Kekerasan marak, Marzuki salahkan tokoh agama berpolitik
Merdeka.com - Penyerangan terhadap warga Syiah di Sampang, Madura, Jawa Timur, semakin menambah daftar hitam toleransi di Indonesia. Ketua DPR Marzuki Alie menilai, salah penyebab tergerusnya toleransi di masyarakat adalah politik.
Sebab, saat ini semakin sedikit tokoh agama yang berwibawa karena telah terjun ke politik. "Sudah semakin sedikit tokoh-tokoh agama yang berwibawa seperti masa lalu. Ini semua karena politik," kata Marzuki kepada wartawan, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (27/8).
Marzuki menilai, peranan tokoh agama yang memiliki wibawa sangat diperlukan untuk membantu menciptakan ketentraman di masyarakat. "Karena memang diseret-seret oleh berbagai kepentingan politik," katanya.
Seperti diketahui, akibat penyerangan terhadap warga Syiah di Sampang, Madura, Jawa Timur, dua orang tewas sementara lima orang mengalami luka. Peristiwa itu juga mengakibatkan sejumlah rumah milik warga Syiah rusak dan terbakar.
Hingga saat ini, polisi sudah menangkap tujuh orang yang diduga melakukan penyerangan. Ketujuhnya telah ditetapkan menjadi tersangka.
Polisi juga masih memburu tiga orang lainnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berziarah ke Makam Kyai Damar, Konon Utusan Wali Songo dan Tokoh Penyebar Agama Islam di Semarang
Masyarakat setempat menganggap sosoknya seperti "damar" atau lentera yang menerangi dalam gelap
Baca SelengkapnyaCurhat KH Marzuki Mustamar Dicopot dari Ketua PWNU Jatim: SK Itu Tak Sebutkan Apa Kesalahan Saya
Soal keberadaan PKS, dalam ceramahnya KH Marzuki juga menyampaikan bahwa PKS sudah ikrar Pancasila.
Baca Selengkapnya'Seluruh Ajaran Agama Mengandung Nilai Kerukunan, Jangan Persoalkan Perbedaan'
Jika masyarakat telah matang dalam memandang perbedaan, maka dengan kemajemukannya dapat merespons kebutuhan sesama manusia tanpa memandang perbedaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Marak Tawuran Remaja saat Ramadan, Polisi Tegaskan Proses Hukum Pelaku hingga Provokator di Medsos
Pelaku tawuran dipastikan akan ditindak secara tegas, bahkan mereka yang diamankan akan diberi sanksi tambahan berupa pencabutan bantuan sosial biaya pendidikan
Baca SelengkapnyaSambut Ramadan, Tokoh Agama Ajak Elite Politik Perbaiki Hubungan Usai Pemilu 2024
Setelah sempat merenggang karena perbedaan pilihan politik pada Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMasyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan
Memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.
Baca SelengkapnyaAksi Bersih-Bersih Relawan Ganjar dan Pasukin, Simbol Kepedulian Jaga Bumi
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas tentang pentingnya menjaga kebersihan alam
Baca SelengkapnyaMahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI
Mahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca SelengkapnyaKaesang: Politik Menjadi Satu Bagian yang Seru dan Indah
Dengan politik seseorang bisa menerapkan kebijakan baik untuk kepentingan rakyat banyak.
Baca Selengkapnya