Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenkes Catat 71.633 Kasus DBD Sampai 8 Juli 2020

Kemenkes Catat 71.633 Kasus DBD Sampai 8 Juli 2020 demam berdarah. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat telah ada sebanyak 71.633 kasus penyakit demam berdarah (DBD) di seluruh Indonesia sampai dengan Rabu (8/7) 2020. Ada 10 provinsi dengan jumlah kasus DBD terbanyak.

"Kita melihat bahwa provinsi-provinsi yang melaporkan jumlah kasus DBD cukup banyak itu ada di Provinsi Jawa Barat, Bali, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Lampung, DKI Jakarta, NTB, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Riau," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik dr Siti Nadia Tarmizi dilansir Antara, Kamis (9/7).

Dia mengatakan provinsi-provinsi tersebut merupakan 10 besar provinsi yang mencatatkan kasus DBD tertinggi dibandingkan provinsi-provinsi lainnya. Jawa Barat (Jabar) tercatat sebagai provinsi yang melaporkan kasus DBD paling tinggi dengan 10.772 kasus, disusul Bali 8.930 kasus, dan Jawa Timur (Jatim) 5.948 kasus.

Kemudian, disusul Nusa Tenggara Timur (NTT) 5.539 kasus, Lampung 5.135 kasus, DKI Jakarta 4.227 kasus, Nusa Tenggara Barat (NTB) 3.796 kasus, Jawa Tengah (Jateng) 2.846 kasus, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 2.720 kasus dan Riau dengan 2.255 kasus.

Sedangkan angka kematian akibat DBD tercatat sudah sebanyak 459 orang, dengan Jawa Barat juga menjadi provinsi yang mencatatkan angka kematian paling tinggi, sebanyak 92 orang, diikuti NTT sebanyak 56, Jatim 53, Jateng 42, Lampung 22, Sulawesi Selatan (Sulsel) 19, Riau 19, Bali 18, Banten 16 dan NTB dengan 13 orang telah meninggal akibat DBD.

Selanjutnya, kabupaten/kota yang mencatatkan kasus DBD paling tinggi adalah Buleleng (Bali) dengan 2.677 kasus, Badung (Bali) 2.138 kasus, Kota Bandung (Jabar) 1.748, Sikka (NTT) 1.715, Jakarta Timur 1.365, Lombok Barat (NTB) 1.349, Kota Denpasar (Bali) 1.266, Gianyar (Bali) 1.224, Jakarta Barat 1.135 dan Malang (Jatim)1.021 kasus.

Berikutnya, kabupaten/kota yang mencatatkan angka kematian akibat DBD paling tinggi adalah Tasikmalaya (Jabar) dengan 16 orang meninggal, Sikka (NTT) 15, Cirebon (Jabar) 11, Belu (NTT) 9, Kota Bandung (Jabar) 9, Kota Jambi 8, Kota Kupang (NTT) 7, Pacitan (Jatim) 7, Bengkalis (Riau) 6 dan Kabupaten Bandung (Jabar) dengan 6 orang meninggal akibat DBD.

Jika dibandingkan dengan kasus DBD dalam tiga tahun terakhir dari 2017 hingga 2019, kata dia, kasus DBD pada periode Januari-Juli tahun 2020 tercatat masih lebih tinggi dibandingkan 35.101 kasus pada 2017 dan 21.861 kasus pada 2018.

Namun, angka kasus di tahun 2020 masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan angka kasus pada periode Januari-Juli 2019, yang mencatat sebanyak 112.954 kasus.

Sementara itu, jika dibandingkan dengan angka kematian dalam tiga tahun terakhir, 459 angka kematian akibat DBD pada periode Januari-Juli 2020 masih tercatat lebih tinggi dibandingkan 243 pada 2017 dan 158 pada 2018.

Sama seperti angka kasus, angka kematian tertinggi dalam empat tahun terakhir tercatat juga masih dilaporkan terjadi pada 2019 dengan 751 orang meninggal.

Kemenkes, kata Nadia, masih terus berupaya menyosialisasikan gerakan juru pemantau jentik nyamuk (jumantik) di rumah masing-masing keluarga untuk membatasi potesi perkembangbiakan nyamuk di lingkungan sekitar.

"Prinsipnya kita tetap mensosialisasikan untuk menjadi jumantik di rumah masing-masing di masa kita masih melakukan kebijakan untuk menjaga jarak. Memastikan rumah kita terbebas sarang nyamuk," katanya.

Selain di lingkungan sekitar rumah, Kemenkes juga mengimbau semua pihak untuk memastikan kebersihan ruangan di gedung-gedung perkantoran, sekolah, pesantren dan fasilitas umum lainya mengantisipasi tatanan kebiasaan baru.

"Pembukaan tempat-tempat wisata maupun hotel, penginapan, ini juga menjadi catatat bahwa untuk memastikan selain disinfeksi yang dilakukan, juga perlu melakukan pemberantasan sarang nyamuk terhadap gedung-gedung atau ruangan-ruangan yang selama ini mungkin tidak ada okupansinya akibat kita menerapkan kebijakan menjaga jarak," tutup Siti.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkes Ungkap Data Nasional: 475 Orang Meninggal Akibat DBD

Kemenkes Ungkap Data Nasional: 475 Orang Meninggal Akibat DBD

Kementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.

Baca Selengkapnya
Daftar Kementerian yang Siap Kirim PNS ke IKN, Totalnya 2.505 Orang

Daftar Kementerian yang Siap Kirim PNS ke IKN, Totalnya 2.505 Orang

ASN yang ditugaskan ke IKN akan mulai pindah secara bertahap

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras

Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cakupan Kepemilikan IKD Kaltim Capai 99 Ribu Pengguna

Cakupan Kepemilikan IKD Kaltim Capai 99 Ribu Pengguna

Secara persentase, angka tersebut baru mencapai 3,57 persen dari target Kemendagri.

Baca Selengkapnya
Mendagri Minta Dukcapil Kebut Urus Surat Kematian Petugas Pemilu Meninggal Dunia

Mendagri Minta Dukcapil Kebut Urus Surat Kematian Petugas Pemilu Meninggal Dunia

Data KPU per Senin 19 Februari 2024 mencatat jumlah petugas Pemilu meninggal dunia mencapai 71 orang.

Baca Selengkapnya
Daftar 4 Perusahaan Debitur LPEI Diduga Lakukan Korupsi, Ada Perusahaan Sawit hingga Batubara

Daftar 4 Perusahaan Debitur LPEI Diduga Lakukan Korupsi, Ada Perusahaan Sawit hingga Batubara

Total pinjaman 4 perusahaan ekspor tersebut mencapai Rp2,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Daftar Daerah Kandang Banteng pada Pemilu 2019, Masihkah PDIP Perkasa di 2024?

Daftar Daerah Kandang Banteng pada Pemilu 2019, Masihkah PDIP Perkasa di 2024?

Pada Pemilu 2024, PDIP masih memuncaki daftar perolehan suara partai berdasarkan hasil quick count CSIS.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.

Baca Selengkapnya
DPTb Pemilu Adalah Daftar Pemilih Tambahan Pemilu, Ketahui Bedanya dengan DPK dan DPT

DPTb Pemilu Adalah Daftar Pemilih Tambahan Pemilu, Ketahui Bedanya dengan DPK dan DPT

DPTb Pemilu adalah daftar yang berisi pemilih tambahan yang dapat memilih dalam Pemilu, serta nama-nama pemilih yang tidak tercantum DPT.

Baca Selengkapnya