Merdeka.com - Longsor kembali terjadi di kawasan Kelok Jariang, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Rabu (23/9) sore. Longsor memicu kemacetan mencapai 1 kilometer. Jalan tersebut merupakan akses jalan lintas Kota Padang menuju Painan, Kabupaten Pesisir Selatan.

Bencana longsor terjadi di kawasan tersebut diperkirakan karena hujan dengan intensitas tinggi yang melanda sejumlah daerah di Sumatera Barat, sejak Rabu siang.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Padang Barlius mengatakan, kawasan tersebut memang lokasi rawan akan terjadinya bencana longsor. Jika terjadi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi di kawasan tersebut maka longsor kerap terjadi. Untuk langkah antisipasi, BPBD Padang telah mengirim tim ke lokasi rawan longsor tersebut.

"Untuk antisipasi, kita sudah mengirimkan tim ke lokasi ke tempat terjadinya banjir, termasuk bencana longsor yang terjadi di kawasan Kelok Jariang, Bungus tersebut," kata Barlius.

Kasat Lantas Polresta Padang AKP Hendri Syukur Putra mengatakan, pihaknya telah menerjunkan personel ke lokasi tersebut. Hal itu dilakukan guna mengurai penumpukan pengendara, baik yang menuju Painan maupun sebaliknya.

"Sejumlah personel telah kita kerahkan ke lokasi untuk pengaturan arus. Sementara material tanah yang terbawa air ke badan jalan saat ini sudah dibersihkan," kata Hendri Syukur.

Hendri mengimbau para pengendara yang menuju Painan maupun sebaliknya berhati-hati saat melintasi kawasan tersebut. Kawasan Kelok Jariang, Bungus Teluk Kabung, Kota Padang tersebut seringkali menjadi daerah yang rawan akan tanah longsor.

Dalam bulan ini saja, peristiwa ini merupakan kali kedua, karena sebelumnya juga terjadi pada 10 September 2020 lalu.