Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Kelompok bersenjata Papua mau pancing TNI lakukan operasi militer'

'Kelompok bersenjata Papua mau pancing TNI lakukan operasi militer' HUT TNI. ©AFP PHOTO/juni kriswanto

Merdeka.com - Anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin menilai disanderanya dua anggota TNI oleh kelompok bersenjata Enarotali, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua hanyalah gertakan saja. Hasanuddin menduga, kelompok bersenjata itu ingin memancing TNI untuk melakukan operasi militer.

"Mereka itu ingin agar diekspos ke dunia bahwa pemerintah melalui TNI menyerang rakyatnya sendiri," kata TB Hasanuddin saat dihubungi merdeka.com, Rabu (27/5).

Politikus PDIP ini menilai sikap kelompok bersenjata itu salah kaprah dengan kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membebaskan tahanan politik di Papua beberapa waktu lalu. Sehingga, mereka menganggap kebebasan tersebut sebagai langkah untuk tampil eksis.

Saat ditanya perihal kelompok bersenjata tersebut dikabarkan telah memasak dua anggota TNI itu, dia berharap agar kebenarannya harus dibuktikan. Andai benar, dia berharap agar TNI melakukan koordinasi dengan Polri untuk menyikapinya.

"Kalau benar ya berarti sudah masuk kriminal. TNI harus koordinasi dengan Polri," tukasnya.

Dia menambahkan, jika benar kelompok bersenjata tersebut mengajak TNI untuk perang, seharusnya mereka berani untuk kontak senjata dengan TNI bukan di 'kandangnya'. "Kecuali kalau mereka berani ngajak perang di tempat lain, suruh TNI datang ke tempat itu. Baru perang di sana," paparnya.

Sebelumnya, kelompok bersenjata menyandera dua anggota TNI di Enarotali, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua. Kedua anggota TNI yang disandera itu adalah Serda Lery, anggota Koramil Komopa dan Prada Sholeh, anggota Kostrad 303/Raider yang bertugas di Pos Komopa.

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Fransen Siahaan mengakui jika dua anggota TNI yang bertugas di Enarotali sejak Selasa (26/5) malam disandera oleh kelompok bersenjata.

"Saya sudah mendapat laporan tentang dua anggota TNI yang disandera kelompok bersenjata di Enarotali," ujar Pangdam, Rabu (27/5).

Ia menjelaskan sesaat setelah menerima laporan itu komandan koramil setempat kembali menelepon ke nomor itu yang kemudian dijawab, "Kedua anggota TNI sudah dimasak,".

"Jawaban kelompok bersenjata itu seakan mereka tidak memiliki iman", kata Pangdam.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya

Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya

Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi

Jelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi

Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.

Baca Selengkapnya