Keluarga Akidi Tio Minta Sumbangan Rp2 Triliun Tidak Dibesar-besarkan
Merdeka.com - Seorang pengusaha, mendiang Akidi Tio membuat gempar karena menyumbang uang sebesar Rp2 triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan. Salutnya, keluarga enggan bantuan itu dibesar-besarkan.
Menantu mendiang Akidi Tio, Rudi Sutadi menuturkan, sumbangan itu merupakan wasiat mertuanya semasa hidup. Keluarga menunda memberikannya karena menunggu momentum yang tepat, seperti pandemi Covid-19 saat ini.
"Uang ini bukan kami yang mengumpulkan atau inisiasi dari anak-anaknya, tapi wasiat Pak Akidi Tio agar diberikan saat masa sulit, kebetulan lagi pandemi, maka kami salurkan," ungkap Rudi di kediamannya di Palembang, Rabu (28/7).
Dikatakan, uang sebanyak itu disiapkan mendiang Akidi sebelum wafat 2009 lalu. Bantuan dikhususkan bagi warga Sumsel karena dia pernah tinggal dan berbisnis di provinsi itu sehingga memiliki ikatan emosional yang tinggi.
"Sebagai anak, kami penuhi tanggung jawab itu, kami tak ingin wasiat bapak menjadi karma bagi kami," ujarnya.
Rudi menjelaskan, mertuanya itu merupakan pengusaha sukses asal Aceh dan besar di Palembang. Akidi menjalankan bisnis sawit dan kontraktor.
"Bapak memang menghabiskan hidup di Palembang, hanya lahir di Langsa. Dia menitipkan uang ini untuk diberikan ke warga yang membutuhkan, terutama saat yang genting," kata dia.
Meski jumlah uang bantuan sangat besar, keluarga berharap tidak terlalu diumbar. Sebab, menebar kebaikan memang sering dinasihatkan mendiang Akidi kepada anak cucunya.
"Biarlah itu niat baik mertua saya dan mudah-mudahan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk penanganan Covid-19 di Sumsel," tuturnya.
Semasa hidup, Akidi Tio juga kerap menyumbang ke panti jompo atau siapa pun yang membutuhkan. Kebiasaan baik itu menjadi teladan keturunannya dan melakukan hal serupa.
"Beliau selalu menasihati anak-anaknya untuk selalu berbuat baik ke semua orang dan selalu kami lakukan," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sido Muncul Donasikan Rp533 Juta untuk Operasi Bibir Sumbing Gratis di Belu, NTT
Bantuan sosial berupa operasi gratis yang bernilai Rp533 juta dari Sido Muncul ini ditujukan untuk 60 penderita bibir sumbing, khususnya bayi dan anak-anak.
Baca SelengkapnyaAnak Muda Usia 26 Tahun Nekat Buka Usaha Modal Rp1 Juta, Kini Omzet Tembus Rp180 Juta per Bulan
Terrlahir dari keluarga sederhana, Dadan bermimpi jadi orang sukses yang bisa menaikkan derajat orang tua maupun keluarga, juga bisa membantu banyak orang.
Baca SelengkapnyaTak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Satu Keluarga Lompat dari Apartemen di Jakut Sempat Punya Usaha Kapal Ikan
Bisnis kapal tersebut bangkrut ketika pandemi Covid-19 lalu.
Baca SelengkapnyaHanya Butuh 2-3 Jam per Hari, Pemuda Sidoarjo Raup Omzet Ratusan Juta per Bulan dari Bisnis Sampingan
Ia memulai bisnisnya saat pandemi ketika pekerjaan utamanya terdampak.
Baca SelengkapnyaDatangi Prajurit di Perbatasan, Kasad Beri Pesan Mendalam 'Fokus, Ingat Ada Anak Istri Menunggu'
Isinya seputar profesionalisme, fokus, hingga keluarga.
Baca SelengkapnyaHati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana
Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.
Baca SelengkapnyaDulu Sopir Bergaji Rp 50 Ribu dan Diremehkan, Pemuda di Tasikmalaya Kini Hasilkan Cuan Rp1 Miliar dari Barang Bekas Ini
Dulu dipandang sebelah mata, pemuda berusia 26 tahun ini buktikan kesuksesan.
Baca SelengkapnyaSeperti Mengaduk Rendang, Begini Penampakan Uang Panai Gepokan Rp2 Miliar di Atas Nampan di Acara Lamaran Putri DA
Calon suami Putri DA merupakan anak dari pengusaha batu bara asal Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnya