Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkes: Hampir Semua Daerah Terjadi Peningkatan Pergerakan Masyarakat

Kemenkes: Hampir Semua Daerah Terjadi Peningkatan Pergerakan Masyarakat Pasar Tanah Abang Blok A. ©2021 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan mobilitas masyarakat mengalami peningkatan hampir di seluruh wilayah Indonesia. Baik di sektor transportasi antar wilayah, sentra-sentra perekonomian hingga tempat rekreasi.

"Hampir semua daerah terjadi peningkatan pergerakan masyarakat," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (13/10).

Peningkatan mobilitas masyarakat berdampak positif pada situasi perekonomian. Namun, jika peningkatan pergerakan tidak diiringi dengan kepatuhan protokol kesehatan, maka bisa memicu lonjakan kasus Covid-19.

Nadia mengingatkan situasi lonjakan kasus Covid-19 pada Juni hingga Juli 2021. Lonjakan kasus Covid-19 saat itu terjadi akibat meningkatnya mobilitas masyarakat selama libur panjang pada Mei 2021. Di saat bersamaan, kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan menurun.

"Kita tentunya tidak berharap situasi tersebut terjadi kembali," ujarnya.

Nadia mengimbau seluruh masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas. Protokol kesehatan mampu menekan penularan Covid-19 sehingga pandemi bisa terkendali.

"Pemerintah tidak akan pernah bosan untuk terus mengingatkan kepada masyarakat di seluruh wilayah Indonesia tetap mematuhi protokol kesehatan agar penurunan kasus Covid-19 dapat konsisten dan pandemi ini dapat kita kendalikan sehingga secara berangsur kita bisa menata kembali kehidupan terutama di bidang ekonomi, perdagangan, pariwisata, pendidikan dan berbagai bidang kehidupan lain," jelasnya.

Sebelumnya, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan hasil monitoring kepatuhan protokol kesehatan tingkat nasional pada periode 27 September sampai 3 Oktober 2021. Pemantauan dilakukan kepada 8.328.904 orang di 1.154.995 titik pada 369 kabupaten dan kota di 33 provinsi.

Hasil monitoring menunjukkan, sebanyak 93,36 persen orang memakai masker dan 6,64 persen tidak memakai masker. Angka ini meningkat dari data periode 20 September hingga 26 September 2021 yang hanya 92,81 masyarakat patuh memakai masker.

Dari seluruh lokasi kerumunan yang dipantau, restoran atau kedai, rumah, tempat olahraga publik, jalan umum dan tempat wisata masuk dalam kategori kurang mematuhi memakai masker dengan persentase di bawah 60 persen.

Dalam dokumen yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui covid19.go.id, Sabtu (9/10), terdapat 56 dari 369 kabupaten dan kota yang memiliki tingkat kepatuhan memakai masker kurang dari 75 persen atau setara dengan 15,18 persen.

Provinsi dengan masyarakat yang paling patuh memakai masker adalah Kepulauan Riau 98,34 persen, Kalimantan Tengah 97,91 persen, Bali 97,79 persen, Lampung 96,70 persen dan Sulawesi Tengah 96,31 persen.

Sementara untuk protokol kesehatan menjaga jarak, sebanyak 91,73 persen orang patuh dan 8,27 persen tidak patuh. Kepatuhan menjaga jarak juga naik tipis dari data sepekan sebelumnya yang tercatat sebesar 91,32 persen.

Dari seluruh lokasi kerumunan yang dipantau, restoran atau kedai, pemukiman, tempat wisata, bandara dan tempat olahraga publik masuk dalam kategori kurang patuh menjaga jarak di bawah 60 persen.

Terdapat 68 kabupaten dan kota yang memiliki tingkat kepatuhan menjaga jarak kurang dari 75 persen atau setara dengan 18,43 persen. Provinsi dengan masyarakat yang paling patuh menjaga jarak adalah Jambi 98,70 persen, Lampung 98,67 persen, Sulawesi Tengah 97,12 persen, Bali 96,60 persen dan Kepulauan Riau 96,53 persen.

Data monitoring perubahan perilaku didapatkan berdasarkan laporan para personel TNI, Polri dan duta perubahan perilaku menggunakan aplikasi perubahan perilaku yang tersambung dengan sistem Bersatu Lawan Covid-19 (BLC). Data dikirimkan secara real-time pada lokasi titik-titik kerumunan yang mencakup pasar, tempat wisata, jalan umum, tempat olahraga publik/RPTRA, rumah atau wilayah pemukiman, restoran/kedai, kantor, mal, stasiun, bandara, terminal, sekolah dan lainnya.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Dalih Kadinkes Jember soal Viral Ibu Melahirkan di Pinggir Jalan Usai Ditolak Bidan Desa & Prosedur Ambulans yang Berbelit-belit

Dalih Kadinkes Jember soal Viral Ibu Melahirkan di Pinggir Jalan Usai Ditolak Bidan Desa & Prosedur Ambulans yang Berbelit-belit

Peristiwa miris tersebut viral di media sosial, ibu yang hendak melahirkan di Jember malah ditolak bidan desa

Baca Selengkapnya