Keluarga Sebut Pelaku Penusukan di Halte BKN Cawang Alami Gangguan Jiwa
Merdeka.com - Sudirman (51) pelaku penusukan di Halte bus Transjakarta BKN, Cawang, ternyata mengidap gangguan kejiwaan dan sering kambuh. Hal itu diketahui saat pihak keluarga memberitahukan informasi tersebut ke pihak polisi ketika menjenguk Sudirman.
"Sudah datang (anggota keluarga). Menurut keluarga dia (Sudirman) gila," kata Kapolsek Kramatjati, Kompol Nurdin AR saat dikonfirmasi, Kamis (21/3).
Kendati demikian, Nurdin mengaku belum sempat bicara banyak dengan pihak keluarga. Sehingga, dirinya belum tahu persis sejak kapan Sudirman mulai mengalami gangguan kejiwaan.
Sampai saat ini, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan Sudirman untuk memastikan apakah pelaku mengalami gangguan jiwa. Polisi tidak mau begitu saja percaya pada pengakuan anggota keluarga kemudian melepaskan Sudirman.
Hasil pemeriksaan kejiwaan Sudirman diperkirakan baru selesai sekitar sepekan lagi dari hari ini. Sambil menunggu hasil tes, Sudirman masih berada di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
"(Sudirman) masih di Rumah Sakit Polri," ujarnya.
Diketehui, pelaku penusukan di Halte Bus Transjakarta BKN, Cawang, Jakarta Timur memiliki motivasi unik. Dia tega melukai seorang penumpang hanya gara-gara duduk sambil mengangkat salah satu kakinya.
Kapolsek Kramatjati Kompol Nurdin AR mengatakan, pelaku bernama Sudirman (52) mengaku kesal tiap kali melihat orang duduk dengan mengangkat kakinya. Dia tak segan melukainya.
"Jadi dia traumatik dengan orang yang sedang duduk sambil mengangkat kaki. Seakan-akan dirinya merasa terhina. Seketika timbul perasaan seperti itu," tuturnya.
Kebetulan saat berada di Halte BKN, pelaku melihat penumpang bernama Erik (28) tengah duduk sambil menyilangkan salah satu kakinya. Tanpa babibu, pelaku langsung menikam paha kiri korban.
"Jadi tadi ada orang sedang nunggu bus, anak muda. Ya sudah dia langsung tusuk saja," ucapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Non Akpol Mudik Bareng Adiknya Brigjen TNI dan Perwira Polisi, Sungkem ke Ibu Sebelum Ramadan
Dua jenderal TNI-Polri bersaudara mudik bareng sebelum Ramadhan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaKeluarga Mahasiswi Cantik Korban Pembunuhan Minta Pelaku Dihukum Mati: Nyawa Dibayar Nyawa
Pria pengangguran itu telah menghilangkan nyawa KRA dengan cara sadis.
Baca SelengkapnyaSering Mengurusi ODGJ, Potret Semringah Polisi Baik Saat Liburan Bersama Keluarga 'Adem Banget Mendekat Air Terjun'
Purnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri
Baca SelengkapnyaPerwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaAnak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya