Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kelakuan bobrok para sipir penjara malah edarkan narkoba

Kelakuan bobrok para sipir penjara malah edarkan narkoba Ilustrasi penjara. ©2012 Shutterstock/rook76

Merdeka.com - Penjara sepertinya tak membuat para tahanan kasus narkoba kapok menjalankan aksinya. Di balik jeruji besi, mereka justru leluasa mengedarkan barang haram tersebut.

Hal ini diamini oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso, beberapa waktu lalu. Jenderal polisi bintang tiga ini menyatakan bandar narkoba malah lebih leluasa bertransaksi dari dalam bui. Hal itu dibuktikan dengan ditemukannya sel mewah yang dihuni bandar narkoba Haryanto Chandra di dalam lapas IA Cipinang, Jakarta Timur.

Kejahatan narkoba dari dalam sel tentu tak bisa dilepaskan dari petugas penjara. Jika tak ada kongkalikong tak mungkin barang haram itu bisa masuk untuk dipakai atau diedarkan dari dalam 'hotel prodeo'.

Salah satu bukti keterlibatan petugas penjara adalah dengan ditangkapnya dua orang sipir dari Lapas Cipinang dan Lapas Pemuda oleh petugas Direktoral Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, beberapa waktu lalu.

Mereka ditangkap karena melakukan penyelundupan narkoba jenis sabu untuk para narapidana. Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Nico Afinta mengatakan, pengungkapan pertama di depan Rumah Sakit Persahabatan, Pulogadung, Jakarta Timur pada 24 Maret lalu. Yang ke dua di depan Pasar Induk Tangerang, Banten pada 3 April yang lalu.

"Ada dia orang oknum sipir yang terlibat dan ke duanya terlibat dalam kasus yang terjadi di dua tempat dan waktu yang berbeda," katanya di Polda Metro Jaya, Selasa (20/6).

Pada penangkapan di Pulogadung, polisi menangkap dua orang yakni MS dan KHD alias Bogel. Bogel diketahui bekerja sebagai sipir LP Cipinang berperan sebagai kurir yang mengantarkan sabu.

"Untuk barang bukti, ada 510 gram sabu yang kita amankan. Sementara untuk kasus di Tangerang, ada 3 orang pelaku yang diamankan. 2 orang di antaranya adalah sipir dan tahanan LP Pemuda Tangerang," katanya.

Kemudian, penangkapan kedua di Tangerang berawal dari penangkapan seorang pelaku berinisial HS yang berperan sebagai kurir mengantarkan sabu milik sipir LP Pemuda Tangerang bernama Ramston Malau.

"Tersangka Ramston dalam penangkapan melakukan perlawanan sehingga terpaksa kami tembak dan saat ini telah pulih dari perawatan di Rumah Sakit. Dari tangan Ramston kita amankan sabu sebanyak 33,1 gram," katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pembinaan Kakanwil Kumham DKI Jakarta, Robianto mengatakan, anggota yang terlibat dalam kasus ini akan diberhentikan dari jabatannya. Dia juga menyerahkan kasus itu ke pihak kepolisian.

"Jadi saat ini yang bersangkutan kita akan berhentikan sementara dari jabatannya sampai ada putusan dari pengadilan, tapi jika terbukti akan kita usulkan untuk dipecat," katanya.

Kejadian ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya pada Senin (11/5) lalu, petugas Polres Cilacap menangkap sipir Lembaga Lapas Batu Nusakambangan bernama Bayu Anggit Permana (29) di Dermaga Wijaya Pura saat membawa narkoba jenis sabu seberat 13,5 gram.

Penangkapan terhadap pelaku dilakukan setelah polisi melakukan penyelidikan selama satu bulan. Saat itu polisi mendapat informasi ada penyalahgunaan narkoba di Nusakambangan yang dilakukan petugas Lapas Batu.

Polisi kemudian menggeledah Bayu saat sedang berada di Dermaga Wijaya Pura. Saat penggeledahan tersebut, petugas menemukan barang bukti 27 paket plastik klip berisi sabu seberat 13,5 gram, dua unit charger, satu unit handphone Nokia, satu unit handphone Smartfren, satu tas hitam dan uang tunai Rp 260 ribu serta satu kartu ATM.

Kapolres Cilacap, AKBP Ulung Sampurna Jaya mengatakan dari hasil interogasi, tersangka mengaku sabu itu milik seorang tahanan di LP Batu, bernama Abdul Rasyid alias Ocit (28). Petugas lantas menggeledah sel yang ditempati Ocit di kamar nomor 6. Dari hasil penggeledahan, petugas mendapatkan barang bukti berupa satu unit handphone beserta SIM Card dan uang sebesar Rp 55 ribu. Dari pengakuannya, Ocit mengaku menyuruh Bayu untuk mengambil sabu dengan imbalan uang Rp 2,5 juta.

Tiga kasus sipir terlibat peredaran narkoba di atas hanyalah sebagian dari banyak kasus lainnya. Sungguh kelakuan bejat yang tak layak ditiru.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Belajar Meracik Narkoba dalam Penjara, Residivis Ini Ditangkap usai Produksi Ekstasi di Apartemen Jakbar
Belajar Meracik Narkoba dalam Penjara, Residivis Ini Ditangkap usai Produksi Ekstasi di Apartemen Jakbar

Belajar Meracik Narkoba dalam Penjara, Residivis Ini Ditangkap usai Produksi Ekstasi di Apartemen Jakbar

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.

Baca Selengkapnya
Tiga Bulan Terakhir, Ada 22 Terdakwa Narkoba di Sumut Dituntut Mati
Tiga Bulan Terakhir, Ada 22 Terdakwa Narkoba di Sumut Dituntut Mati

Jaksa berharap hukuman mati bisa membuat efek jera para pengedar narkoba

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Libatkan Petugas Maskapai dan Pakai Mobil Bandara, Modus Baru Penyelundupan Narkoba
Libatkan Petugas Maskapai dan Pakai Mobil Bandara, Modus Baru Penyelundupan Narkoba

Puluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan

Baca Selengkapnya
Jambret Nekat Beraksi di Siang Bolong Curi HP Pesepeda
Jambret Nekat Beraksi di Siang Bolong Curi HP Pesepeda

Di tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.

Baca Selengkapnya
Lewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya
Lewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya

Prajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.

Baca Selengkapnya
Jual Narkoba Jenis Sintetis, Polsek Pesanggrahan Amankan Empat Pria di Jaksel
Jual Narkoba Jenis Sintetis, Polsek Pesanggrahan Amankan Empat Pria di Jaksel

Kini, keempat tersangka yang ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan

Baca Selengkapnya
Modus Penyelundupan Narkoba: Serbuk Ekstasi Dikirim Lewat Pos, Kokain Cair Dibungkus Botol Sampo
Modus Penyelundupan Narkoba: Serbuk Ekstasi Dikirim Lewat Pos, Kokain Cair Dibungkus Botol Sampo

Dua modus tersebut dilakukan pengedar narkoba jaringan internasional

Baca Selengkapnya
Marak Barang Haram, Warga Bersama Tokoh Agama Limbangan Gelar Aksi Tolak Peredaran Narkoba di Kota Santri
Marak Barang Haram, Warga Bersama Tokoh Agama Limbangan Gelar Aksi Tolak Peredaran Narkoba di Kota Santri

Banyaknya kios-kios yang menjual obat tipe G dan sangat terang-terangan transaksinya mengakibatkan banyak berjatuhan korban.

Baca Selengkapnya