sekitar 10 ribu jiwa memilih tinggal di pengungsian.

Baca Selengkapnya
Warga Cimanggis Ditemukan Tewas Membusuk dalam Kamar Kos di Pondok Cina Depok

Warga Cimanggis Ditemukan Tewas Membusuk dalam Kamar Kos di Pondok Cina Depok

Sesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).

Baca Selengkapnya
Pemuda Tewas Disabet Sajam di Mampang Ternyata Sudah Janjian Tawuran Via Medsos

Pemuda Tewas Disabet Sajam di Mampang Ternyata Sudah Janjian Tawuran Via Medsos

Pemuda yang tewas dibacok di Mampang ternyata pelaku tawuran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Selesma pada Anak-anak Bisa Sembuh Sendiri dalam 7-10 Hari

Selesma pada Anak-anak Bisa Sembuh Sendiri dalam 7-10 Hari

Masalah selesma yang memicu batuk pilek pada anak bisa sembuh sendiri dalam 7-10 hari sehingga tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya
15 Rumah Terbakar di Kwitang Jakpus, 1 Orang Meninggal Dunia

15 Rumah Terbakar di Kwitang Jakpus, 1 Orang Meninggal Dunia

Satu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Tengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan

Tengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan

Tengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan

Baca Selengkapnya