Kembali Bekerja, Budi Karya Gelar Konferensi Pers Virtual dengan PNS Kemenhub
Merdeka.com - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, kembali aktif bekerja hari ini. Sebelumnya, Budi Karya harus menjalani perawatan setelah terpapar virus Corona atau Covid-19.
Dikutip dari Antara, Selasa (5/5), Budi Karya langsung menggelar konferensi pers virtual bersama jajarannya di setiap subsektor Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Sebelumnya Menhub sudah dinyatakan sembuh setelah melalui tes swab PCR oleh tim dokter Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) dan hasilnya negatif.
Menteri yang akrab disapa BKS itu lantas menyerahkan surat keterangan sehat ke kantor Sekretariat Negara (Setneg) sebagai salah satu syarat untuk menjalankan kembali tugasnya sebagai Menhub.
Ia juga sudah menjalankan karantina mandiri selama 14 hari di rumah dan menjalankan pola hidup sehat sebelum beraktivitas kembali serta sempat mengikuti rapat terbatas di istana pada 27 April 2020 lalu.
Menhub Budi Karya juga mengaku tetap terlibat aktif di tengah karantina dalam perumusan peraturan menteri, yakni Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 18 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19 dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19.
"Saya juga sudah melakukan tujuh kali rapat dengan seluruh subsektor mengenai isu di darat, laut, udara, aku mengerti semua," ujar Menhub.
Dia dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 pada 14 Maret lalu dan sempat tidak sadarkan diri selama 14 hari.
Menhub mendapatkan serangkaian perawatan dari tim medis RSPAD secara intensif karena selain terinfeksi Covid-19, ia juga memiliki penyakit bawaan yang telah diderita sejak lama, yakni penyakit asma.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaTahanan digunduli guna pemeriksaan identitas, badan atau kondisi fisik dan menjaga atau memelihara kesehatan serta mengidentifikasi penyakit.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnya