Keluarga PRT di Yogya mengaku ditawari uang damai istri tersangka
Merdeka.com - Sehari setelah AC, tersangka penganiaya balita anak pembantu rumah tangga (PRT) ditangkap Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pihak keluarga tersangka diduga mencoba berbagai cara untuk berdamai dengan korban agar mencabut laporan. Salah satu yang dilakukan dengan mengiming-imingi uang.
Keluarga Sartini, ibu dari balita yang dianiaya oleh AC, Tanto menceritakan bahwa setelah AC diamankan di Mapolda DIY, istri tersangka disebut berusaha mencari keberadaan Sartini. Namun karena tidak menemukan keberadaan Sartini, istri tersangka lalu mendatangi sekolah anak kedua Sartini, DL. DL yang merupakan salah satu saksi kunci kasus penganiayaan AC dijanjikan sejumlah uang jika pihak korban mencabut laporan.
"DL ditawari uang Rp 15 juta oleh istri tersangka, tapi ia menolak karena DL merasa tidak mengetahui apa-apa," kata Tanto saat ditemui di Mapolda DIY, Rabu (23/11).
Tanto menambahkan bahwa saat mendatangi DL ke sekolahnya, istri AC juga memberikan beberapa pertanyaan yang sangat detail. Akibatnya DL merasa tertekan dan takut usai didatangi istri tersangka. DL yang merasa tertekan dan takut bahkan memilih untuk tidak kembali ke rumahnya yang ada di daerah Pucangsawit, Jebres, Solo.
"Karena takut DL kemudian kami inapkan di rumah kawan di daerah Surakarta," terang Tanto.
Atas kejadian tersebut, Tanto bersama kerabat lain mendatangi Mapolda DIY untuk meminta perlindungan. Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda DIY kemudian mengantar DL ke shelter RDU agar mendapatkan keamanan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Panca KDRT Istri Sebelum Bunuh 4 Anak di Jagakarsa, Sisiri Rambut Lalu Benturkan Kepala Korban ke Tembok
Detik-detik KDRT itu terekam dalam rekonstruksi kasus pembunuhan empat anak dilakukan ayahnya Panca.
Baca SelengkapnyaIbu dan Anak di Jakarta Selatan Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Kondisi Mengenaskan
Penemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaSegini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun
Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca SelengkapnyaTinggalkan Pekerjaan di Kota Besar Pilih Pulang Kampung agar Dekat dengan Anak Istri, Kisah Pedagang Kelontong Asal Tuban Ini Bikin Haru
Pendapatannya saat ini jauh lebih sedikit tapi ia mengaku bahagia
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaDalih Sengatan Listrik di Pondok Pesantren
Penganiayaan yang menyebabkan santri meninggal dunia kembali berulang. Kali ini dipicu uang Rp10.000 dan pihak pesantren terkesan menutupinya.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca Selengkapnya