Merdeka.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan, terjadi penambahan satu orang warganya terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melakukan swab test. Sehingga, hingga kini sudah ada 26 orang positif terjangkit covid-19 di Kota Kediri, dimana 16 diantaranya dari klaster pabrik rokok Tulungagung.

Dia mengungkapkan, pasien Corona ini sebelumnya telah melakukan rapid test pada pekan lalu, dan hasilnya negatif. Namun hasil berbeda saat rapid test dilakukan pada Sabtu (16/5).

"Hari ini di rapid test positif, lalu kami melakukan test swab dan hasilnya terkonfirmasi positif. Jadi total kasus positif hingga 16 Mei 2020 di Kota Kediri ada 26 orang, 16 diantaranya dari klaster pabrik rokok Tulungagung," katanya, Sabtu (16/5).

Abdullah menjelaskan, penambahan kasus ini merupakan transmisi lokal. Pasalnya pasien ini merupakan kakak dari salah satu karyawan pabrik rokok di Tulungagung.

"Untuk tambahan 1 positif ini warga Kelurahan Blabak, kakak dari karyawan pabrik rokok Tulungagung, jadi dia tertular. Artinya ini sudah transmisi lokal, warga harus hati-hati," ujarnya.

Untuk itu, dia mengimbau masyarakat untuk tetap menjalankan sosial distancing selama masa pandemi ini. Selain itu, semua warga yang berkegiatan di Kota Kediri wajib bermasker. Nanti akan ada tim yang selalu berkeliling untuk mengingatkan masyarakat.