Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenag Minta Silaturahim Lebaran Dilakukan Secara Daring

Kemenag Minta Silaturahim Lebaran Dilakukan Secara Daring ilustrasi video call. © insanejournal.com

Merdeka.com - Kementerian Agama meminta masyarakat tidak memaksakan mudik dan untuk menjalin silaturahim sebaiknya dilakukan secara virtual dengan berbagai aplikasi yang ada di telepon pintar.

"Silaturahim tatap muka (saat ini) mungkin ada batasan-batasan. Ttapi, kan, bisa silaturahim secara virtual yah lewat video call," ujar Sekretaris Ditjen Bimas Islam Kemenag M Fuad Nasar saat dihubungi dari Jakarta, Kamis (5/6).

Fuad mafhum bahwa silaturahim saat Idulfitri memiliki momentum yang berbeda ketimbang hari-hari biasanya. Ada yang baru bisa pulang kampung karena cuti kerja dan sejumlah alasan lain.

Namun mengingat kondisi pandemi COVID-19 yang belum reda, ia meminta agar mudik sebaiknya ditunda. Sebab, tak mudik sama saja dengan melindungi diri, kerabat, saudara, dan orang tua dari bahaya ancaman virus mematikan tersebut.

"Tetapi karena ada kondisi-kondisi yang menghalangi, tentu masyarakat juga memahami dengan baik tanpa mengurangi nilai silaturahim itu," kata dia.

Sementara bagi mereka yang belum memiliki akses ke teknologi tersebut, Fuad berharap masyarakat lebih bersabar untuk menunda mudik agar pandemi bisa segera teratasi. Masyarakat bisa menggunakan media apapun untuk mempererat tali persaudaraan. Bahkan ia mengusulkan untuk kembali menghidupkan surat-menyurat dalam momentum ini.

"Surat-menyurat, kan, salah satu kebiasaan atau tradisi yang sudah tinggalkan secara perlahan. Jadi banyak sekali kanal-kanal silaturahim yang bisa dimanfaatkan yang penting esensi silaturahim itu ada. Secara teknis menyesuaikan situasi dan kondisi," kata dia.

Sebelumnya, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi menyatakan bahwa tidak melakukan mudik saat terjadi pandemi sama dengan berjihad untuk kemanusiaan, maka dari itu ia meminta agar masyarakat lebih bersabar demi keselamatan bersama.

"Menjaga keselamatan jiwa itu lebih utama dan harus lebih didahulukan dan itu menjadi sangat diutamakan. Orang yang tidak mudik sama dengan berjihad, jihad untuk kemanusiaan," kata dia.

Ia mengatakan masyarakat harus belajar dari beberapa pengalaman libur panjang atau mudik, angka kasus konfirmasi positif COVID-19 mengalami kenaikan. Fenomena ini yang harus dihindari bersama jelang hari raya Idul Fitri.

Di samping itu, lonjakan kasus di India yang bak tsunami harus menjadi cerminan bahwa penerapan protokol kesehatan harus terus diterapkan. Pun demikian dengan segala keputusan-keputusan pemerintah yang mesti dipatuhi oleh semua orang, termasuk larangan mudik.

"Menjaga keselamatan jiwa itu lebih utama dan harus lebih didahulukan," kata dia.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan

Lezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan

Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.

Baca Selengkapnya
3 Hal yang Perlu Diperbaiki Menjelang Ramadan, Salah Satunya Ikhlas Menerima Takdir

3 Hal yang Perlu Diperbaiki Menjelang Ramadan, Salah Satunya Ikhlas Menerima Takdir

Penting untuk mempersiapkan diri menjelang bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
15 Ucapan Idul Fitri Bahasa Sunda dan Artinya, Ungkapan Silaturahmi Penuh Makna

15 Ucapan Idul Fitri Bahasa Sunda dan Artinya, Ungkapan Silaturahmi Penuh Makna

Dalam nuansa yang penuh kebahagiaan, ucapan Idul Fitri seringkali terdengar, menggema keakraban dan kehangatan di antara sanak saudara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kapan Puasa Syawal 2024 Berakhir? Ketahui Aturan Pelaksanaannya

Kapan Puasa Syawal 2024 Berakhir? Ketahui Aturan Pelaksanaannya

Puasa Syawal dimulai pada tanggal 2 Syawal, setelah Idulfitri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas! MUI Ingatkan Idulfitri 2024 Momentum Rekonsiliasi Usai Pilpres & Pileg

VIDEO: Tegas! MUI Ingatkan Idulfitri 2024 Momentum Rekonsiliasi Usai Pilpres & Pileg

Majelis Ulama Indonesia memiliki pesan khusus di Hari Raya Idul Fitri tahun ini.

Baca Selengkapnya
Pemerintah, Muhammadiyah dan NU Lebaran Tanggal Berapa? Kemungkinan Serentak

Pemerintah, Muhammadiyah dan NU Lebaran Tanggal Berapa? Kemungkinan Serentak

Kementerian Agama (Kemenag) akan menjadwalkan sidang isbat penentuan 1 Syawal atau hari Lebaran Idulfitri pada Selasa (9/4).

Baca Selengkapnya
Hindari Tidur Setelah Sahur, Jaga Gula Darah Tetap Stabil!

Hindari Tidur Setelah Sahur, Jaga Gula Darah Tetap Stabil!

Tidur setelah sahur bisa menyebabkan masalah naiknya gula darah. Oleh karena itu, penting untuk tidak tidur setelah sahur.

Baca Selengkapnya
Cara Memaafkan dengan Ikhlas, Buka Lembaran Baru di Hari Lebaran

Cara Memaafkan dengan Ikhlas, Buka Lembaran Baru di Hari Lebaran

Memaafkan tidak sekedar berucap, tetapi juga harus didasari dengan keikhlasan.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Baca Selengkapnya