Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemenag buat aplikasi Sipatu awasi travel umrah & haji, PPIU harus segera daftar

Kemenag buat aplikasi Sipatu awasi travel umrah & haji, PPIU harus segera daftar Ilustrasi Haji. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Agama membuat aplikasi SIPATU yaitu Sistem Informasi Pengawasan Terpadu Umrah dan Haji Khusus. Aplikasi ini digunakan untuk memantau pelayanan biro umrah terhadap calon jemaahnya sehingga tidak ada lagi yang menjadi korban penipuan.

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, memberikan tenggat waktu satu bulan pada seluruh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) untuk mendaftarkan usaha mereka ke aplikasi Sipatu.

"Kami sudah informasikan menginstruksikan kepada seluruh PPIU agar melakukan pendaftaran ulang terkait dengan aplikasi yang akan diluncurkan. Jadi mereka harus login dan kita tunggu sampai sebulan ini," tegas Lukman usai melakukan pertemuan dengan Wakapolri Komjen Pol Syafruddin di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Rabu (4/4).

Lukman tegas mengatakan akan mencabut izin PPIU yang belum mendaftarkan ke aplikasi Sipatu. Biro atau travel perjalanan umrah yang belum mendaftar, berarti tak ingin diawasi oleh pihaknya.

"Kalau tidak masuk dalam sistem kami yang artinya ya izinnya kan kita cabut artinya dia tidak punya itikad baik untuk masuk dalam sistem pengawasan yang terintegrasi," katanya.

Menurutnya, tak ada alasan bagi PPIU untuk tak mendaftarkan ke aplikasi yang sudah dibuat oleh Kementerian Agama. Selama dalam sebulan ini, pihaknya akan melihat alasan apa dipakai PPIU yang tak mau mendaftarkan ke aplikasi tersebut.

"Kita masih tunggu ya kita akan melihat alasannya apa mereka belum kunjung mendaftarkan ulang itu. Kalau persoalannya bisa kita terima kita beri waktu, tetapi kalau tidak ada alasan, kan itu untuk terkoneksi dengan aplikasi ini sangat mudah sekali. Sebenarnya tidak ada alasan untuk menunda-nunda karena itu persoalan yang sangat simpel," ujarnya.

"Semua kita hubungi melalui kanwil-kanwil kita kantor Kementerian Agama Kabupaten, Kota seluruh Indonesia kita lakukan perlakuan yang sama," tambahnya.

Ditambahkan Lukman, sebelum ada aplikasi ini pihaknya membuat pengawasan terhadap PPIU secara manual begitupun jika ada jemaah yang ingin membuat laporan.

"Berdasarkan laporan meminta laporan-laporannya disajikan secara manual di atas kertas bahwa yang berangkat ini dan seterusnya. Sekarang kita sudah tidak pakai itu lagi minta pakai aplikasi dan itu bisa diakses oleh setiap mereka calon jemaah umrah itu sendiri. Jadi sekarang semakin banyak yang memonitor bagaimana PPIU itu dan melayani jemaahnya dalam ibadah umrah sendiri," jelas Lukman.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024

PBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024

Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024

Baca Selengkapnya
PBNU Dukung Wacana Pilpres Satu Putaran: Bisa Hemat Anggaran dan Pas Ramadan Khusyuk Ibadah

PBNU Dukung Wacana Pilpres Satu Putaran: Bisa Hemat Anggaran dan Pas Ramadan Khusyuk Ibadah

Gus Ipul menyebut Pilpres 2024 satu putaran bisa mendukung kekhusyukan umat Islam dalam menjalankan ibadah pada Ramadan 1445 Hijriah.

Baca Selengkapnya
Kementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya

Kementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya

Sebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jurus Jitu KPK Cegah Politik Uang di Pemilu 2024, Gaungkan 'Hajar Serangan Fajar'

Jurus Jitu KPK Cegah Politik Uang di Pemilu 2024, Gaungkan 'Hajar Serangan Fajar'

KPK turut bekerja sama dengan KPU, Bawaslu, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk menjalankan aplikasi JAGA Pemilu.

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP Mengaku Masih Temukan Perubahan Suara Meski KPU sudah Umumkan Hasil Pemilu 2024

Hasto PDIP Mengaku Masih Temukan Perubahan Suara Meski KPU sudah Umumkan Hasil Pemilu 2024

Hasto kemudian juga menyoroti beberapa problematika yang hulunya pada saat pencoblosan 14 Februari lalu pada sistem Sirekap KPU.

Baca Selengkapnya
Hormati Keputusan KPU, PKS Beri Catatan dan Kritisi Proses Pemilu

Hormati Keputusan KPU, PKS Beri Catatan dan Kritisi Proses Pemilu

Dia menilai masih banyaknya dugaan pelanggaran etika oleh KPU dan Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Pensiunan TNI AU Berpangkat Kapten Panik Tersesat saat Umrah, Ditolong Seorang Wanita 'Ibu ini Malaikat Apa'

Pensiunan TNI AU Berpangkat Kapten Panik Tersesat saat Umrah, Ditolong Seorang Wanita 'Ibu ini Malaikat Apa'

Pensiunan TNI AU berpangkat Kapten panik tersesat ketika Umrah, beruntung ada sosok wanita yang menolongnya.

Baca Selengkapnya
Tak Proses Dua Pengaduan Pelanggaran Pemilu, Komisioner Bawaslu Dilaporkan Tim Hukum Timnas AMIN ke DKPP

Tak Proses Dua Pengaduan Pelanggaran Pemilu, Komisioner Bawaslu Dilaporkan Tim Hukum Timnas AMIN ke DKPP

Kedua pengaduan itu telah dilaporkan ke Bawaslu RI pada 19 Februari 2024 dan dibalas pada 22 Februari 2024, dengan status laporan tidak memenuhi syarat materil.

Baca Selengkapnya
Cek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi

Cek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi

Kementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya