Kemendes PDTT dan konsorsium Korea kerja sama kembangkan kawasan transmigrasi
Merdeka.com - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menjalin kerja sama dengan Konsorsium Korea untuk pengembangan industri pellet kayu dan pembangkit listrik di Kawasan Transmigrasi Labangka, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Kerja sama tersebut diyakini juga akan mendorong penguatan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) di kawasan tersebut.
"Dalam kerjasama ini akan dibuat pabrik pellet yang akan menyerap limbah dan bonggol jagung. Selain itu juga ada hasil tanaman gamal dan kaliandra yang ditanam oleh masyarakat. Hasil pellet tersebut nantinya akan diekspor ke Korea Selatan untuk bahan bakar pembangkit listrik biomassa. Konsorsium Korea juga berniat membangun pembangkit listrik biomassa di Sumbawa," ujar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo, saat menerima audiensi Konsorsium Korea, di Jakarta, Selasa (5/6) kemarin.
Menteri Eko menjelaskan, Konsorsium Korea tersebut akan membuat proyek pembangkit listrik biomassa dengan kapasitas pabrik sebesar 400.000 ton/ tahun dan tenaga pembangkit 30 MW. Tenaga tersebut akan diperoleh dengan menggunakan bahan bakar limbah jagung yang ditanam para petani setempat. Rencana investasinya pun mencapai USD 400 juta.
"Saya senang dan sangat mendukung rencana proyek ini. Kita akan mengawal. Kalau ada kesulitan diinformasikan. Prinsipnya mendukung mengawal dan menjembatani bila ada kesulitan di instansi lain. Saya berharap keberhasilan dari proyek ini jadi awal untuk diikuti proyek-proyek lainnya di Indonesia," sambungnya.
Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo saat menerima audiensi Konsorsium Korea ©2018 Merdeka.comDalam hitungan konsorsium, proyek ini akan memberikan pendapatan tambahan bagi para petani sekitar Rp 3 juta/ bulan. Selain dari limbah jagung yang dibeli oleh perusahaan, pendapatan tersebut juga berasal dari pemberdayaan masyarakat setempat sebagai tenaga kerja perhutanan sosial oleh perusahaan dengan luas 5000 Ha. Lahan tersebut akan ditanami gamal dan kaliandra.
Bupati Sumbawa M Husni Djibril yang juga hadir dalam pertemuan ini mengatakan, rencana investasi tersebut sejalan dengan program pemerintah kabupaten, yakni Gerakan Masyarakat Jagung Integrasi. Meski saat ini baru tertanam 621 ribu ton lahan jagung, dirinya meyakini dapat memenuhi target 2 juta ton per tahun yang dibutuhkan pemerintah.
"Lahan pertanian jagung ini tidak di daerah KTM saja, tapi tersebar di 24 kecamatan," ungkapnya.
Direktur Jenderal Pengembangan Kawasan Transmigrasi (PKTrans), M. Nurdin mengatakan, proyek ini akan bekerjasama dengan BUMDes untuk penyediaan plasmanya. Kerjasama bisnis antara pihak perusahaan, BUMDes, dan Konsorsium Korea diharapkan akan mempermudah proses perizinan dan lisensi dari otoritas-otoritas yang berwenang.
Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo saat menerima audiensi Konsorsium Korea ©2018 Merdeka.com"BUMDes akan mengumpulkan limbah untuk dikirim ke off taker. Pengelolaannya bekerja sama dengan pemerintah kabupaten dan akan sharing BUMDes Kabupaten," ujarnya.
Perwakilan dari Konsorsium Korea yang juga CEO GIMCO, Sangsun Lee, mengapresiasi adanya kesempatan investasi yang diberikan pemerintah Indonesia kepada Konsorsium Korea. Pihaknya juga akan berbagi pemanfaatan teknologi sampah jagung dengan pellet agar bisa digunakan di tingkat desa. Dirinya pun berharap ke depan akan dibangun sebuah pelabuhan untuk memaksimalkan hasil produk agar bisa diekspor dan membantu percepatan groundbreaking.
"Sekali lagi komit supaya tanggal 9 September ini untuk groundbreaking," ujarnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkop UKM dan KPPU Sepakat Dorong Pelaku UMKM Masuk Rantai Pasok Industri Besar
Teten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.
Baca SelengkapnyaTKN: Kedaulatan Pangan Sudah Diperjuangkan Prabowo Sejak Masih di TNI
Di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran, berbagai persoalan sektor pertanian akan terurai
Baca Selengkapnya5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan
Lima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaKepatuhan Bayar Pajak Kendaraan Tinggi, Ditjen Keuda Kemendagri Dapat Penghargaan dari Jasa Raharja
Maurits menambahkan, Kemendagri konsisten dalam meningkatkan pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) bersama tim pembina Samsat turun ke berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaPKB Usung Kader pada 11 Pilkada di Jateng
PKB tidak harus berkoalisi untuk mengusung pasangan calon kepala daerah pada sebelas kabupaten/kota itu.
Baca SelengkapnyaPemprov Kaltim Pacu Produksi Pisang untuk Pasar Internasional
Pemprov Kaltim terus berupaya memacu peningkatan dan pengembangan produksi komoditas pisang di daerah.
Baca SelengkapnyaKKB Gali Lubang Putus Jalan Trans Papua Sugapa Titigi di Intan Jaya, Begini Penampakannya
Aksi KKB mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.
Baca SelengkapnyaPolresta dan Pemkot Pekanbaru Gelar Istigasah Demi Pemilu Damai
Kombes Jeki berharap melalui istigasah bersama ini jadi momentum meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnya