Kemenkes: 171 Kecamatan Belum Memiliki Puskesmas, Mayoritas di Papua
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan mencatat sebanyak 171 kecamatan di Indonesia belum memiliki puskesmas. Mayoritas kecamatan tersebut berada di wilayah Papua.
"Sampai sekarang, memang masih ada sekitar 171 kecamatan yang belum memiliki puskesmas," kata Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Abdul Kadir dalam acara Pra Muktamar IDI (Ikatan Dokter Indonesia) XXXI, Kamis (20/1).
Menurutnya, penyebab 171 kecamatan belum memiliki puskesmas karena adanya pemekaran wilayah. Dia mengambil contoh di Papua, dari sebelumnya satu kecamatan dipecah menjadi empat kecamatan.
Kadir mengatakan pemerintah berencana membangun puskesmas secara bertahap di sejumlah kecamatan. Khusus pada 2022 ini, direncakan sebanyak 67 puskesmas dibangun.
"Dan itu paling banyak di Papua," sambungnya.
Target Pembangunan Puskesmas
Pembangunan puskemas akan berlanjut hingga 2024. Targetnya, ke depan satu kecamatan minimal memiliki satu puskesmas.
Di tengah rencana pembangunan fasilitas itu, Kadir mengaku kesulitan mempersiapkan tenaga kesehatan yang akan bertugas di puskemas. Karena itu, dia meminta dukungan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) untuk menyiapkan tenaga kesehatan.
"Minta tolong PB IDI diangkat nanti dalam muktamar," kata dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di pedalaman Papua, ada pemandangan alamnya yang menakjubkan.
Baca SelengkapnyaUntuk lokasi aksi KKB mayoritas terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Yahukimo, Nduga, dan Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaRibuan mahasiswa dan masyarakat secara mengarak peti jenazah Lukas Enembe menuju persemayaman.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU mengakui, sejumlah provinsi di Papua belum terjadwal untuk diplenokan dalam rapat rekapitulasi hasil Pemilu 2024 tingkat nasional.
Baca SelengkapnyaPolda Papua siap mengamankan prosesi kedatangan jenazah Lukas Enembe hingga pemakaman.
Baca SelengkapnyaDua petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Lumajang terbukti memindahkan suara caleg. Mereka hanya dijatuhi sanksi peringatan keras.
Baca SelengkapnyaRekapitulasi Suara hari ini menyisakan empat provinsi, yakni Jawa Barat, Maluku, Papua dan Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaPELATARAN utamanya diimplementasikan pada Kantor-kantor Pertanahan yang berkedudukan di Ibu Kota Provinsi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnya