Merdeka.com - Tim Forensik Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) membongkar makam pengedar sabu berinisial MAA (18) yang tewas saat ditangkap. Pembongkaran makam dilakukan untuk melakukan autopsi pada tubuh MAA.
Ayah MAA, Mukram mengaku pihaknya baru menyetujui dilakukannya autopsi karena tidak menerima kematian anaknya saat ditangkap oleh Tim Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Kota Besar Makassar. Ia mengaku sebelum dikebumikan, dirinya melihat sejumlah luka memar pada tubuh anaknya.
"Terkait kasus anak saya, pihak keluarga tidak terima makanya kita lakukan autopsi. Sekujur tubuh anak saya itu bisa terungkap apa yang mengakibatkan meninggal," kata Mukram kepada wartawan di Pemakaman Arab, Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Kamis (19/5).
Setelah dilakukan pembongkaran makam, Mukram mengaku belum mengetahui hasil autopsinya.
"Belum ada, meskipun kemarin sempat divisum. Alasan pihak dokpol hasil visumnya diambil oleh penyidik," tuturnya.
Sementara Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulsel, Komisaris Besar Komang Suartana menyebut autopsi dilakukan berdasarkan permintaan Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam). Ia menyebut pihak keluarga awalnya menolak untuk dilakukan autopsi, tetap setelah berubah pikiran.
"Itu keluarga korban mengatakan tidak usah diautopsi. Belakangan ada permintaan keluarga," sebutnya.
Mantan Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) ini mengaku jika ditemukan pelanggaran, maka personel yang melakukan penangkapan terhadap MAA bisa terkena sanksi etik maupun pidana. Meski demikian, hal tersebut perlu menunggu hasil penyelidikan Propam Polda Sulsel.
"Kasusnya nanti kita lihat apabila dalam penyelidikannya itu baik dari Propam maupun penyidik Krimum itu dinyatakan ada tindakan penganiayaan atau kekerasan dalam penangkapan itu akan diperiksa termasuk etik. Tapi kalau dilihat nanti ada unsur-unsur pidana atau penganiayaan di dalam penangkapannya itu bisa juga dilimpahkan ke krimum," bebernya.
Komang menambahkan saat ini sudah enam personel Satres Narkoba Polrestabes Makassar dibebastugaskan. Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah proses penyelidikan.
"Sudah dibebastugaskan, tetapi enam tidak dilakukan penahanan meski diamankan di Provos," ucapnya. [cob]
Baca juga:
Tewas di Dalam Sel, Kuburan Tahanan di Muna Dibongkar untuk Diautopsi
Tahanan Kasus BBM Tewas Dihajar di Sel Polres Kutai Barat, 5 Orang Tersangka
Tahanan Polres Jaksel Tewas, Komnas HAM Temukan Unsur Penganiayaan dan Pemerasan
Buntut Tahanan Tewas, Kapolsek Lubuklinggau Utara Dicopot
Polres Cilegon Tetapkan 6 Orang Tersangka Terkait Tewasnya Tahanan Narkoba
Mancing di Bantaran Sungai Belong, Warga Ini Malah Temukan Granat Aktif
Sekitar 52 Menit yang laluPemerintah Saudi: Kalau Pandemi Selesai, Semua Normal Termasuk Pembatasan Usia
Sekitar 1 Jam yang laluPemerintah Saudi Usul Jemaah Berziarah di Madinah juga Dapat Pemahaman Soal Sejarah
Sekitar 1 Jam yang laluPengacara Pastikan Keluarga Bharada E Tak Dapat Ancaman
Sekitar 1 Jam yang laluBAP Awal Tak Sebut Perintah Atasan Tembak Brigadir J, Bharada E dalam Tekanan?
Sekitar 2 Jam yang laluUpdate Pencabulan Bechi: Hakim Perintahkan Terdakwa Hadir Langsung di Sidang
Sekitar 2 Jam yang laluSuplai Dana untuk Amunisi KKB Rp150 Juta, Kepala Kampung di Nduga Ditangkap
Sekitar 3 Jam yang laluPengacara Ungkap Alasan Bharada E Tak Bisa Menolak Perintah Atasan Tembak Brigadir J
Sekitar 3 Jam yang laluSatpam di Denpasar Produksi Cokelat Rasa Ganja, Diedarkan ke Luar Kota
Sekitar 3 Jam yang laluGanjar Ungkap Pertumbuhan Ekonomi Jateng Naik Tak Lepas dari Peran Petani
Sekitar 4 Jam yang laluWamen Haji dan Umrah Saudi Puji Kekompakan Petugas RI Layani Jemaah di Tanah Suci
Sekitar 4 Jam yang laluPerselingkuhan di Masa Lalu Picu Cekcok, Wanita Kampar Tewas Dianiaya Suami
Sekitar 4 Jam yang laluBakar Hutan untuk Tanam Jagung, Dua Orang di Samosir Ditangkap Polisi
Sekitar 5 Jam yang laluKPK Beberkan Jejak Pelarian Bupati Mamberamo Tengah, Lewat Jalur Darat dan Bawa 3 Tas
Sekitar 5 Jam yang laluCEK FAKTA: Tidak Benar Sunscreen dan Konsumsi Minyak Sayur Menyebabkan Kanker Kulit
Sekitar 5 Hari yang laluKetahui Perbedaan antara Sunscreem dan Sunblock, Cegah Salah saat Memilih
Sekitar 6 Bulan yang lalu12 Rekomendasi Sunscreen Ringan di Bawah Rp100.000 dengan SPF Minimal 30
Sekitar 7 Bulan yang lalu5 Rekomendasi Sunscreen Gel Terbaik Ini Cocok untuk Kulit Berminyak
Sekitar 11 Bulan yang laluPengacara Pastikan Keluarga Bharada E Tak Dapat Ancaman
Sekitar 2 Jam yang laluBAP Awal Tak Sebut Perintah Atasan Tembak Brigadir J, Bharada E dalam Tekanan?
Sekitar 2 Jam yang laluPengacara Ungkap Alasan Bharada E Tak Bisa Menolak Perintah Atasan Tembak Brigadir J
Sekitar 3 Jam yang laluAKP Rita Yuliana Buka Suara soal Diisukan Punya Hubungan dengan Jenderal
Sekitar 6 Jam yang laluPengacara Pastikan Keluarga Bharada E Tak Dapat Ancaman
Sekitar 2 Jam yang laluBAP Awal Tak Sebut Perintah Atasan Tembak Brigadir J, Bharada E dalam Tekanan?
Sekitar 2 Jam yang laluPengacara Ungkap Alasan Bharada E Tak Bisa Menolak Perintah Atasan Tembak Brigadir J
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: Timsus Bentukan Kapolri 'Gaspol' Periksa Ferdy Sambo di Mako Brimob
Sekitar 6 Jam yang laluPengacara Pastikan Keluarga Bharada E Tak Dapat Ancaman
Sekitar 2 Jam yang laluBAP Awal Tak Sebut Perintah Atasan Tembak Brigadir J, Bharada E dalam Tekanan?
Sekitar 2 Jam yang laluPengacara Ungkap Alasan Bharada E Tak Bisa Menolak Perintah Atasan Tembak Brigadir J
Sekitar 3 Jam yang laluEkonomi Tumbuh Impresif, Puteri Komarudin: Pemulihan Terus Berlanjut dan Semakin Kuat
Sekitar 10 Jam yang laluSukamta: Indonesia Harus galang Kekuatan Internasional Hentikan Kebrutalan Israel
Sekitar 10 Jam yang laluBRI Liga 1: Bobotoh Memanas Minta Robert Alberts Dipecat, Legenda Persib Maklum
Sekitar 5 Jam yang laluBRI Liga 1: Baru Cetak 3 Gol Sejak 2011, Gelandang Bhayangkara Lebih Pentingkan Kemenangan
Sekitar 6 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami