Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Keluarga Miskin Baru Terdampak Pandemi Covid-19 di Sulsel Capai 73.294 Orang

Keluarga Miskin Baru Terdampak Pandemi Covid-19 di Sulsel Capai 73.294 Orang Permukiman kumuh di Kampung Muka. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Keluarga miskin baru yang terdampak virus corona (Covid-19) yang masuk dalam non-data terpadu keluarga kesejahteraan sosial (DTKS) di Provinsi Sulawesi Selatan tercatat sebanyak 73.294 orang.

"Dari data yang masuk memang ada penambahan orang miskin baru selama pandemi. Tetapi, data masih mengalami perubahan, karena kabupaten kota masih melakukan pemadanan data," ujar Kasubdin Program Perlindungan dan Jaminan sosial pada Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan Muh Arfah Sinring dilansir Antara, Jumat (7/8).

Dari data yang diterima, jumlah non-DTKS yang masuk keluarga miskin baru diusulkan mendapat bantuan ada tujuh daerah masing-masing Kabupaten Bantaeng 3.581 orang, Sinjai 13.490 orang, Maros 6.689 orang, Barru 3.846 orang, Soppeng 2.867 orang, Luwu 19.468 orang, dan tertinggi di Toraja Utara 23.363 orang.

Untuk jumlah DTKS yang diinput pada April 2020, tercatat secara keseluruhan di 24 kabupaten dan kota sebanyak 921.394 orang. Jumlah terbanyak berada di Kabupaten Bone 91.249 orang, disusul Kota Makassar 82.326 orang, Kabupaten Gowa 77.875 orang, dan Wajo 50.117 orang, sedangkan kabupaten kota lainnya dibawah 40 ribuan orang.

Selanjutnya, DTKS non-program keluarga harapan (PKH) dan bantuan sembako pangan (BSP) kabupaten kota tercatat 468.026 orang. Kabupaten Jeneponto paling banyak 53.874 orang, disusul Gowa 44.466 orang, Kota Makassar 40.266 orang, Kabupaten Bone 26.901, serta Takalar 25.591 orang. Dan data kabupaten kota lainnya di bawah 20 ribuan orang.

Kemudian calon penerima bantuan tunai dari Kementerian Sosial (Kemensos) pada program fakir miskin (PFM) tercatat sebanyak 323.337 orang tersebar di 24 kabupaten kota se Sulsel. Kota Makassar masih tertinggi calon penerima bantuan yakni 38.298 orang, kemudian Kabupaten Wajo 26.217 orang, Luwu 20.384 orang, Gowa 18.929 orang, Bone 18.927 orang, begitupun Pangkep 18.738 orang.

Selanjutnya Kabupaten Takalar 15.519 orang, Luwu Timur 15.117 orang, Luwu Utara 14.472 orang, Maros 14.292 orang, Pinrang 14.585 orang, Bantaeng 13.261 orang, Sidrap 11.512 orang, dan Enrekang 11.130 orang, sisa kabupaten kota lainnya di bawah 10 ribuan calon penerima.

Sementara data Badan Pusat Statistik (BPS) Provisi Sulsel melansir, jumlah penduduk miskin di Sulawesi Selatan pada Maret 2020 sebesar 776,83 ribu jiwa atau mengalami peningkatan sebesar 17,250 ribu jiwa terhadap September 2019 dan meningkat 9,030 ribu jiwa terhadap Maret 2019.

Kepala BPS Sulsel Yos Rusdiansyah menyebut persentase penduduk miskin pada Maret 2020 sebesar 8,72 persen, juga naik sebesar 0,16 poin dari September 2019 dan naik 0,03 poin dari Maret 2019.

Persentase penduduk miskin mengalami peningkatan baik daerah perkotaan maupun perdesaan selama periode September 2019 sampai Maret 2020.

Secara absolut selama periode September 2019 sampai Maret 2020, penduduk miskin di daerah perkotaan mengalami peningkatan 11,41 ribu jiwa, sedangkan di daerah perdesaan juga mengalami peningkatan sebesar 5,84 ribu jiwa.

"Persentase penduduk miskin di perkotaan dan di perdesaan mengalami peningkatan masing-masing sebesar 0,27 dan 0,07 poin persen," katanya.

Yos menambahkan, faktor yang menyebabkan terjadinya peningkatan angka kemiskinan sejalan dengan kondisi ekonomi triwulan pertama tahun 2020 yang menurun dibandingkan tahun sebelumnya.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Antiteror Amankan Sejumlah Orang Terduga Teroris di Sulteng

Densus 88 Antiteror Amankan Sejumlah Orang Terduga Teroris di Sulteng

Di Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Total 8 Teroris JI Ditangkap di Sulteng, Ini Peran Masing-Masing Tersangka

Total 8 Teroris JI Ditangkap di Sulteng, Ini Peran Masing-Masing Tersangka

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.

Baca Selengkapnya
2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya

2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya

Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.

Baca Selengkapnya
Data Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Lima Hari Terjadi 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal

Data Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Lima Hari Terjadi 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal

Data Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Dalam Lima Hari 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal

Baca Selengkapnya