Merdeka.com - Juru Bicara Kementerian Kesehatan Muhammad Syahril mengungkapkan Indonesia masih berada di level satu transmisi komunitas Covid-19. Dalam sepekan terakhir, tren kasus Covid-19 di Tanah Air mengalami penurunan.
“Dalam tujuh hari terakhir rata-rata 5.025 (kasus Covid-19) dan hari kemarin 1 Desember 4.977, terjadi penurunan 21,2%,” jelas Syahril melalui keterangan tertulis, Senin (5/12).
Kasus kematian juga menurun. Syahril menyebut, dalam sepekan terakhir rata-rata kasus kematian per hari 46 dengan case fatality rate (CFR) 2,4%. Sementara rawat inap di rumah sakit sempat mencapai 6.352, namun sepekan terakhir turun menjadi 6.800 dengan Bed Occupation Rate (BOR) rata-rata 11,6%.
Tren perawatan di ruang isolasi rumah sakit, lanjut Syahril, per 1 Desember 2022 menurun 5,76%. Sementara perawatan di ruang ICU (intensive care unit) turun 5,61%.
Syahril menjelaskan, kasus Covid-19 saat ini masih didominasi di Pulau Jawa dan Bali dengan proporsi kasus mencapai 90,63%. Sedangkan proporsi kasus di luar Pulau Jawa dan Bali sebesar 9,3%.
Menurutnya, kondisi ini harus tetap menjadi perhatian mengingat 17.442 pasien yang dirawat di rumah sakit pada periode 4 Oktober sampai 21 November 2022 memiliki gejala sedang, berat hingga kritis. Dari total pasien tersebut, sekitar 71% pasien belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 booster.
Syahril juga mencatat, pada periode yang sama sebanyak 2.449 pasien Covid-19 meninggal dunia, 82% di antaranya juga belum mendapatkan vaksin booster. Kematian tertinggi pada kelompok lansia, 50% lansia ini belum mendapatkan vaksinasi.
Advertisement
Syahril meminta semua pihak bekerja bersama sama untuk memperluas vaksinasi Covid-19. Menurutnya, cakupan vaksinasi yang luas bisa mempercepat Indonesia keluar dari pandemi Covid-19.
“Upaya vaksinasi menjadi bagian upaya atau strategi kita dalam mencapai atau menuju berakhirnya pandemic Covid-19” jelasnya.
Hingga saat ini, sudah lebih dari 442 juta vaksin Covid-19 disuntikkan kepada masyarakat Indonesia. Dengan rincian untuk vaksinasi pertama, lebih dari 203 juta atau 86,51% penduduk Indonesia sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama.
Sementara lebih dari 173 juta masyarakat Indonesia atau 73% yang sudah mendapatkan dosis lengkap. Untuk capaian booster pertama sebesar 28,32%, sementara total booster kedua sebesar 3,88%.
“Dari 514 Kab/Kota, masih ada 261 Kab/Kota dengan cakupan dosis 2 di bawah 70%, ini menjadi PR bagi kita semua ada kab/kota yang belum mencapai bisa dilihat dari grafik. Ada 390 kab/kota dengan cakupan vaksinasi lansia kurang dari 70%,” ujarnya.
Baca juga:
Kemenkes Ungkap Kasus Covid-19 Semakin Turun
Akhir Pandemi Semakin Dekat, 90 Persen Populasi Dunia Kebal Covid
Waspada, Lockdown Total di China Ganggu Kinerja Ekspor Indonesia
Menkes Minta Seluruh Pihak Serius Menghadapi Peningkatan Kasus COVID-19
Polisi Tahan 3 Orang Terkait Korupsi Dana Penanganan Covid-19 di Kepulauan Aru
Jepang Bolehkan Siswa Mengobrol Saat Istirahat Makan Siang
PPP: Siapa yang Tak Mau Kedatangan Tokoh Sekaliber Sandiaga Uno
Sekitar 27 Menit yang laluTarawih Perdana di Masjid Al-Jabbar
Sekitar 58 Menit yang laluKenapa KKB Papua Selalu Serang Tukang Ojek?
Sekitar 1 Jam yang laluWarga Bogor Dilarang Sahur On The Road
Sekitar 2 Jam yang laluSandiaga Blak-Blakan Hartanya Naik Rp300 Miliar, Ingatkan Pentingnya Investasi
Sekitar 2 Jam yang laluSambut Ramadan, Polisi di Aceh Bagi-Bagi Daging ke Warga
Sekitar 4 Jam yang laluAntisipasi Banjir, Pemkab Cianjur Bangun Tenda Komunal
Sekitar 5 Jam yang laluJokowi Larang Pejabat Bikin Acara Buka Puasa Bersama, Ini Alasannya
Sekitar 5 Jam yang laluSita Puluhan Motor, Polisi Sebut Pelaku Balap Liar di Bengkulu Merupakan Pelajar
Sekitar 6 Jam yang laluPesan Ganjar Pranowo Sambut Bulan Suci Ramadan
Sekitar 6 Jam yang laluKompolnas Nilai Belum Ada Ketegasan dalam Penindakan Kasus Suap Calon Bintara
Sekitar 11 Jam yang laluPerbedaan Gaji Polisi di Kanada dengan Burundi, Negara Termiskin di Dunia
Sekitar 11 Jam yang laluIPW Dapat Info Jaringan Calo Penerimaan Bintara di Jateng Tak Sebatas Kompol
Sekitar 14 Jam yang lalu6 Negara dengan Gaji Polisi Paling Tinggi di Dunia
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 2 Hari yang laluTeddy Minahasa 'Boyong' Ahli Forensik Pernah Bela Eliezer Sebagai Saksi Meringankan
Sekitar 6 Hari yang lalu10 Tas Mewah Istri Para Pejabat Indonesia, Mulai Sambo sampai Rafael Alun
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Ferdy Sambo Berlutut dan Mengemis Minta Ampun ke Bharada E?
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 1 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluBRI Liga 1: Pelatih Arema FC Tidak Lakukan Banyak Perubahan Program Latihan Selama Bulan Puasa
Sekitar 1 Jam yang laluBRI Liga 1: Arema FC Terancam Tanpa Duo Penyerang Penting saat Hadapi Borneo FC
Sekitar 11 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami