Keluarga Annisa tak sebarkan BBM percobaan pemerkosaan
Merdeka.com - Keluarga Annisa Azward (20), Minggu (10/2) malam mendatangi kantor Sat Wil Lantas Jakarta Barat. Keluarga yang terdiri dari paman Harwendi (42), bibi Refnihati (40), kakak sepupu Rika Bandari dan Arif dan seorang yang ditunjuk sebagai perwakilan keluarga, Asep Kambali.
Kedatangan keempatnya bertujuan untuk meluruskan banyaknya broadcast message beredar yang simpang siur. Selain itu, keluarga juga ingin mengetahui status sang sopir KWK-U 10 jurusan Muara Angke-Sunter, Jamal bin Samsuri (37).
"Kami datang ke sini untuk meluruskan bahwa tidak ada broadcast message tentang percobaan pemerkosaan, Annisa merasa dirinya ketakutan, karena sekarang kan marak kejadian pemerkosaan," kata Asep Kambali, Minggu (10/2).
Soal status sopir yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, lanjut Asep, pihak keluarga mencoba meminta keterangan dari polisi.
"Kami ke sini untuk meminta keterangan penyidik Satlantas Jakbar soal penetapan sopir sebagai tersangka jam 13 siang, karena kita kaget belum dapat kabar, tentu kami ingin melihat sejauh mana kabar itu," jelasnya.
Paman korban juga menyayangkan tindakan sopir yang tidak langsung menurunkan keponakannya.
"Cuma saya sayangkan, ponakan saya minta turun, kenapa tidak diturunkan.
Logikanya, kalau dia minta turun, kenapa tidak diturunkan," sesalnya.
Annisa sendiri kini telah dimakamkan di Agam. Mahasiswi Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia ini melompat dari angkot yang melaju. Dia ketakutan karena salah naik angkot.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin
Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaJanjikan Pemotor BBM Murah, Cawapres Muhaimin: Ada Subsidi Total, Harga Khusus
Cak Imin berharap nantinya BBM untuk nelayan lah yang bisa gratis
Baca SelengkapnyaHandphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar
Aiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahasiswa di Jambi Ngeluh Truk Angkut Batubara Bikin Jalan Rusak & Kecelakaan, Anies Beri Solusi Ini
Anies mengusulkan dibangun jalur kereta khusus mengangkut batu bara.
Baca SelengkapnyaDaftar HP yang Tak Lagi Bisa Pakai WA di 2024
Berikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Ungkap Kronologi Kasus Penggelapan BBM Senilai Puluhan Juta Rupiah di Serang Berakhir Damai
Kejagung menghentikan penanganan kasus penggelapan uang hasil penggelapan puluhan liter BBM senilai Rp53 juta.
Baca SelengkapnyaKabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024
Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaHanya Pakai iPhone Bisa Melacak Lubang Hitam yang Misterius, Ini Nama Aplikasinya
Berikut nama aplikasi yang hanya tersedia di iPhone untuk mengecek lubang hitam.
Baca SelengkapnyaBeli Pulsa hingga Bayar Sekolah Anak Pakai BRImo, Ibu Asal Malang Dapat Hadiah Mobil
Ibu ini membagikan tips untuk nasabah lain agar bisa beruntung seperti dirinya
Baca Selengkapnya