Kembangkan gudeg di Abu Dhabi, Esther kesulitan cari krecek
Merdeka.com - Masakan Indonesia terkenal kaya bumbu racikan, termasuk gudeg. Namun, RA Estherlita Suryoputro (57) mengaku tidak terlalu sulit mendapatkan bahan dasar gudeg, masakan khas Indonesia andalannya di Abu Dhabi.
Menurut Esther, nangka muda sebagai bahan dasar gudeg, mudah didapat di Uni Emirat Arab (UEA). Selain itu, tempe dan tahu serta gula merah cukup mudah diperoleh di negeri penghasil minyak bumi tersebut.
"Iya kebetulan nangka fresh itu mudah didapat di UAE, jadi saya semangat buat bikin gudeg. Bahan makanan Indonesia hampir mirip dengan Filipina dan India karena itu gak sulit dapetin bahan dan bumbunya. Tempe tahu mah gampang, banyak yang jual. Gula merah juga banyak. Laos, sereh, jahe, kunyit, daun jeruk, daun kunyit itu ada, bahkan pete pun ada," tutur Esther saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (12/3).
-
Kenapa pemuda itu kabur dari pekerjaannya? “Kerja tadinya, kerja proyek tapi nggak dibayar sudah sebulan. Yaudah kabur, nggak betah, lama-lama nggak betah,” kata pemuda tersebut kepada Polisi.
-
Bagaimana Inul Daratista memandang pekerjaannya? "Pekerjaan akan menjadi ringan jika kita menikmatinya" bukan sekadar omong kosong bagi Inul Daratista. Istri Adam Suseno ini memang dikenal sangat mencintai pekerjaannya.
-
Kenapa Siti Purwanti meninggal? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
-
Kapan Lusyana Jelita memulai karirnya? Penyanyi OM Adella yang sering menyanyikan lagu-lagu melankolis ini berusia 20 tahun sekarang, meskipun lahir pada tahun 2003.
-
Kenapa Ibu Bunga membuka usaha kuliner Indonesia di China? Di negeri rantau ia membuka usaha kuliner yang menjajakan berbagai macam makanan khas Indonesia. Tak hanya itu, ia juga mewariskan resep-resep kuliner Nusantara ke anak-anaknya.
-
Kapan Nurhayati memulai bisnis jualan kue? Sebelumnya dia memutuskan berhenti bekerja di tahun 2018 lalu, dan memilih membangun bisnis berjualan ragam kue tradisional.
Namun, bahan gudeg yang tidak bisa didapatkan Esther di Abu Dhabi, krecek, kencur dan daun salam segar. Untuk krecek dan daun salam segar, Esther harus memboyongnya langsung dari Indonesia. Untuk Kencur, Esther mengaku harus menanam sendiri kencur di Abu Dhabi.
"Kalau krecek saya harus bawa dari Indonesia. Saya beli di Jakarta saja, yang masih mentah, dibawa mentah lalu digoreng di Abu Dhabi. Saya bawa 5 kg sekali mudik dan itu jadinya ampun lho banyak banget. Kalau gak keburu mudik krecek sudah habis, biasanya saya titip teman saja. Tapi setahun memang beberapa kali kiriman krecek. Daun salam bawa dari Indonesia dua macam, yang khusus untuk nasi uduk dan yang untuk masakan biasa. Bawa segar lalu masuk freezer, tetap segar walau setahun," papar Esther.
Esther juga melakukan modifikasi gudeg agar bisa diterima lidah WNI di Abu Dhabi yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. "Bagaimana supaya tetap hitam, tapi gak terlalu manis itu melalui proses panjang. Akhirnya saya menemukan caranya dan seneng banget ketika ada teman saya yang berasal dari Padang, mau pengajian kok pesennya gudeg, juga temen manado saya juga ketika akan kebaktian lha pesennya gudeg. karena mereka tau gudeg saya gak semanis seperti lazimnya yang kita jumpai di Yogya. Pesanan gudeg selalu membludak," ungkap Esther.
Untuk gudeg komplit dengan isian gudeg, krecek, opor ayam potong potong dan dua buah telur, Esther membanderol dengan harga 50 dirham UEA. "Itu cukup untuk 3 orang makan, sekali makan ke warung Indonesia bisa 25 dirham hingga 30 dirham," tutur Esther.
(mdk/siw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain mendapat kesegaran, berendam di Curug Ngumpet dipercaya bikin enteng jodoh
Baca SelengkapnyaRujak khas Aceh ini isiannya batok kelapa. Tertarik mencoba?
Baca SelengkapnyaPengakuan pelaku telah memperkosa korban dua kali di dua lokasi berbeda
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibu di Bekasi diduga tega membunuh anaknya dan mengaku mendapat bisikan gaib sebelum melakukan aksinya.
Baca SelengkapnyaBalita itu pergi ke pantai sendirian untuk mencari ayahnya
Baca SelengkapnyaKorban diketahui telah tinggal bersama menantunya itu sejak tiga bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaPendaki Gunung Lihat Gundukan Hitam di Atas Salju Putih, Begitu Didekati Ternyata Sosok yang Sudah Lama Hilang
Baca SelengkapnyaAhmad mengaku tidak mendengar adanya cek-cok atau ribut antara korban dengan terduga pelaku tersebut.
Baca SelengkapnyaTersangka GN (22) mengakui perbuatannya. Dia gelap mata karena kesal istrinya dijadikan bahan candaan oleh korban.
Baca Selengkapnya