Kemang banjir parah, Pemprov DKI akan lakukan audit IMB & lingkungan
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal melakukan audit menyeluruh terhadap pemberian izin mendirikan bangunan di sekitar Kali Krukut, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Langkah ini dilakukan menyusul banjir parah yang terjadi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Sabtu (27/8) kemarin.
Deputi Gubernur bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta Oswar Muadzin Mungkasa mengatakan audit ini dilakukan karena trase Kali Krukut yang melintasi kawasan Kemang jauh dari ideal. Saat ini, kali tersebut hanya berukuran 3 meter dari angka ideal yakni 20 meter.
"Perizinan di Kemang akan disisir ulang. Audit lingkungan dilakukan sama Pemprov. Belum ditentukan kewenangan siapa," kata Oswar di Balai kota, Jakarta, Senin (29/8).
Oswar pun meminta tidak ada yang saling menyalahkan terkait banjir di Kemang. "Ya jangan nyalah-nyalahin orang lah. Kali Krukut mau dilebarin 20 meter, jalan inspeksi 5 meter masing-masing, jadi total 30 meter," sambungnya.
Masalahnya, lahan bangunan di bibir kali memiliki sertifikat hak milik resmi. Jika hasil audit membuktikan bangunan-bangunan itu melanggar aturan, Oswar menyebut pihaknya akan melakukan penertiban dan pembebasan lahan.
"Ya harus kita beli. Harusnya enggak boleh ada. Kalau sudah kejadian gimana, pengawasan jangan nyalah-nyalahin lah. Di pinggir Kali Krukut ada yang cuma 3 meter," tegasnya.
Pembebasan ini, lanjut dia, harus dilakukan agar proyek normalisasi berupa pelebaran trase sungai bisa berjalan.
"Kalau di sepanjang sungai pepet banget melanggar semua. hasil koordinasi itu deh diperlihatkan ada yang cuma 1-3 meter. Rata rata 5-10 meter. Makanya harus dilebarin," tutup Oswar.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran Pasar dan Pemukiman di Palmerah, 95 Bangunan Hangus
Selama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.
Baca SelengkapnyaKejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu
Sudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,
Baca SelengkapnyaAkal-akalan Kementerian Kemas Ulang Produk Impor Jadi Produk Dalam Negeri, Bakal Dapat Sanksi dari Menko Luhut
Luhut meminta BPKP untuk melakukan audit dan tidak segan untuk melaporkan temuan kepada Kepala Negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemprov Kaltim Kerahkan 17 Ribu Pasukan BKO Demi Amankan Pemilu 2024
Upaya itu dilakukan demi mengamankan penyelenggaraan pesta demokrasi di Benua Etam.
Baca SelengkapnyaPemprov Jakarta Diminta Evaluasi Penanganan Banjir saat Cuaca Ekstrem
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta Pemprov agar segera mengevaluasi penanganan banjir
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan
Pemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaPetani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaDKPP Resmikan Kantor Baru, Kemendagri: Semoga Semakin Efisien Menjalankan Tugas
DKPP diharapkan bisa bekerja secara lebih nyaman, melaksanakan tanggung jawab sepenuhnya,
Baca SelengkapnyaKapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir
Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.
Baca Selengkapnya