Merdeka.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tidak sejalan dengan pemikiran Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) terkait subsidi bagi industri olahraga di tengah pandemi corona. Bagi Kemenpora seharusnya olahraga profesional tidak memberatkan pemerintah.

Hal ini diutarakan langsung oleh Sesmenpora Gatot S Dewa Broto. Bagi Gatot, pemerintah paket kebijakan stimulus di balik pandemi ini memang ada. Tapi untuk penanganan Covid-19.

"Paket kebijakan stimulus itu ada, tapi untuk menangani Covid-19. Tapi kalau untuk industri olahraga, khususnya olahraga profesional seharusnya justru jangan memberatkan (pemerintah)," ujar Gatot.

Gatot menggaris bawahi sebagai olahraga profesional seharusnya tidak perlu mendapat bantuan dari pemerintah. Seharusnya karena sudah profesional bisa mempertimbangkan segala hal.

"Mereka tidak perlu dapat subsidi bantuan pemerintah, karena seharusnya sebagai profesional bisa mempertimbangkan risiko terburuk. BOPI harusnya memikirkan itu," tegas Gatot.

Sebelumnya Ketua BOPI, Richard Sambera memang menyarankan pemerintah bisa membuat kebijakan untuk industri olahraga. Terlebih dalam pandemi corona seperti saat ini.

Memang saat pandemi corona, sejumlah kompetisi sepakbola seperti Liga 1 dan Liga 2 Indonesia, Liga Basket Indonesia (IBL) harus terhenti sementara waktu. Bahkan kompetisi bola voli paling bergengsi di Indonesia Proliga 2020 telah memutuskan untuk menghentikan kompetisi.