Kemenkes Sebut Indonesia Masih di Level 1 Transmisi Covid-19

Senin, 5 Desember 2022 07:02 Reporter : Supriatin
Kemenkes Sebut Indonesia Masih di Level 1 Transmisi Covid-19 Mengisi Libur Sekolah di Tugu Monas. ©2022 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Juru Bicara Kementerian Kesehatan Muhammad Syahril mengungkapkan Indonesia masih berada di level satu transmisi komunitas Covid-19. Dalam sepekan terakhir, tren kasus Covid-19 di Tanah Air mengalami penurunan.

“Dalam tujuh hari terakhir rata-rata 5.025 (kasus Covid-19) dan hari kemarin 1 Desember 4.977, terjadi penurunan 21,2%,” jelas Syahril melalui keterangan tertulis, Senin (5/12).

Kasus kematian juga menurun. Syahril menyebut, dalam sepekan terakhir rata-rata kasus kematian per hari 46 dengan case fatality rate (CFR) 2,4%. Sementara rawat inap di rumah sakit sempat mencapai 6.352, namun sepekan terakhir turun menjadi 6.800 dengan Bed Occupation Rate (BOR) rata-rata 11,6%.

Tren perawatan di ruang isolasi rumah sakit, lanjut Syahril, per 1 Desember 2022 menurun 5,76%. Sementara perawatan di ruang ICU (intensive care unit) turun 5,61%.

2 dari 3 halaman

Syahril menjelaskan, kasus Covid-19 saat ini masih didominasi di Pulau Jawa dan Bali dengan proporsi kasus mencapai 90,63%. Sedangkan proporsi kasus di luar Pulau Jawa dan Bali sebesar 9,3%.

Menurutnya, kondisi ini harus tetap menjadi perhatian mengingat 17.442 pasien yang dirawat di rumah sakit pada periode 4 Oktober sampai 21 November 2022 memiliki gejala sedang, berat hingga kritis. Dari total pasien tersebut, sekitar 71% pasien belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 booster.

Syahril juga mencatat, pada periode yang sama sebanyak 2.449 pasien Covid-19 meninggal dunia, 82% di antaranya juga belum mendapatkan vaksin booster. Kematian tertinggi pada kelompok lansia, 50% lansia ini belum mendapatkan vaksinasi.

3 dari 3 halaman

Syahril meminta semua pihak bekerja bersama sama untuk memperluas vaksinasi Covid-19. Menurutnya, cakupan vaksinasi yang luas bisa mempercepat Indonesia keluar dari pandemi Covid-19.

“Upaya vaksinasi menjadi bagian upaya atau strategi kita dalam mencapai atau menuju berakhirnya pandemic Covid-19” jelasnya.

Hingga saat ini, sudah lebih dari 442 juta vaksin Covid-19 disuntikkan kepada masyarakat Indonesia. Dengan rincian untuk vaksinasi pertama, lebih dari 203 juta atau 86,51% penduduk Indonesia sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama.

Sementara lebih dari 173 juta masyarakat Indonesia atau 73% yang sudah mendapatkan dosis lengkap. Untuk capaian booster pertama sebesar 28,32%, sementara total booster kedua sebesar 3,88%.

“Dari 514 Kab/Kota, masih ada 261 Kab/Kota dengan cakupan dosis 2 di bawah 70%, ini menjadi PR bagi kita semua ada kab/kota yang belum mencapai bisa dilihat dari grafik. Ada 390 kab/kota dengan cakupan vaksinasi lansia kurang dari 70%,” ujarnya.

Baca juga:
Kemenkes Ungkap Kasus Covid-19 Semakin Turun
Akhir Pandemi Semakin Dekat, 90 Persen Populasi Dunia Kebal Covid
Waspada, Lockdown Total di China Ganggu Kinerja Ekspor Indonesia
Menkes Minta Seluruh Pihak Serius Menghadapi Peningkatan Kasus COVID-19
Polisi Tahan 3 Orang Terkait Korupsi Dana Penanganan Covid-19 di Kepulauan Aru
Jepang Bolehkan Siswa Mengobrol Saat Istirahat Makan Siang

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini