Kemenko PMK Ungkap Ribuan Perkawinan Anak Terjadi di Malang, Tertinggi di Indonesia
Merdeka.com - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) melakukan kunjungan ke Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Dalam kunjungannya, Kemenko PMK memaparkan jika angka tertinggi perkawinan anak berada di Malang, Jawa Timur.
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda, Femmy Eka Kartika Putri menyampaikan sebanyak seribu lebih kasus perkawinan anak di Malang tengah melakukan dispensasi nikah.
"Saya sebetulnya akan menyampaikan berita tidak baik memprihatinkan jadi di Jawa Timur di Kabupaten Malang ini kasus perkawinan anak paling tinggi diantara Jatim 1.386 kasus yang sedang dilakukan dispensasi nikah," katanya dalam keterangannya, Jumat (16/12).
Dia berharap agar orang tua untuk menahan dan mengawasi anak-anak agar tidak melakukan sesuatu yang berujung pada perkawinan anak.
"Saya mohon ibu bapak sekalian jadi bapak-bapak jangan mengawinkan anaknya. Diawasi anaknya, jangan sampai mereka ini pergi berdua-duaan terus berhubungan badan nanti ujung-ujungnya hamil terus minta dispensasi nikah," ucapnya.
Tak hanya itu, dia pun menitipkan kepada seluruh perangkat desa untuk memberikan perhatian khusus agar tidak terjadi perkawinan anak. Sebab, dampak dari perkawinan anak akan berimbas pada peningkatan angka stunting.
"Tapi saya titip supaya jangan lagi terjadi di anak sini, nanti kalau banyak pernikahan anak yang enggak tau tentang gizi dan sebagainya nanti anaknya bisa stunting," ucapnya.
"Tolong titip SDM kita, karena SDM Malang tadi, SDM Selorejo bersiap-siap menjadi pemimpin 2045," tutup Femmy.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heboh Kepala Puskesmas di Palembang Larang Anak Buah Hamil & Wajibkan Terus Kerja Tanpa Istirahat
Kepala puskesmas juga menahan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjadi hak pegawai.
Baca SelengkapnyaKelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penuh Haru! Nenek Asal Kebumen Ini Sempat Hilang selama 46 Tahun, Kini Bisa Bertemu Lagi dengan Anaknya
Nenek Satikem sempat "dibuang" oleh majikannya ke panti jompo di Bangka Belitung
Baca SelengkapnyaKlarifikasi Kepala Puskesmas di Palembang soal Aturan Pegawai Wanita Dilarang Hamil Hingga Tahan Uang JKN
MG menyebut permasalahannya dianggap selesai karena hanya terjadi miskomunikasi.
Baca SelengkapnyaDieksekusi, 78 Pegawai KPK Serentak Minta Maaf Terlibat Pungli di Rutan
Permintaan maaf tersebut dibacakan langsung oleh para pegawai yang dijatuhi sanksi berat oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
Baca SelengkapnyaSemburan Doa dari Anak Muda di Malang untuk Kelancaran Pemilu 2024
Belakangan ini, politik nasional terasa sangat mengabaikan kepentingan rakyat dan kemakmuran bersama.
Baca SelengkapnyaGeger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya
situasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Apresiasi Penanganan Kemiskinan Ekstrem di Banyuwangi
Penerima bantuan panga di Banyuwangi sebanyak 129.050 kepala keluarga (KK).
Baca Selengkapnya