Kejati Sulsel endus kasus korupsi di Bantaeng, 10 pejabat terperiksa
Merdeka.com - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel sudah sebulan lamanya mengobok-obok Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng, Sulsel terkait sejumlah kasus dugaan korupsi. Sudah ada sejumlah pejabat eksekutif yang telah diperiksa.
Demikian diungkap Kepala Seksi Penerangan dan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sulsel, Salahuddin kepada media di ruang informasi Kejati Sulsel, Kamis (10/3).
"Dalam penyelidikan tersebut, tim penyelidik sudah mengambil keterangan kurang lebih 10 orang lebih. Di antaranya Wakil Bupati Bantaeng, Muhammad Yasin, lalu ada bendahara, Sekretaris Dewan (Sekwan) dan dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa," sebut Salahuddin.
Mereka ini diperiksa terkait sejumlah kasus dugaan korupsi. Di antaranya kasus dugaan korupsi dana Bansos Bantaeng tahun 2011, dana hibah dan dana perjalanan dinas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tahun 2011.
"Perintah dimulainya penyelidikan kasus-kasus ini secara terpisah," ungkapnya seraya menambahkan, data nilai dugaan kerugian negara dari kasus-kasus di tangan tim penyelidik.
Kasus ini ditelusuri Kejati Sulsel, kata Salahuddin, berawal dari temuan BPK perwakilan Makassar tahun 2011 lalu yang memberikan sinyalemen adanya dana yang dikeluarkan bukan peruntukannya. Tim penyelidik kemudian diturunkan untuk menelusuri kebenarannya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kaesang Sebut Bansos Dikorupsi saat Pandemi Lebih Bermasalah, Begini Reaksi Ganjar
Dia dididik oleh partai yang tidak akan kompromi dengan korupsi.
Baca SelengkapnyaDijemput Paksa Jaksa, Terpidana Korupsi Buldoser di Bekasi Sempat Coba Bepergian ke Sejumlah Kota
Jaksa menjemput paksa Soni Petrus, terpidana korupsi pengadaan alat berat pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekas. Dia langsung dijebloskan ke penjara.
Baca SelengkapnyaKejagung Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Komoditi Timah, Ditahan di Rutan Pondok Bambu
Sudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Tetapkan Kepala Puskesmas Bojong Tersangka Korupsi, Potong & Lakukan Pungutan dari Anggaran
Sebanyak 48 orang saksi diperiksa sebelum penetapan tersangka
Baca SelengkapnyaRatusan Karung Beras Bansos Rusak Terbakar Saat Kantor Balai Desa Sarirejo Kendal 'Dilalap' Api
Kades menambahkan, hasil komunikasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Kendal, ratusan kantong beras yang rusak itu telah diklaimkan ke Badan Urusan Logistik (Bulog)
Baca SelengkapnyaOTT KPK di Labuhanbatu Terkait Korupsi Pengadaan Barang & Jasa, Bupati Erik Adtrada Ritonga Ikut Terjaring
Nawawi belum memberikan keterangan lebih lanjut soal sektor pengadaan barang dan jasa yang menyeret bupati Labuhan Batu.
Baca SelengkapnyaUsut Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp60 Miliar, Kejari Periksa Ketua KONI dan Mantan Kadispora Makassar
Setidaknya anggaran sekira Rp60 miliar diselidiki Kejari Makassar tahun anggaran 2022 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaJaksa Geledah Kantor Gubernur Sumbar, Cari Bukti Dugaan Korupsi Alat Praktik SMK
Jaksa Geledah Kantor Gubernur Sumbar, Cari Dokumen Pengadaan Alat Praktik SMK yang Diduga Dikorupsi
Baca SelengkapnyaPatung Bung Karno di Banyuasin Mendapat Kritikan dari Dewan Kesenian Sumsel, Ini Alasannya
Perubahan bentuk patung Bung Karno di Banyuasin belum lama selesai, namun sudah mendapatkan kritikan dari seniman dan dewan kesenian.
Baca Selengkapnya