Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemarahan Gibran Dengar Warga Solo Dipukul, Tarik Masker Paspampres hingga Putus

Kemarahan Gibran Dengar Warga Solo Dipukul, Tarik Masker Paspampres hingga Putus Kemarahan Gibran Bertemu Paspampres Pukul Warga Solo. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka naik pitam setelah mengetahui kebenaran kabar aksi arogan anggota Paspampres yang memukul sopir truk di Simpang Girimulyo, Solo. Saat anggota Paspampres bernama Hari Misbah menyampaikan permintaan maaf di hadapan wartawan, dia tiba-tiba menyerobot masker yang digunakan hingga terputus talinya dan jatuh ke lantai.

Setelahnya, Gibran kemudian berdiri di belakang Hari dengan kedua tangan bersedekap didada. Raut muka Gibran terlihat marah memandangi Hari yang sedang memberi keterangan pers.

Hari kemudian menyampaikan permintaan maaf kepada korban, keluarga dan masyarakat Solo. Ia mengaku khilaf sehingga bertindak arogan melakukan pemukulan terhadap sopir truk yang berserempetan dengan mobil yang ditumpanginya.

"Saya salah, saya minta maaf atas kesalahan saya dan tidak akan mengulangi kesalahan saya. Saya minta maaf kepada bapak yang saya pukul dan keluarganya. Karena perbuatan saya, mungkin menyakiti hati dan keluarganya," ujarnya.

Gibran menilai permintaan maaf tersebut belum cukup dan belum menyelesaikan permasalahan. Apalagi permintaan maaf disampaikan setelah beberapa hari peristiwa terjadi dan viral di media sosial.

"Bagi saya belum cukup. Mereka minta maaf kan karena beritanya viral. Kalau enggak viral mereka enggak mungkin minta maaf,” katanya.

"Saya enggak terima warga saya digituin, dia enggak salah kok. Paspampresnya juga tidak dalam posisi mengawal siapa-siapa,” ujar dia.

Sanksi Diserahkan ke Komandan

Gibran mengaku baru mengetahui kabar pemukulan pada Kamis (11/8) malam, setelah ada akun twitter yang mencoleknya. Akun Twitter @txtdrberseragam, mengunggah kabar pemukulan tersebut pada Kamis (11/8) pukul 21.10 WIB.

"Semua laporan saya terima, ndilalah ndek bengi mlebu (kebetulan semalam masuk)," jelas dia.

Putra sulung Presiden Jokowi itu juga belum mengetahui terkait sanksi yang akan diberikan kepada pelaku. Ia menyerahkan urusan tersebut kepada atasan atau komandan Paspampres.

"Itu urusan komandan. Tanggung jawab saya melindungi warga saya yang dipukul," tegas Gibran.

Anggota Paspampres Tim Advance

Baik Gibran maupun Hari menyatakan jika anggota Paspampres yang melakukan pemukulan tersebut bukanlah pengawal keluarga Presiden Jokowi. Saat ditanyakan, Gibran pun minta wartawan untuk menanyakan ke Komandan Paspampres.

"Yo mbuh takono pengawale sopo (enggak tahu tanyakan pengawalnya siapa. Tim advance," terangnya.

Dia tidak akan mengimbau atau berharap apapun untuk ke depannya. Dia menyerahkan urusan anggota Paspampres kepada komandan atau atasannya.

"Imbauannya biar disampaikan komandannya saja ya," kata Gibran.

Gibran Malu

Terkait siapa saja orang yang ada dalam mobil Paspampres, Gibran enggan menyampaikan. Termasuk kabar yang beredar jika mobil tersebut juga ditumpangi seorang ustaz. "Ngakunya satu," katanya.

Meski demikian Gibran mengaku bisa melihat berapa orang yang berada di dalam mobil melalui video kamera CCTV.

"Kelihatan (berapa orang). Pokoke CCTV wis tak simpen, nanti kalau ngerti-ngerti (tahu-tahu) ilang, aku wis nyimpen," ungkap Gibran.

Selain marah, Gibran juga merasa malu, karena kejadian tersebut tak jauh dari rumahnya maupun ayahnya Presiden Jokowi. Jika dihitung jarak antara Simpang Girimulyo hingga kediaman Gibran maupun Jokowi hanya sekitar 1,5 kilometer. Hampir setiap hari dia selalu melintas kawasan tersebut untuk sampai ke balai kota.

"Jelas banget kejadiane, kadar banget. Kejadiannya juga di dekat rumah saya, bayangno aku isin banget," pungkas dia.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beredar Nama-Nama Calon Penggati Gibran di Solo, Ini Daftarnya

Beredar Nama-Nama Calon Penggati Gibran di Solo, Ini Daftarnya

Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi munculnya nama nama tersebut.

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai Gibran soal Spanduk ‘Solo Bukan Gibran’

Reaksi Santai Gibran soal Spanduk ‘Solo Bukan Gibran’

Muncul spanduk penolakan terhadap Gibran yang bertuliskan ‘Solo Bukan Gibran’.

Baca Selengkapnya
Ternyata Gibran Sering Tinggalkan Kaesang di Warnet

Ternyata Gibran Sering Tinggalkan Kaesang di Warnet

Kaesang juga meminta masyarakat membedakan antara dirinya dan Gibran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gibran Mainkan Gimik, Timnas AMIN: Ini Debat Cawapres, Bukan Ecek-Ecek

Gibran Mainkan Gimik, Timnas AMIN: Ini Debat Cawapres, Bukan Ecek-Ecek

Salah satu gimik Gibran yakni celingak-celinguk saat menjawab pertanyaan salah satu paslon ketia debat.

Baca Selengkapnya
Ucapan Pramugari ke Gibran Bikin Satu Pesawat Riuh, Sang Cawapres Justru Datar

Ucapan Pramugari ke Gibran Bikin Satu Pesawat Riuh, Sang Cawapres Justru Datar

Momen Gibran Rakabuming Raka dapat ucapan selamat dari pramugari salah satu maskapai yang ditumpanginya.

Baca Selengkapnya
Gibran Mengaku Siap Hadapi Debat Cawapres 2024

Gibran Mengaku Siap Hadapi Debat Cawapres 2024

Namun, Gibran tidak mengungkapkan persiapan yang dilakukan jelang debat pada 22 Desember 2023 mendatang.

Baca Selengkapnya
Gibran Ungkit Cak Imin Ikut Potong Tumpeng IKN, Timnas AMIN: Dulu Terpaksa Ikut Seremoni

Gibran Ungkit Cak Imin Ikut Potong Tumpeng IKN, Timnas AMIN: Dulu Terpaksa Ikut Seremoni

Cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka mengungkit keikutsertaan Muhaimin Iskandar pada acara potong tumpeng di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Baca Selengkapnya
Gibran Mutasi 121 ASN Pemkot Solo Jelang Pilpres, Ada Apa?

Gibran Mutasi 121 ASN Pemkot Solo Jelang Pilpres, Ada Apa?

Gibran melakukan rotasi dan mutasi jabatan 121 ASN jelang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Mahfud Sebut Gibran Dilatih Permalukan Dirinya, TKN: Gegabah Menyimpulkan

Mahfud Sebut Gibran Dilatih Permalukan Dirinya, TKN: Gegabah Menyimpulkan

TKN menilai, Mahfud mengambil kesimpulan sendiri bahwa Gibran ingin mempermalukannya.

Baca Selengkapnya