Kemenkominfo dan Bukalapak Bikin UMKM Banyuwangi Mahir Pemasaran Online
Merdeka.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggandeng sejumlah pihak, termasuk marketplace bukalapak, meningkatkan kapasitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Banyuwangi.
Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim (IKPM) Kemenkominfo Septriana Tangkary mengatakan, penguatan ekonomi berbasis digital adalah upaya menguatkan ekonomi kerakyatan agar semakin berdaya saing.
"Potensi UMKM di Banyuwangi sangatlah besar. Potensinya luar biasa. Sentuhan ekonomi digital ini diharapkan bisa meningkatkan usaha mereka," jelasnya dalam acara Forum Sosialisasi: Potensi Ekonomi Digital Berbasis Kearifan Lokal di Banyuwangi, Rabu (27/3).
Dalam sosialisasi tersebut, para pegiat UMKM di Banyuwangi diperkenalkan dengan platform Bukalapak.
"UMKM Banyuwangi bisa makin go online, bisa kian masif melakukan penetrasi pemasaran dan penjualan melalui platform digital," ujar Septriana.
"Kami ingin mengajak pelaku UMKM di Banyuwangi untuk bisa meningkatkan penjualan serta mem-branding produknya melalui Bukalapak," imbuh perwakilan Bukalapak.com, Nanang Falianto.
Para pelaku UMKM, imbuh Nanang, tidak hanya membuatkan akun, tapi juga memberikan pendampingan. Melalui Komunitas Bukalapak yang ada di setiap daerah, diadakan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk.
Di Banyuwangi sendiri tak kurang dari 15 ribu akun bukalapak. Baik sebagai pelaku UMKM langsung, maupun sebagai reseller atau dropshiping.
"Ada 60 persen akun bukalapak dari Banyuwangi yang berupa pengusaha UMKM. Ini merupakan potensi yang luar biasa dan harus dikembangkan," terangnya.
Untuk Komunitas Bukalapak Banyuwangi sendiri sudah berjalan aktif dalam satu tahun terakhir. Tak kurang dari 600 pemilik akun di Bukalapak yang tergabung di dalamnya. Secara periodik, keanggotaan komunitas bertemu untuk berbagi informasi dan pengetahuan baru.
"Komunitas ini langsung dibina oleh Bukalapak," jelas Nanang.
Sementara itu, Asisten Administrasi Pemkab Banyuwangi Suyanto Tondo Waspodo mengatakan, Banyuwangi terus berupaya mendorong penguatan pemasaran online UMKM.
"Dari sisi yang lain, Banyuwangi mempunyai Rumah Kreatif yang memfasilitasi peningkatan kualitas desain kemasan secara gratis. Semua UMKM bisa mendapatkan pendampingan manajemen, pemasaran, dan desain kemasan gratis sehingga bisa lebih mengerek daya saing produknya," ujarnya.
Dia menyebut UMKM sebagai penggerak ekonomi Banyuwangi. "Berkat kinerja UMKM, kemiskinan Banyuwangi bisa dikurangi hingga tinggal 7,8 persen dan pendapatan per kapita rakyat meningkat hingga Rp 45 juta per orang per tahun," beber Suyanto.
"Kredit mikro di Banyuwangi tahun lalu tembus hampir Rp1 triliun. Alhamdulillah ini sejalan dengan perkembangan pariwisata yang terus menggeliat, sehingga UMKM ikut terkatrol," pungkas Suyanto.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bantu UMKM Lebih Berkembang, Crivisaya Ganjar Gelar Diskusi soal Digital Marketing
Crivisaya Ganjar mengadakan diskusi tentang branding dan marketing bersama pelaku UMKM serta anak muda.
Baca SelengkapnyaCiptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan
Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca SelengkapnyaUnair Segera Buka Jurusan Kedokteran di Banyuwangi, Kini Masuki Tahap Akhir Penilaian
Persiapan pembukaan program studi kedokteran Universitas Airlangga (Unair) di kampus Banyuwangi terus dilakukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya
Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaSosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik
Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaAjak UKM Cirebon untuk Gabung di Kanal ‘Harbolnas’, Lazada Berkomitmen Dukung Penjual Fesyen Lokal
Ratusan UKM fesyen yang tergabung dalam Mall UKM Cirebon memiliki toko digital dan berjualan di Lazada.
Baca SelengkapnyaSiti Atikoh Ganjar Beberkan Kendala UMKM di Indonesia Susah Berkembang
Atikoh menyampaikan, pelaku UMKM juga perlu melakukan digitalisasi untuk menjangkau lebih banyak konsumen
Baca SelengkapnyaTelkom Semakin Mudahkan UMKM Jangkau Pasar B2B
PaDi UMKM hadirkan sistem pembayaran yang efisien untuk transaksi yang lebih mudah.
Baca SelengkapnyaKemenkop UKM Revitalisasi Pasar Kareka Nduku Selatan untuk Penuhi Kebutuhan Masyarakat Sumba Barat
Kemenkop UKM meresmikan Pasar Kareka Nduku Selatan di Kabupaten Sumba Barat.
Baca Selengkapnya