Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkes Sosialisasi Langkah Antisipasi Penyebaran Flu Babi G4

Kemenkes Sosialisasi Langkah Antisipasi Penyebaran Flu Babi G4 beternak hewan di dalam rumah . ©REUTERS/David Gray

Merdeka.com - Direktur Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan pemerintah telah melakukan sosialisasi terkait flu babi G4 yang ditemukan di China. Langkah antisipasi dilakukan meski virus tersebut belum ditemukan di Indonesia.

"Yang menjadi kewaspadaan kita, Indonesia sendiri memiliki peternakan babi di berbagai provinsi, cukup banyak jumlah populasi babi yang ada di Indonesia itu sekitar tujuh juta," kata Nadia dilansir Antara, Kamis (9/7).

Angka tersebut adalah yang tercatat di peternakan-peternakan. Sementara itu terdapat fakta bahwa masyarakat di beberapa daerah memelihara dan mengembangbiakkan binatang tersebut untuk kebutuhan sehari-hari.

Sebagai langkah antisipasi, kata dia, pemerintah lewat Kementerian Pertanian telah melakukan pengawasan terhadap peternakan babi dan berbagai produk turunannya untuk mencegah terjadinya penularan.

"Teman-teman di fasilitas layanan kesehatan, khususnya puskesmas melakukan secara aktif sosialisasi informasi mengenai upaya-upaya untuk mencegah ataupun menginformasikan tentang virus flu babi G4 tersebut serta bagaimana mengatasi atau melakukan pencegahan lebih dini," katanya.

Dia mengatakan pencegahan dini seperti memakai menghindari kontak langsung dengan babi yang sakit, menggunakan alat pelindung diri ketika bekerja atau menangani dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Nadia mengingatkan agar melakukan disinfeksi terhadap kandang, pasar atau tempat pemotongan serta tidak lupa melakukan vaksinasi hewan sebagai langkah pencegahan.

Hal itu, kata dia, tidak hanya harus diterapkan oleh peternak babi tapi juga masyarakat yang memelihara babi untuk kepentingan pribadi.

Kemenkes sendiri sudah mengeluarkan surat edaran kewaspadaan kepada Dinas Kesehatan yang ada di seluruh provinsi dan kantor kesehatan pelabuhan terkait adanya galur terbaru dari virus flu babi.

Kemenkes memastikan bahwa belum ada laporan terkait flu babi G4 di Indonesia baik di babi maupun manusia. Flu babi G4 sendiri adalah galur atau strain baru dengan virus penyebabnya disebut G4 EA H1N1 yang menular dari babi ke sejumlah peternak di China. Galur dari virus itu mirip dengan flu burung di Eropa dan Asia, galur H1N1 pada pandemi 2009 dan galur H1N1 di Amerika Utara.

Flu babi G4 sendiri berbeda dengan virus demam babi Afrika atau African swine fever (ASF) yang menyerang sejumlah babi di Indonesia. ASF tidak dapat menular ke manusia.

"Sejak akhir 2019, kasus ASF dilaporkan di Indonesia tepatnya di Sumatera Utara. Kementan terus memantau perkembangan kasusnya, dan berdasarkan data yang ada, tidak pernah ada laporan kejadian ASP pada manusia di seluruh negara tertular," kata Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan I Ketut Diarmita.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh

Satu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh

Viral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Flu Singapura dan Flu Biasa, dari Penyebab hingga Gejalanya

Perbedaan Flu Singapura dan Flu Biasa, dari Penyebab hingga Gejalanya

Meskipun keduanya sering kali dianggap sama, namun sebenarnya terdapat perbedaan Flu Singapura dan flu biasa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Mencegah Penularan Flu Singapura, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Cara Mencegah Penularan Flu Singapura, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu

Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.

Baca Selengkapnya
6 Cara Mengatasi Telinga Tersumbat saat Flu, Efektif dan Aman Dilakukan

6 Cara Mengatasi Telinga Tersumbat saat Flu, Efektif dan Aman Dilakukan

Telinga tersumbat dapat menyebabkan rasa pusing dan sakit kepala yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?

Bagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?

Sebagian besar orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek kebenarannya!

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya