Kelompok Pemberontak Eksekusi 31 Pekerja di Papua, DPR Minta Pemerintah Introspeksi
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa angkat bicara mengenai tragedi pembunuhan massal pada puluhan pekerja proyek distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua. Menurut Desmond, pihaknya akan segera memanggil Kepolisian untuk membahas masalah itu.
"Tentunya kami dalam rapat dengan Kepolisian akan mempertanyakan ini," kata Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/12)
Politikus Partai Gerindra ini menambahkan kejadian tersebut menjadi bukti bahwa keamanan nasional Indonesia harus ditingkatkan. Karena itu, Komisi III berencana memanggil pihak Kepolisian guna membahas permasalah tersebut.
"Dalam konteks ini tentunya Komisi III merasa bahwa keamanan nasional harus kita tingkatkan, karena kami di Komisi III adalah komisi hukum dan keamanan," ungkapnya.
Lanjutnya, pemerintah Indonesia juga harus introspeksi diri terkait permintaan masyarakat Papua hingga akhirnya melakukan pemberontakan. Kata dia, penyebab pemberontakan itu, harus ditelisik lebih dalam.
"Kalau kita bicara ada hal yang perlu kita lihat secara jujur. Pertama, kita mengukur wajah pemerintah kita. Apa wajah pemerintah kita? Apakah tuntutan warga Irian untuk merdeka," ujarnya.
"Apakah tuntutan warga Irian untuk merdeka atau melakukan teror ini dalam rangka memisahkan diri ini karena kita tidak bisa memberikan kesejahteraan yang baik, maka tindakan itu lumrah? Nah catatan-catatan ini juga berkaitan dengan persoalan pertahanan kita, keamanan kita, respons tentang pemerintahan kita," ucapnya.
Diketahui, TNI mengirim 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau sekitar 130 personel menuju lokasi pembunuhan 31 pekerja proyek Istaka Karya yang sedang membangun jembatan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua. Meski bergegas melakukan pemeriksaan pada Selasa pagi ini, personel terkendala akses jalan menuju lokasi.
"Daerah tersebut agak sulit dijangkau. Kalau dari Kabupaten Wamena, masih harus ke Distrik 2, itu masih empat jam naik kendaraan," tutur Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (4/12/2018) pagi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
22 Desember 1948: Sjafruddin Prawiranegara Mendirikan Pemerintahan Darurat RI di Sumatra Barat
Berawal dari Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948, PDRI pun didirikan di Sumbar.
Baca SelengkapnyaPemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya
Pemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaKala Jenderal TNI Terkenang Masa Kecilnya, Diomeli Orang Tua Gara-Gara Pertanyakan Hal Ini
Di perayaan itu, Maruli juga memuji jajarannya yang telah banyak membuat kegiatan sosial khususnya di daerah Papua.
Baca SelengkapnyaPeristiwa 8 Januari: Meninggalnya Pangeran Diponegoro pada Usia 74 Tahun di Makassar
Pangeran Diponegoro wafat pada tanggal 8 Januari 1855 di Makassar, Sulawesi.
Baca SelengkapnyaMerah Putih Berkibar, Melihat Persiapan Warga Papua Pilih Pemimpin Baru
Sejumlah persiapan telah dilakukan warga di ujung timur Indonesia
Baca SelengkapnyaPengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya
Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca Selengkapnya