Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kembangkan pendidikan masyarakat desa, Kemendes PDTT kerja sama dengan Kemendikbud

Kembangkan pendidikan masyarakat desa, Kemendes PDTT kerja sama dengan Kemendikbud Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo bertemu dengan Mendikbud Muhadjir Effendy. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo ingin meningkatkan pendidikan bagi masyarakat desa. Untuk merealisasikan hal tersebut Menteri Eko mengadakan pertemuan dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Muhadjir Effendy di Kantor Kemendikbud pada Jumat, 8 Juni 2018.

Menurut Menteri Eko, pertemuan dua kementerian ini membahas tentang paparan program kerja sama dalam bidang pembangunan pendidikan masyarakat desa. "Kami mengajak Kemendikbud memasukkan 2.941 PAUD hasil dana desa 2017 agar masuk di Dapodik Sep 2018, sehingga TA 2019 mendapat BOK (Bantuan Operasional Kegiatan) senilai Rp 600 ribu per siswa. Artinya, sekitar Rp 35 miliar untuk mengisi PAUD baru tersebut," kata Menteri Eko.

mendes pdtt eko putro sandjojo bertemu dengan mendikbud muhadjir effendy

Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo bertemu dengan Mendikbud Muhadjir Effendy ©2018 Merdeka.com

Kata Eko, saat ini PAUD masuk wajib belajar sesuai Peraturan Pemerintah (PP) No 2/2018 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM). Di mana nantinya setiap anak usia 5-6 tahun harus bisa difasilitasi masuk PAUD.

"Di Kemendesa PDTT ini difasilitasi Program Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat (SIPBM) di Ditjen PPMD," tutur Eko.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Melalui Perpusnas akan Kirim Pesan Berantai Permudah Akses Literasi Masyarakat

Pemerintah Melalui Perpusnas akan Kirim Pesan Berantai Permudah Akses Literasi Masyarakat

Adin menjelaskan, kegemaran membaca di satuan pendidikan sudah berkembang melalui sekolah maupun perguruan tinggi.

Baca Selengkapnya
Desa Polengan Magelang Terima Ratusan Bibit Pohon dari BRI Menanam

Desa Polengan Magelang Terima Ratusan Bibit Pohon dari BRI Menanam

Program BRI Menanam memberikan bibit tananam seperti pohon alpukat, kelengkeng dan lainnya yang ditanam di kawasan Polengan Edupark.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Kemendikbudristek Beri Penghargaan Lima Desa Budaya 2023

Kemendikbudristek Beri Penghargaan Lima Desa Budaya 2023

Penghargaan ini menjadi wujud pengakuan dan penghargaan atas pencapaian yang telah berhasil dilakukan oleh desa.

Baca Selengkapnya
Mendagri Minta Dukcapil Kebut Urus Surat Kematian Petugas Pemilu Meninggal Dunia

Mendagri Minta Dukcapil Kebut Urus Surat Kematian Petugas Pemilu Meninggal Dunia

Data KPU per Senin 19 Februari 2024 mencatat jumlah petugas Pemilu meninggal dunia mencapai 71 orang.

Baca Selengkapnya
Dewas: Pungli Rutan KPK Terjadi Sejak 2018, Petugas Terima Duit Bulanan dari Tahanan

Dewas: Pungli Rutan KPK Terjadi Sejak 2018, Petugas Terima Duit Bulanan dari Tahanan

Para pegawai KPK itu pun dianggap telah memanfaatkan jabatan dan kewenangan termasuk penyalahgunaan pengaruh yang dilakukan.

Baca Selengkapnya
Dukung Pemilu 2024 Satu Putaran, Bahlil Ajak Seluruh Masyarakat untuk Mencoblos ke TPS

Dukung Pemilu 2024 Satu Putaran, Bahlil Ajak Seluruh Masyarakat untuk Mencoblos ke TPS

Ketua TKS Prabowo-Gibran ajak seluruh lapisan masyarakat untuk ke TPS tanggal 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Demi Dapatkan Dana BOS, Sekolah di Bogor Diduga Gelar Kegiatan Belajar Fiktif Selama 3 Tahun

Demi Dapatkan Dana BOS, Sekolah di Bogor Diduga Gelar Kegiatan Belajar Fiktif Selama 3 Tahun

Sekolah itu sudah tiga tahun terakhir mendapatkan dana bos yang nilanya Rp7 juta setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya