Kemenkopolhukam bakal pertemukan eks napi terorisme dengan keluarga korban
Merdeka.com - Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam), membuka rekonsiliasi antara mantan narapidana terorisme dengan pihak keluarga korban. Kemenkopolhukam akan mempertemukan eks napi terorisme keluarga korban untuk menyampaikan permintaan maaf.
"Kita sedang mengembangkan lagi suatu rekonsiliasi antara pelaku atau eks pelaku terorisme atau yang kita kenal eks napi terorisme, narapidana terorisme, dengan korban terorisme," ujar Menkopolhukam Wiranto di kantor Menkopolhukam, Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (5/1).
Rencananya, kedua belah pihak akan dipertemukan pada akhir Februari 2018. "Tadi sudah kita rapatkan dan akan kita lakukan nanti pada akhir bulan ini," imbuh Wiranto.
Selain itu, Wiranto menuturkan eks napi yang akan dipertemukan, merupakan napi yang telah dibina dan mau bekerjasama dengan pemerintah.
"Intinya teroris yang sudah sadar akibat kita bina dengan baik sudah jadi bagian dari kita atau dia menyesali minta maaf apa yang dilakukan mereka, jelaskan bagaimana direkrut dan mereka bersedia mengungkap jaringannya," kata Wiranto.
Terpisah, Wakapolri Komjen Syafruddin menyebutkan ada sekitar 150 mantan narapidana terorisme yang akan dipertemukan. Pertemuan juga akan dilangsungkan di kantor Kemenkopolhukam.
"itu sekitar 150 yang akan dipertemukan antara pelaku dan korban, akan dipertemukan oleh pak menko di sini," kata Syafruddin.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Kemenkumham, saat ini ada sebanyak 135.823 orang yang mendekam di lapas se-Indonesia, terdiri atas 21.198 orang tahanan dan 114.625 orang narapidana.
Baca SelengkapnyaKorban RN ternyata menjalin hubungan dengan AT selama tiga tahun.
Baca SelengkapnyaAksi terorisme memberi dampak buruk, maka setiap 21 Agustus ditetapkan Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKemenko Polhukam berencana berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengurai persoalan itu.
Baca SelengkapnyaPenangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaSesuai dengan informasi yang diterima, korban meninggal akibat kecelakaan itu berjumlah 12 orang yang merupakan penumpang dua mobil yang terbakar.
Baca Selengkapnya