Kemenpora Sabet Gelar Juara di Turnamen Bulutangkis Antar Kementerian
Merdeka.com - Tim Kemenpora menorehkan prestasi ciamik. Bagaimana tidak, kontingen bulutangkis Kemenpora menjuarai Turnamen Bulutangkis Beregu Antar Kementerian/Lembaga.
Turnamen yang diselenggarakan oleh Kemendikbud, di Gedung Bulutangkis Kemendikbud dirancang sebagai sarana meningkatkan kebugaran para pejabat dan pegawai Kementerian/Lembaga serta juga dijadikan sarana membangun kebersamaan.
Bagi Kemenpora, hal ini juga dimaksudkan untuk sinergitas antar unit, menghilangkan sekat-sekat atasan bawahan dan lintas kerja, karena terbukti kemenangan yang diraih berasal dari pemain yang cair di lapangan meskipun terdiri dari berbagai pejabat dan pegawai.
Kemenangan Kemenpora diraih setelah dalam babak final tim dibawah komando Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Sholeh yang juga sebagai pemain mengalahkan Tim Bulutangkis Kemendikbud dengar skor 3-2.
"Alhamdulillah kemenangan ini kita syukuri. Ini kerja tim yang unggul membaca strategi lawan. Bagi internal ini sisi positif karena pola kerja yang terdekat antar unit kerja hari ini cair. Sisi lain, ini salah satu ikhtiar untuk membangun kebersamaan dan juga komunikasi antar K/L," kata Niam usai menerima Piala dan uang pembinaan serta tabungan sebagai Juara Pertama.
Turnamen kali ini berlangsung sejak 10-12 April dan diikuti 12 Kementerian/Lembaga, dengan hanya mempertandingkan beregu dobel putra. Adapun hasil yang diraih Kemenpora dan Kemendikbud dari 5 pasangan bertanding, yaitu Dadan Heri/Imam Gunawan kalah melawan Galih Ari Sadewo/Suherman (11-21, 10-21), Akbar Basuki/Panji Ahmad Maulana menang lawan Rianto/Yaya Jakaria (21-9, 21-19), Abdul Rofur/Asrorun Niam Sholeh dikalahkan Muhamad Bayu/Muhammad Yasin (5-21-7-21), Ahmad Zaini/Beben Gumandi menundukkan Mega Berlian/Supriano (21-14-21-11), pasangan penentu Indra Jaya Atmaja/Luluk Hadiyanto menundukkan Ikhtiari Suryadharma/R Shandi Hidayat (21-13, 21-7). Skor akhir secara beregu 3-2 untuk Kemenpora.
Turnamen ditutup oleh Sekjen Kemendikbud Didik Suhardi, sembari menyerahkan piala dan hadiah uang pembinaan serta tabungan BNI Taplus. Juara Pertama Kemenpora mendapat piala, uang 15 juta, dan tabungan 2,5 juta.
Juara Kedua Kemendikbud mendapat piala, uang 12,5 juta, dan tabungan 2,5 juta. Juara Ketiga Kemen LHK mendapat piala, uang 10 juta, dan tabungan 2,5 juta. Sedangkan Kemen PUPR sebagai peringkat empat mendapat uang tabungan 2,5 juta.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bertemu Petani Tebu di Nganjuk, Ganjar Dicurhati soal Impor Gula
Ganjar menerima keluhan para petani tebu di Nglawak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk,
Baca SelengkapnyaBulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun
Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.
Baca SelengkapnyaKejari Serang Hentikan Penuntutan Kasus Pengembala Ternak Jadi Tersangka karena Lawan Pencuri
Kejari Serang menyatakan kasus Muhyani tidak layak untuk dilimpahkan ke pengadilan pengembala ternak itu melakukan pembelaan terpaksa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu Ingatkan Menteri Jadi Tim Kampanye Hati-Hati Dalam Tugas Kenegaraan
Bagya mengakui teguran itu sudah disampaikan ke Presiden. Namun, Bagya enggan menjelaskan teguran itu.
Baca SelengkapnyaPemprov Kaltim Kerahkan 17 Ribu Pasukan BKO Demi Amankan Pemilu 2024
Upaya itu dilakukan demi mengamankan penyelenggaraan pesta demokrasi di Benua Etam.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Libatkan 9 Kendaraan, Begini Kronologinya
Kecelakaan beruntun melibatkan 9 kendaraan terjadi Jalur Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTidak Terpengaruh Survei, Kaum Muda Banten Optimis Kemenangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024
Gardu Ganjar dengan menggelar Pelatihan Konten Kreator bagi generasi muda.
Baca SelengkapnyaPejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono
Perusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.
Baca Selengkapnya