Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemendikbud akan Dampingi Sekolah Penggerak Minimal 3 Tahun

Kemendikbud akan Dampingi Sekolah Penggerak Minimal 3 Tahun Mendikbud Nadiem Makarim Raker dengan Komisi X DPR. ©2020 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim meluncurkan program sekolah penggerak. Bagi sekolah yang telah mendaftar program ini akan diberikan pendampingan selama minimal tiga tahun.

Mengutip data riset para peneliti, Nadiem mengatakan durasi tiga tahun merupakan waktu ideal untuk memulai melakukan perubahan mutu pendidikan.

"Ini adalah pendampingan yang melekat dengan sekolah ini selama 3 tahun ajaran. Ini adalah waktu di mana waktu minimum bagi kami, menurut riset di dunia ini adalah waktu minimum di mana bisa mengubah budaya pembelajaran di dalam sekolah tersebut dan program ini terintegrasi dengan ekosistem hingga seluruh di Indonesia menjadi sekolah penggerak," ucap Nadiem, Senin (1/2).

Mantan bos Gojek itu menuturkan program sekolah penggerak tidak hanya berasal dari sekolah favorit. Justru, sekolah penggerak didorong dari sekolah-sekolah daerah. Tujuannya, agar peningkatan kualitas mutu pendidikan bisa merata.

"Ini ruang lingkup yang mencakup seluruh kondisi sekolah, jadi kita tidak memilih sekolah sekolah unggulan, karena sukses dari program ini bukan bahwa secara absolut sekolah ini menjadi yang terbaik," jelasnya.

Nadiem menambahkan program sekolah penggerak adalah penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya namun memiliki perbedaan secara metode.

Jika dulu, kata Nadiem, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan minim melakukan kolaborasi dengan pemerintah daerah, di program ini kolaborasi justru diutamakan. Kemudian, Kemendikbud dan Pemda akan melakukan intervensi secara holistik yang menyasar sumber saya manusia, proses pembelajaran, perencanaan belajar, penggunaan teknologi.

"Benar-benar semua variabel ini dikeroyok untuk melakukan transformasi budaya sekolah," kata dia.

Dia menjelaskan sekolah penggerak menjadi harapan di masa depan agar sekolah-sekolah yang belum mengalami peningkatan mutu, berkonsultasi atau bahkan mendapat pendampingan dari sekolah yang telah bergabung dalam program sekolah penggerak. Sebab, dengan program ini Nadiem berpandangan sekolah-sekolah justru saling berkolaborasi meningkatkan mutu pendidikan secara bersama-sama, dibanding saling berkompetisi secara tidak seimbang.

Lagipula, imbuhnya, pendidikan kelas dunia adalah saling berkolaborasi untuk melakukan terobosan-terobosan dalam segala aspek.

"Yang sebenarnya membedakan sistem-sistem pendidikan paling maju di dunia adalah kemampuan berkolaborasi, kemampuan berinovasi antara sekolah, antara kepala sekolah jadi ini adalah fungsi dari program sekolah penggerak kita," ucapnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8 Negara dengan Penduduk Paling Terpelajar, Apakah Indonesia Termasuk?

8 Negara dengan Penduduk Paling Terpelajar, Apakah Indonesia Termasuk?

Negara-negara berikut mungkin dapat menjadi pilihan bagi Anda untuk menempuh pendidikan yang lebih berkualitas.

Baca Selengkapnya
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Tak Mampu, BUMN Jasindo Lakukan Kebijakan Ini

Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Tak Mampu, BUMN Jasindo Lakukan Kebijakan Ini

Kendala pelunasan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) menjadi penghalang yang menghentikan langkah masyarakat miskin dalam meraih peluang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Melalui Perpusnas akan Kirim Pesan Berantai Permudah Akses Literasi Masyarakat

Pemerintah Melalui Perpusnas akan Kirim Pesan Berantai Permudah Akses Literasi Masyarakat

Adin menjelaskan, kegemaran membaca di satuan pendidikan sudah berkembang melalui sekolah maupun perguruan tinggi.

Baca Selengkapnya
Tidak Terpengaruh Survei, Kaum Muda Banten Optimis Kemenangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024

Tidak Terpengaruh Survei, Kaum Muda Banten Optimis Kemenangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024

Gardu Ganjar dengan menggelar Pelatihan Konten Kreator bagi generasi muda.

Baca Selengkapnya
Demi Tingkatkan Mutu SDM, Kepsek se-Sumsel Diajak Berinovasi Guna Memajukan Pendidikan

Demi Tingkatkan Mutu SDM, Kepsek se-Sumsel Diajak Berinovasi Guna Memajukan Pendidikan

Langkah tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel.

Baca Selengkapnya
Di Trenggalek, Anies Janjikan Kesejahteraan Bagi Pendidik Madrasah

Di Trenggalek, Anies Janjikan Kesejahteraan Bagi Pendidik Madrasah

Untuk pembangunan Jawa Timur bagian selatan, Anies akan melanjutkan program pemerintah saat ini.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Pengetahuan Akademis, Perguruan Tinggi Dituntut Cetak SDM Peduli Pencapaian SDGs

Tak Hanya Pengetahuan Akademis, Perguruan Tinggi Dituntut Cetak SDM Peduli Pencapaian SDGs

Perguruan tinggi dinilai mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dihasilkan dari penelitian untuk memberikan manfaat langsung.

Baca Selengkapnya
Pemuda ini Menangis Tak Percaya Berhasil jadi Tentara, Pernah 9 Kali Gagal Tes Sampai Kolonel TNI Kaget

Pemuda ini Menangis Tak Percaya Berhasil jadi Tentara, Pernah 9 Kali Gagal Tes Sampai Kolonel TNI Kaget

Momen seorang Kolonel TNI AD temui prajurit baru yang berhasil lolos pendidikan setelah 9 kali gagal.

Baca Selengkapnya