Kekayaan Sutarman Rp 5,3 M, Putut Eko Rp 482 juta
Merdeka.com - Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal Sutarman dan Kapolda Metro Irjen Pol Putut Eko Bayu Seno hari ini melaporkan harta kekayaannya ke KPK. Pelaporan itu untuk melengkapi persyaratan sebagai calon pengganti Kapolri yang akan digelar tahun ini.
Lalu berapa kekayaan Sutarman? Sebelumnya pada tahun 2012 lalu, kekayaan jenderal bintang tiga itu mencapai Rp 5,3 miliar dan USD 24.194.
Harta kekayaannya terdiri dari tanah dan bangunan di Tangerang Selatan senilai Rp 3,5 miliar dan sebuah mobil Toyota Alphard tahun 2004 senilai Rp 325 juta. Sutarman juga memiliki logam mulia, batu mulia, barang-barang seni dan antik, dan benda bergerak lainnya senilai Rp 117 juta.
Sutarman juga memiliki surat berharga senilai Rp 231.250.000, dan giro senilai Rp 1.1 miliar, dan USD 24.194. Sutarman tercatat tidak memiliki utang sama sekali.
Sementara itu, untuk Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Putut Eko Bayu Seno memiliki harta berjumlah Rp 482 juta. Jumlah itu tercatat dalam LHKPN sebelumnya pada tanggal 31 Agustus 2002.
Harta jenderal bintang dua itu meliputi tanah dan bangunan seluas 200 m di Manado perolehan tahun 1998 dengan nilai Rp 100 juta dan mobil Opel Blazer Rp 90 juta.
Putut juga memiliki logam mulia Rp 4,8 juta dan harta bergerak lainnya Rp 20,3 juta. Harta bergerak itu berupa AC, TV, Tape, Lemari es, VCD, dan lain-lain. Kemudian Putut juga memiliki Giro dan surat berharga Rp 267 juta. Putut tidak memiliki utang dengan demikian total hartanya Rp 482 pada 10 tahun lalu.
Hari ini Putut dan Sutarman akan mengklarifikasi harta kekayaan terbarunya kepada KPK. Keduanya masuk dalam bursa pemilihan calon Kapolri menggantikan Timur Pradopo mendatang.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri Tekankan Persatuan-Kesatuan Modal Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045 di Rapim Polri
Hal itu disampaikan Sigit saat membuka pelaksanaan Rapim Polri di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis, 29 Februari 2024
Baca SelengkapnyaTKN Soal Pernyataan Kapolri Teruskan Estafet Kepemimpinan: Bukan Berarti Berpihak, Tak Perlu Ditafsirkan Jauh
Pernyataan Kapolri soal estafet kepemimpinan tak perlu ditafsirkan lebih jauh
Baca Selengkapnya5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolri Sebut Angkat Kejahatan Sepanjang 2023 Meningkat Dibanding 2022
Listyo secara terpisah memaparkan, ada kurang lebih 8.008 perkara kejahatan terhadap perempuan dan anak yang diselesaiListyo secara terpisahkan pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaEnam Tahanan Kabur dari Polsek Tanah Abang Masih Berkeliaran, Ingatkan Keluarga Tak Bantu Pelarian
Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan delapan tahanan sudah ditangkap dalam tiga hari pengejaran
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaKapolri Tekankan Persatuan Kesatuan Modal Utama Wujudkan Indonesia Emas 2045
Meski dalam Pemilu terjadi perbedaan pendapat, persatuan dan kesatuan merupakan nilai yang harus terus dijaga.
Baca SelengkapnyaSopir Bajaj Keroyok Jukir di Kemayoran, Gara-Gara Utang Rp130 Ribu
Atas perbuatannya, ketiga pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka
Baca SelengkapnyaDilantik Kapolri Jadi Kakorlantas Polri, Aan Suhanan Kenakan Dua Bintang di Pundak
Prosesi pelantikan dan sertijab berlangsung di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (14/12).
Baca Selengkapnya