Keluarga korban di Malang berniat gugat AirAsia dan Airbus
Merdeka.com - Keluarga korban kecelakaan AirAsia QZ8501 asal Malang, Jawa Timur berniat menggugat AirAsia dan Airbus, terkait kecelakaan 28 Desember 2014. Mereka bakal mengirimkan hasil temuan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) ke pengacara internasional yang siap membantunya.
"Sangat kecewa dengan AirAsia, kalau bisa, AirAsia digugat saja. Saya akan kumpulkan teman-teman. Nanti saya kumpul teman-teman sesama keluarga korban AirAsia," kata kerabat korban, Soedjono, di rumahnya di Malang, Jawa Timur, Rabu (2/12).
Empat orang keluarga Soedjono menjadi korban kecelakaan AirAsia QZ8501. Mereka adalah Rudi Sucipto, Lindawati Anggara, Kevin Alexander, dan Cindy Clarisa Sucipto.
Soedjono menyambut baik hasil investigasi KNKT, kendati dalam waktu cukup lama. Lewat data itu diketahui sebanarnya pihak mana yang salah.
"Kalau dulu saya tanyakan ke KNKT, tetapi memang belum selesai, tetapi sekarang KNKT sangat terbuka," ujar Soedjono.
Pesawat AirAsia QZ8501 dari Surabaya menuju Singapura jatuh di perairan dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, pada 28 Desember 2014. Akibat kecelakaan itu, ratusan jiwa meninggal dunia.
Hasil investigasi KNKT diperoleh informasi pesawat sempat mengalami gangguan sebanyak empat kali sebelum terjadi kecelakaan. Selain itu, ditemukan adanya kesalahan komunikasi antara pilot dan ko-pilot dan terjadi 23 gangguan sistem RTL. Listrik pesawat juga diketahui mati di ketinggian 20 ribu kaki.
Dari hasil investigasi KNKT menunjukkan pihak AirAsia yang bersalah dalam kasus ini. Pesawat dalam kondisi tidak layak terbang dan beberapa kali mengalami kerusakan masih digunakan.
Sementara Airbus sebagai perusahaan pemilik pesawat diduga lalai dengan perawatan pesawatnya, hingga terjadinya kecelakaan. Karena itu, Soedjono berniat berkonsultasi dengan pengacaranya terlebih dahulu.
"Saya lihat (pelajari) dulu dengan teman-teman saya," tutup Soedjono.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya
AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPenampakan 15 Balon Terbang di Jalur Penerbangan Terpadat Kawasan Pekalongan
Pihak AirNav menyebut bahaya balon udara raksasa liar dari penerbangan antara menutupi pandangan pilot.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hujan Lebat, Atap Bandara Abdulrachman Saleh Malang Bocor Air Mengalir Deras di Ruang Tunggu Penumpang
Ruang tunggu penumpang di bandara tersebut mengalami kerusakan di bagian atapnya saat dilanda hujan deras.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat
Alasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.
Baca SelengkapnyaTiga Bandara di Indonesia Masuk Daftar Terburuk di Dunia, Begini Respon Pemerintah
Penilaian AirHelp dalam menentukan daftar bandara terburuk dunia mempertimbangkan berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaParahnya Penampakan Polusi Udara Jakarta Dilihat dari Atas Pesawat Terbang, Padahal Masih Siang Bolong
Potret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.
Baca SelengkapnyaMaskapai Diimbau Waspada Usai Penembakan Pesawat di Dekai
Akibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaSaluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga
Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca Selengkapnya