Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemendagri gelar diskusi forum komunikasi sosial politik soal Raja Ampat

Kemendagri gelar diskusi forum komunikasi sosial politik soal Raja Ampat Forum Komunikasi Sosial Politik di Kemendagri. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Kemendagri mengadakan diskusi bertema Forum Komunikasi Sosial Politik yang kali ini khusus membahas soal Kabupaten Raja Ampat. Forum ini dimaksudkan sebagai ajang diskusi yang bersifat konstruktif dalam membahas berbagai isu-isu politik di Raja Ampat.

Selain itu, forum komunikasi ini bertujuan sebagai sharing informasi, baik Pusat maupun daerah dalam menyikapi perkembangan situasi sosial politik dalam negeri dengan mempertemukan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan Tokoh Masyarakat, tokoh partai Politik, tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh pemuda, dan media dalam menghadapi agenda politik nasional, terutama menghadapi Pemilu serentak Tahun 2019.

Forum diskusi tersebut menghadirkan narasumber Direktur Politik Dalam Negeri, Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum, Kemendagri, Bahtiar lalu ada Kepala Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik, Kabupaten Raja Ampat, Syaiful M Sangadji serta Kasi Monitoring dan Evaluasi, Direktorat Politik Dalam Negeri, Aang Witarsa Rofik.

forum komunikasi sosial politik di kemendagri

Forum Komunikasi Sosial Politik di Kemendagri ©2017 Merdeka.com

Menurut Bahtiar, kompleksitas masalah yang dihadapi bangsa Indonesia di bidang Politik Dalam Negeri mendorong pemerintah untuk mengajukan satu pertanyaan mendasar. "Sudah siapkah bangsa ini membangun landasan yang kokoh sebagai basis bagi terwujudnya demokrasi yang berkelanjutan di Indonesia?," ujar Bahtiar, Jumat (10/11).

Menurutnya, Pemerintah menginginkan stabilitas politik dalam negeri terjaga sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, terpeliharanya kebhinekaan Indonesia. Selain itu terwujudnya partisipasi masyarakat di berbagai bidang dalam menyikapi dinamika politik di dalam negeri saat ini.

"Menciptakan stabilitas politik dalam negeri dapat ditempuh dengan melakukan deteksi dini, yakni pemetaan potensi instabilitas yang memengaruhi dinamika politik lokal dan pemanfaatan modal sosial dengan cara mempererat komunikasi bersama Tokoh Masyarakat, Tokoh Partai Politik, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan, Tokoh Pemuda, dan Media," ujarnya.

Selain ini, forum ini bukan hanya bertujuan sebagai transformasi informasi dan sosialisasi terkait agenda politik Pemilu serentak Tahun 2019 tetapi juga sebagai upaya membangun komitmen dari seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Raja Ampat.

"Ini untuk menjaga stabilitas politik dalam negeri dengan langkah-langkah konkret mulai dari memahami regulasi kepemiluan, memberikan pengetahuan dan pemahaman politik, mendukung suksesnya penyelenggaraan, dan memberikan kontribusi positif dalam menjaga stabilitas ketertiban dan keamanan menjelang Pemilu Serentak 2019 yang terbebas dari muatan SARA dan sentimen agama sehingga Pemilu Serentak ke depan bisa berjalan sukses tanpa ekses," harap Bahtiar.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspadai Gerakan Kelompok Terlarang, Buat Kegiatan Tarik Generasi Muda

Waspadai Gerakan Kelompok Terlarang, Buat Kegiatan Tarik Generasi Muda

Masyarakat dan Pemerintah diharapkan memiliki kewaspadaan yang tinggi terhadap gerakan kelompok terlarang.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Maluku Duga Gibran Langgar Aturan karena Kumpulkan Kepala Desa, TKN: Itu Bertemu Raja-Raja

Bawaslu Maluku Duga Gibran Langgar Aturan karena Kumpulkan Kepala Desa, TKN: Itu Bertemu Raja-Raja

Bawaslu Maluku menduga Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka melakukan pelanggaran karena bertemu puluhan kepala desa dalam safari politiknya di Ambon.

Baca Selengkapnya
Ramai Petisi Selamatkan Demokrasi, Forum Rektor Indonesia Pilih Deklarasi Pemilu Damai

Ramai Petisi Selamatkan Demokrasi, Forum Rektor Indonesia Pilih Deklarasi Pemilu Damai

Ramai Petisi Selamatkan Demokrasi, Forum Rektor Indonesia Pilih Deklarasi Pemilu Damai

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Debat ke-3 Pilpres 2024, Akademisi Menilai Capres Tak Perlu Bermain Gimik Politik

Debat ke-3 Pilpres 2024, Akademisi Menilai Capres Tak Perlu Bermain Gimik Politik

Para akademisi dan pengamat politik berharap para capres tetap berdiri pada substansi masing-masing, pada debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1/2024).

Baca Selengkapnya
Forum Rektor Indonesia Serukan Pemilu Damai dan Hentikan Provokasi

Forum Rektor Indonesia Serukan Pemilu Damai dan Hentikan Provokasi

Mereka juga menolak segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah Bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Maklumat Ganjar-Mahfud di Semarang: Demokrasi Makin Gelap, Konstitusi Dipermainkan Penguasa

Maklumat Ganjar-Mahfud di Semarang: Demokrasi Makin Gelap, Konstitusi Dipermainkan Penguasa

Suara rakyat yang merupakan roh demokrasi dinilai semakin tidak terdengar ke telinga elit penguasa.

Baca Selengkapnya
Safari Politik ke Lampung, Kaesang Diskusi soal Infrastruktur dengan Gubernur Arinal

Safari Politik ke Lampung, Kaesang Diskusi soal Infrastruktur dengan Gubernur Arinal

Kaesang tiba di Mahan Agung sekitar pukul 08.30 WIB, disambut langsung Gubernur Arinal

Baca Selengkapnya
Gelar Forum Bisnis, Singapura-Indonesia Bahas Investasi Masa Depan Usai Pengumuman Pemilu 2024

Gelar Forum Bisnis, Singapura-Indonesia Bahas Investasi Masa Depan Usai Pengumuman Pemilu 2024

Forum ini menunjukan relasi Singapura-Indonesia dalam bisnis sangat kuat dan dinamis.

Baca Selengkapnya
Istri Gus Dur Temui JK, Hasto: Kalau Demokrasi Normal Tidak Mungkin Turun Gunung

Istri Gus Dur Temui JK, Hasto: Kalau Demokrasi Normal Tidak Mungkin Turun Gunung

Menurut Hasto, pertemuan antara tokoh-tokoh tersebut memperlihatkan situasi demokrasi yang sedang tidak baik-baik saja.

Baca Selengkapnya