Merdeka.com - Kemajuan suatu daerah sangat tergantung mimpi pemimpinnya. Tapi Kalau mimpi saja pelit, maka hasilnya juga sulit.

Kalimat tersebut diucapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur, menanggapi paparan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin yang telah berhasil membangun berbagai fasilitas berkelas internasional untuk menghadapi Asian Games 2018 mendatang.

Menurut Asman, keberhasilan Sumatera Selatan membangun berbagai fasilitas berkelas internasional itu tak lepas dari mimpi sang pemimpin.

"Semua itu diawali dari mimpi besar sang pemimpin. Jadi kalau ingin berhasil, mimpilah yang besar. Kalau mimpi saja pelit, tentu hasilnya juga sulit," ucap Asman.

Menteri pun menuturkan, Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang harus didukung oleh seluruh elemen bangsa, termasuk humas pemerintah. Sebab suksesnya penyelenggaraan Asian Games akan meningkatkan citra bangsa Indonesia di mata dunia.

"Kehadiran insan humas pemerintah di Palembang ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan untuk suksesnya event internasional ini," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Alex Noerdin membeberkan bahwa di Palembang telah berhasil dibangun Jakabaring Sport City di atas areal seluas 360 ha yang sebelumnya berupa rawa. Dalam 11 bulan, kini sejumlah bangunan berdiri megah 20 venue berkelas internasional yang siap menyambut peserta Asian Games.

Selain itu, di Ibu Kota Provinsi Sumatera Selatan itu juga tengah dibangun tiga ruas jalan tol, Stasiun KA, dua jembatan Musi dan lain-lain.

"LRT pertama di Indonesia yang menghubungkan airport ke Jakabaring 24 km dengan 13 stasiun, dan melintasi sungai musi yg cantik juga segera diresmikan dalam waktu dekat," ujarnya di hadapan Menteri PANRB dan lebih dari seribu insan Humas dari seluruh tanah air, di Palembang, Rabu (22/11) lalu.

Alex Noerdin yang bertindak sebagai tuan rumah pembukaan Sinergi Aplikasi Informasi dan Komunikasi (SAIK) 21–23 November 2017 ini juga menawarkan berbagai kuliner dan lokasi wisata di Kota Pempek ini.

"Tolong para peserta Bakohumas ini diantar ke Jakabaring Sport City. Jangan lupa juga diajak berkeliling kota untuk menikmati pempek dan tekwan dan aneka kuliner khas Bumi Sriwijaya," ujarnya.

"Sebelum pulang, jangan lupa beli Songket untuk oleh-oleh. Meski yang menggunakan songket umumnya ibu-ibu, tapi bapak-bapak juga wajib beli songket, karena akan menjadi pembuka pintu saat tiba di rumah nanti," imbuhnya berseloroh dan mendapat tepukan dari peserta Bakohumas.