Merdeka.com - Seperti biasa, setiap ada even besar digelar, ibaratnya 'ada semut ada gula' yang selalu menyedot ribuan massa. Para pedagang kaki lima pun memanfaatkan momen Rakernas II Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tanggal 12-14 Oktober di Surabaya, Jawa Timur.

Bukan hanya suvenir PDIP dan kaos partai berlambang kepala banteng moncong putih serta kaos bergambar sang Putra Fajar, Soekarno yang dijual para pedagang. Ada jas dan pakaian kotak-kotak khas Joko Widodo (Jokowi) juga dijual, di atasnya diselipkan gambar: Jokowi orang Jakarta baru.

"Sekarang kan lagi tren pakaian Jokowi. Lihat saja, itu kan yang datang juga banyak yang mengenakan pakaian Jokowi," kata Rahmat, salah satu pedagang baju.

Bahkan, pedagang batu akik dan tukang ramalpun ikut menggelar lapak di halaman Gedung Imperial Ballroom, Villa Bukit Regency, Pakuwon Indah Surabaya. Mereka juga ingin bersaing mengais rezeki di acara rakernas.

Alhasil, upaya para pedagang kaki lima ini tidak sia-sia. Para kader dan simpatisan partaipun berbondong-bondong, untuk membeli barang yang diminati.

"Untuk pakaian Jokowi, yang lengan pendek cuma Rp 100 ribu, yang lengan panjang Rp 150 ribu," kata salah seorang pembeli yang mencoba menawar pakaian.

Di lapak yang lain, lapak pedagang jam tanganpun juga ramai pembeli. Beberapa Satgas PDIP yang mengenakan seragam hitam dengan baret warna merah juga bergerombol menawar harga jam tangan. "Saya cuma lihat-lihat saja kok. Gak tahu harganya berapa," kata salah satu satgas iseng.

Hal itu masih saja terlihat, meski rakernas telah dibuka oleh Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri. Sebagian khusuk mendengar pidato putri Bung Karno itu, sebagian asyik melihat-lihat dan menawar barang yang diminati.