Keluarga Bupati Muara Enim Anggap OTT Ciduk Ahmad Yani Jebakan
Merdeka.com - Bupati Muara Enim Ahmad Yani terjerat operasi tangkap tangan (OTT) KPK bersama tiga orang lainnya diduga pemberian fee proyek pembangunan jalan. Kabar OTT itu dibantah keluarga dan menganggap Ahmad Yani dijebak.
Anak Ahmad Yani, Naufal mengaku dugaan dijebak tersebut sangat besar. Namun, dirinya enggan berspekulasi orang yang melakukannya.
"Kami anggap kejadian ini dijebak, tapi kami tidak mau membesar-besarkan," ungkap Naufal, Selasa (3/9).
Meski demikian, Naufal menyerahkan sepenuhnya kepada KPK. Keluarga berkeyakinan Ahmad Yani tidak terlibat seperti yang diberitakan.
"Kita tidak akan mengembangkan kasus lebih jauh, kita biarkan KPK menjelaskan lebih lanjut," ujarnya.
Naufal membantah Ahmad Yani terjerat OTT KPK. Hanya saja, dia membenarkan ayahnya saat ini berada di kantor KPK di Jakarta setelah dibawa melalui jalur darat tadi malam.
"Bapak sudah di Jakarta, tapi sebagai saksi. Tadi malam bukan OTT tapi sedang rapat di Bappeda Muara Enim," kata dia.
Berdasarkan pantauan, kediaman Ahmad Yani di Jalan Inspektur Marzuki, Pakjo, Palembang, terlihat biasa. Sejumlah petugas Satpol PP tetap berjaga-jaga dan beberapa anggota keluarganya masih berada di dalam rumah.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terseret Skandal Pungli, Segini Harta Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi
Skandal pungli di Rutan KPK itu diduga melibatkan 93 pegawai.
Baca SelengkapnyaKPK Buka Peluang Panggil Keluarga Inti SYL untuk Usut Dugaan TPPU
"Penyidik memang membutuhkan keterangan dari pihak keluarga intinya, dalam rangka menelusuri aliran uang dan aset," kata Ali
Baca SelengkapnyaBupati Labuhanbatu Kena OTT KPK Ternyata Politikus NasDem
Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar membenarkan kadernya itu terjaring dalam OTT yang dilakukan KPK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua MA Ingatkan Warga Peradilan Jaga Netralitas di Pemilu 2024
Syarifuddin menyebut, para pejabat MA juga saling mengingatkan untuk menjaga netralitas.
Baca SelengkapnyaRingkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas
Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Umumkan Putusan Dugaan Pelanggaran Etik Firli Bahuri Rabu Depan
Dewas KPK akan mengumumkan putusan dugaan pelanggaran etik Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri pada Rabu (27/12).
Baca SelengkapnyaKPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN
Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaMinta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar
Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Ingatkan Pentingnya Mencoblos: Satu Suara Sangat Menentukan
Pemilih adalah penentu terhadap siapa yang akan menduduki jabatan.
Baca Selengkapnya