Kemenag Belum Bisa Pastikan Haji 2020 Ada atau Tidak
Merdeka.com - Kementerian Agama (Kemenag) belum bisa memastikan apakah penyelenggaraan ibadah haji tahun ini akan dilaksanakan atau tidak. Hingga saat ini belum otoritas Arab Saudi belum memberikan kepastian soal masalah tersebut.
"Belum ada keputusan dari sana (Kerjaan Arab Saudi)," ucapan Juru Bicara Kemenag Oman Fathurahman, Kamis (30/4).
Oman menyampaikan bahwa keputusan pemberangkatan bergantung pada pihak Saudi. Hingga saat ini, Kemenag RI belum dikabarkan ihwal kapan pengumuman ada atau tidaknya ibadah haji tahun ini.
"Kita masih menunggu, itu kan raja (Saudi) yang harus mengumumkan," katanya.
"Kita berharap sebelum Syawal ada pengumuman," sambung Oman.
Skenario Kemenag
Oman menuturkan sampai saat ini persiapan ibadah haji tetap lanjutkan. Kendati belum mendapatkan kepastian dari pihak Saudi.
"Untuk pelunasan kan kemarin sudah 87 persen. Pelunasan tahap satu, kalau masih ada kuota yang belum ini bisa diperpanjang," paparnya.
Terkait dengan transportasi dan akomodasi, Oman mengatakan sudah menyelesaikan urusan tersebut. Tinggal beberapa pihak di Madinah karena keburu adanya wabah Covid-19.
"Jadi begitu ini akan dilaksanakan tinggal kontrak saja, kemarin kan minta ditunda dulu kontraknya," jelas Jubir.
Jika Ditiadakan
Oman mengungkap skenario bila tahun ini pelaksanaan ibadah haji batal dilaksanakan. Salah satu opsinya adalah dengan mengembalikan uang pelunasan calon jemaah haji.
"Nanti uang pelunasan jemaah haji bisa diambil kembali. Uang pelunasan ya, (uang) daftar itu kan 25 juta biaya haji kan 35 juta. Jadi (uang pelunasan) itu susahnya lah," jelasnya.
Di samping itu, bila memang ibadah haji 2020 ditiadakan, maka calon jemaah haji yang sedianya tahun ini berangkat akan digeser ke tahun depan (2021).
"Jemaah yang tahun depan (2021) digeser ke tahun depannya lagi (2022). Saya kira begitu," tandasnya.
Reporter: Yopi M
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenag Ingatkan Jangan Tergiur Tawaran Paket Umrah Murah
Jaja melihat perkembangan haji di Arab Saudi setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri
Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaKemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi
Jemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan
Cak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya
Sebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaCek Kesiapan Penyelenggaraan Haji, Menag Bertolak ke Saudi
Kementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaJangan Nekat Bawa Jimat Saat Naik Haji, Bisa Dihukum Mati
Pemerintah Arab Saudi melarang keras jemaah haji maupun umrah membawa jimat.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan 820 Jemaah Meninggal Usai Pelaksanaan Puncak Haji 2023
Angka kematian tersebut menjadi tertinggi selama penyelenggaraan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaJelang Mulai Berpuasa Ramadan, Ketahui Hal yang Perlu Dilakukan dan Disiapkan Terlebih Dahulu
Sebelum memasuki bulan puasa, terdapat sejumlah persiapan yang bisa dilakukan agar ibadah tersebut berjalan dengan aman dan nyaman.
Baca Selengkapnya