Kemendikud Sebut Program Merdeka Belajar Episode Keenam untuk Mewujudkan SDM Unggul
Merdeka.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan Merdeka Belajar Episode Keenam. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim, mengatakan program ini akan fokus pada pembangunan SDM unggul di jenjang pendidikan tinggi, baik negeri maupun swasta.
Oleh sebab itu, pendidikan tinggi di Indonesia perlu bergerak lebih cepat agar dapat bisa bersaing di tingkat dunia. Karena itulah, pengembangan perguruan tinggi bukan hanya mengutamakan kuantitas, tetapi juga harus berfokus pada kualitas.
"Di sisi peningkatan mutu, kita harus menciptakan lulusan yang lebih baik lagi. Di sisi pendanaan per mahasiswa pun, Indonesia masih relatif lebih rendah dibandingkan negara-negara lain. Maka, Kemendikbud meningkatkan anggaran dalam konteks kinerja, untuk mencapai mutu yang kita inginkan," ucap Nadiem, Kamis (4/11).
Nadiem menyatakan, melalui Merdeka Belajar Episode Keenam ini pihaknya akan meningkatkan dana bagi pendidikan tinggi hingga 70 persen.
"Dana pemerintah untuk pendidikan tinggi berada pada angka Rp2,9 triliun di 2020 dan akan ditingkatkan sebanyak 70 persen pada 2021 menjadi Rp4,95 triliun," kata Nadiem.
Program ini diresmikan dalam rangkaian acara 'Transformasi Dana Pemerintah untuk Pendidikan Tinggi' yang dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo secara virtual (3/11/2020) kemarin.
Kebijakan ini diluncurkan dalam rangka mendukung visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, salah satunya melalui transformasi pendidikan tinggi agar mampu mencetak lebih banyak lagi talenta-talenta yang mampu bersaing di tingkat dunia.
"Tekad membangun Indonesia maju tidak boleh surut, meski kita sedang dilanda pandemi Covid-19. Justru krisis ini menyadarkan kita bahwa memiliki SDM tangguh sangat penting. Kita butuh orang-orang yang mampu berpikir dan bertindak dengan cara-cara luar biasa, yang punya kemampuan adaptasi cepat untuk bertahan menghadapi kesulitan, tidak tertinggal, dan menang dalam persaingan," kata Jokowi.
Jokowi menekankan bahwa pandemi ini harus dimanfaatkan untuk memperbaiki ekosistem pendidikan nasional, termasuk pendidikan tinggi.
"Perguruan tinggi harus merelaksasi kurikulum dari kaku menjadi fleksibel dan membuka diri terhadap cara-cara baru. Perguruan tinggi harus lebih responsif menghadapi tantangan yang ada, dari pendekatan teoritis menjadi pendekatan pemecahan masalah hingga penciptaan dampak positif," tegas Jokowi.
Jokowi juga menyebut bahwa dosen yang baik adalah dosen yang memfasilitasi mahasiswanya belajar kepada siapa saja dengan media apa saja. Sementara perguruan tinggi yang baik adalah perguruan tinggi yang membangun ekosistem merdeka belajar dan memanfaatkan materi dan media belajar yang luas.
"Perguruan tinggi harus bertransformasi lebih dinamis dan menciptakan terobosan dan membangun iklim kompetisi untuk meningkatkan daya saing. Bersinergi dan kolaborasi dengan BUMN dan industri, untuk mendorong prestasi lebih baik," pesan Jokowi.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.
Baca SelengkapnyaAdapun, dana BOS merupakan bantuan pendidikan yang berasal dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Baca SelengkapnyaProgram ini sebagai bentuk menjaga pondasi pendidikan berkualitas untuk kemajuan bangsa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuh caleg dipastikan lolos dari Dapil Jawa Barat I.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca SelengkapnyaUntuk pembangunan Jawa Timur bagian selatan, Anies akan melanjutkan program pemerintah saat ini.
Baca SelengkapnyaMengingat program ini hanya ditujukan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata di Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaBertemu Emak-emak di Magelang, Istri Ganjar Kenalkan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana
Baca SelengkapnyaAirlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca Selengkapnya