Kemenkes Dorong Rumah Sakit jadi Tempat Pendidikan Dokter Spesialis
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan mendorong rumah sakit menjadi tempat pendidikan dokter spesialis.Selama ini, pendidikan dokter spesialis hanya dijalankan oleh fakultas kedokteran pada universitas bekerja sama dengan rumah sakit.
"Inilah yang harus kita lakukan bagaimana menambah sarana untuk pendidikan dokter spesialis," kata Dirjen Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Arianti Anaya dikutip Kamis (30/3).
Arianti menyebut, saat ini Indonesia kekurangan dokter spesialis. Data sementara, Indonesia memiliki 51.949 dokter spesialis dengan target rasio 0,28 : 1.000.
Ini artinya, Indonesia masih kekurangan 30.000 dokter spesialis di 21 penyelenggara prodi spesialis.
Menurut Arianti, salah satu penyebab kurangnya dokter spesialis adalah jumlah prodi dokter spesialis masih terbatas. Dia mencatat, baru ada 21 prodi dokter spesialis yang bisa menjadi tempat belajar para dokter.
"Kalau kita petakan kita bisa melihat bahwa daerah yang hampir lengkap dokter spesialisnya itu hanya di wilayah Jawa, sedangkan wilayah yang lainnya kurang," ucap Arianti.
Arianti mengatakan, Kementerian Kesehatan melakukan berbagai terobosan untuk menambah ketersediaan dokter spesialis. Di antaranya menambah prodi-prodi dokter spesialis dan memanfaatkan rumah sakit sebagai penyelenggara pendidikan dokter spesialis.
Pelaksanaannya akan bekerja sama dengan rumah sakit pendidikan yang ada. Kemudian, bekerja sama dengan kolegium dan perguruan tinggi.
Arianti menjelaskan, nantinya lulusan dokter spesialis akan mengisi kekurangan tenaga dokter spesialis di daerah.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebutkan bahwa Indonesia membutuhkan 78.400 dokter spesialis.
Baca SelengkapnyaIa membenarkan jika dokter Lo Siauw Ging MARS saat ini sedang mendapat perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu (RSKI) Solo.
Baca SelengkapnyaIDI mengungkapkan tidak seimbangnya rasio dokter umum dan spesialis di Indonesia sangat berdampak terhadap kualitas kesehatan di setiap daerah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dokter Lo tutup usia pada Selasa (9/1) di RS Kasih Ibu, Solo.
Baca SelengkapnyaNamanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca SelengkapnyaRS ini akan dikembangkan sebagai pusat pelayanan rujukan bertaraf internasional.
Baca SelengkapnyaDiungkap sang istri, dokter tersebut kedapatan tetap melayani kendati tengah berlibur.
Baca SelengkapnyaRSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaNggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.
Baca Selengkapnya