Kejati Sulsel Tangkap Buronan Korupsi Pengadaan Kapal Ikan di Bulukumba
Merdeka.com - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan menangkap buronan korupsi pengadaan kapal ikan berinisial ARF. Tersangka ditangkap saat berada di Parkiran Rumah Sakit Siloam, Makassar, Senin (24/5).
Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sulsel, Idil mengatakan penangkapan terhadap tersangka ARF dilakukan Tim Tangkap Buronan (Tabur). Idil menjelaskan ARF adalah Direktur PT Phinisi Semesta Bulukumba yang memenangkan proyek pengadaan kapal penangkap ikan 30 GT Inka Mina 491.
"Tersangka ditangkap Tim Tabur Kejati Sulsel di Parkiran RS Siloam Makassar pukul 16.00 Wita, Senin (24/5)," kata dia kepada Merdeka.com, Selasa (25/5).
Idil mengatakan ARF dinyatakan buron sejak tahun 2018, karena tidak pernah memenuhi panggilan penyidik di Kejari Bulukumba. Selanjutnya, kata Idil, ARF diserahkan kepada Penyidik Kejaksaan Negeri Bulukumba untuk dilanjutkan proses penyidikannya.
"Kasus tersebut membuat negara mengalami kerugian Rp 424 juta. Dan saat ini masih proses penyidikan di Kejari Bulukumba," ujarnya.
Sekadar diketahui, Kejari Bulukumba mencium tindak pidana korupsi pengadaan kapal penangkap ikan 30 GT sebanyak dua unit. Proyek tersebut berasal dari Dinas Kelautan dan Perikanan Bulukumba dengan anggaran Rp 2,4 miliar.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu
Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaTiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia
Ganjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal
Baca SelengkapnyaKapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Puluhan Artefak Berusia 2400 Tahun Ditemukan di Laut Hitam, Ada Keramik Hingga Sisa-Sisa Kapal Karam
Puluhan Artefak Berusia 2400 Tahun Ditemukan di Laut Hitam, Ada Keramik Hingga Sisa-Sisa Kapal Karam
Baca SelengkapnyaKapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaDijemput Paksa Jaksa, Terpidana Korupsi Buldoser di Bekasi Sempat Coba Bepergian ke Sejumlah Kota
Jaksa menjemput paksa Soni Petrus, terpidana korupsi pengadaan alat berat pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekas. Dia langsung dijebloskan ke penjara.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri
"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaRugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka
Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca Selengkapnya