Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkes: Pasien Covid-19 Varian Kraken Sudah Sembuh

Kemenkes: Pasien Covid-19 Varian Kraken Sudah Sembuh Juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Kesehatan memastikan pasien yang terjangkit Covid-19 varian Kraken atau XBB 1.5 sudah sembuh. Pasien dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi selama delapan hari.

“Sudah sembuh. Setelah isoman (isolasi mandiri) 8 hari sudah negatif,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, Kamis (26/1).

Nadia mengungkapkan, Kemenkes sudah melakukan penelusuran atau tracing terhadap tiga orang yang melakukan kontak dengan pasien. Hasilnya, seluruh kontak tracing negatif Covid-19.

“Semua negatif. Tiga orang itu rinciannya satu di DKI, dua di Kaltim,” jelasnya.

Nadia menambahkan, selama terjangkit Covid-19 varian Kraken, pasien mengalami gejala ringan berupa batuk. Pasien merupakan warga negara asing (WNA) dari Polandia.

Kronologi Covid-19 Kraken Masuk RI

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap kronologi varian Kraken masuk ke Tanah Air. Dia menyebut, pasien masuk ke Indonesia lewat Jakarta pada 6 Januari 2023.

“Kemudian dia ke Balikpapan tanggal 7 Januari,” jelas Budi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (25/1).

Setelah tiba di Balikpapan, pasien menjalani tes rapid antigen. Hasilnya negatif Covid-19. Pada 11 Januari 2023, pasien melakukan tes PCR sebagai syarat untuk menumpangi kapal.

“Hasilnya positif (Covid-19),” imbuh Budi.

Hasil tes PCR tersebut dilanjutkan dengan pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS). Hasil tes WGS menunjukkan, pasien terpapar varian Kraken.

“Yang bersangkutan sudah sempat travel di beberapa tempat, hasilnya saya tahu di WGS ketemu XBB 1.5,” jelas Budi.

Karakteristik dan Bahaya Covid-19 Kraken

Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health Griffith University Australia, Dicky Budiman mengungkapkan varian XBB 1.5 merupakan hasil perkawinan BA.2 10.1 dan BA.75. Varian ini pertama kali ditemukan di New York Amerika Serikat.

Menurut Dicky, karakteristik Kraken berbeda dengan varian sebelumnya. Dia memiliki banyak mutasi pada spike protein yang mempengaruhi kecepatan dalam menginfeksi.

“Dikatakan dalam data epidemiologi Amerika Serikat, XBB 1.5 ini 12 persen lebih cepat pertumbuhan kasusnya dibandingkan subvarian sebelumnya. Ini membuktikan betapa efektifnya dia dalam menginfeksi,” jelas Dicky saat dihubungi merdeka.com, Kamis (26/1).

Sementara untuk gejala yang ditimbulkan Covid-19 Kraken tak jauh berbeda dengan varian lain. Seperti demam tinggi, batuk, hilang kemampuan penciuman, napas pendek, hingga nyeri tenggorokan.

Dicky menyebut, Covid-19 varian Kraken bisa menginfeksi penyintas Covid-19. Varian ini bisa menyebabkan sakit parah bahkan kematian bagi kelompok rentan yang belum memiliki imunitas lewat vaksinasi. Kelompok rentan tersebut seperti masyarakat lanjut usia, pengidap komorbid, anak-anak, hingga ibu hamil.

Selain memicu sakit parah, Kraken bisa memicu adanya long Covid-19. Long Covid-19 dimaknai sebagai kondisi pasien yang mengalami gejala jangka panjang meskipun sudah sembuh.

“Risikonya (long Covid-19) bisa berbulan-bulan. Bahkan menimbulkan penyakit lama semakin berat seperti hipertensi, diabetes, penyakit dan keluhan lain. Ini yang harus dihindari,” jelasnya.

Menurut Dicky, pencegahan terhadap Covid-19 Kraken sama seperti varian sebelumnya. Caranya menerapkan protokol kesehatan menggunakan masker dan melengkapi vaksinasi booster.

“Sehingga upayanya tetap vaksinasi booster, pakai masker,” katanya.

(mdk/tin)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI

Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI

Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh

Satu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh

Viral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.

Baca Selengkapnya
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya

Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya

Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya