Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kejati Riau Minta Polisi Segera Tangkap Otak Pelaku Pelemparan Kepala Anjing

Kejati Riau Minta Polisi Segera Tangkap Otak Pelaku Pelemparan Kepala Anjing Ilustrasi Polisi. ©2015 merdeka.com/imam mubarok

Merdeka.com - Otak pelaku teror pelemparan kepala anjing ke rumah Kasi Penkum dan Humas Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Muspidauan masih buron. Polda Riau diminta segera menangkap dalang aksi tersebut. Saat ini kepolisian baru menangkap tiga orang suruhan dari lima pelaku dalam kasus tersebut.

Muspidauan menjadi korban teror pelemparan kepala anjing dan pisau di rumahnya kawasan Sukajadi, Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu. Karena ada informasi seseorang di internal LAM Pekanbaru yang menjadi aktor intelektualnya, Muspidauan berharap orang tersebut segera ditangkap.

"Kami berharap pelaku lain dapat diungkap, termasuk otak pelaku atau aktor intelektual di balik kasus teror ini," kata Muspidauan di Pekanbaru, Kamis (18/3).

Muspidauam menjadi salah satu korban teror sejumlah orang, lantaran disahkan menjabat sebagai Ketua Harian Lembaga Adat Melayu (LAM) Pekanbaru.

Menurutnya, jika aktor intelektual itu ditangkap, maka motif aksi ini akan terungkap. Selain itu, efek positifnya kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian semakin meningkat. Karena sebelumnya Polda Riau merilis inisial J yang menjadi otak pelakunya dan masih buron.

"Kita berharap semua terungkap sehingga masyarakat merasa nyaman dan tentu sebagai efek jera dan pembelajaran bagi para pelaku," ucapnya.

Selain Muspidauan, turut menjadi korban adalah Sekretaris Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Nasir Panyalai. Rumah Nasir disiram bensin oleh pelaku di hari yang sama.

Dalam kasus ini Polda Riau dan Polresta Pekanbaru telah menangkap tiga pelaku. Mereka yakni Irwan, Didik dan Boy.

"Ketiganya kita tangkap di tiga lokasi berbeda. Ada yang di kantor LAM Kota Pekanbaru, Jalan Melur dan terakhir di wilayah Kubang," ujar Kapolda Riau, Irjen Agung Setya Effendi dalam konferensi pers, Jumat (12/3) lalu.

Dari keterangan ketiganya, motif yang melatar belakangi aksi teror itu yakni berkaitan dengan Musdalub LAM Pekanbaru beberapa waktu lalu. Para pelaku merasa tidak senang dengan keputusan dalam Musdalub tersebut.

Muspidauan terpilih menjadi Ketua Harian LAM Pekanbaru membuat aktor intelektual teror kepala anjing itu tidak senang. Sehingga, para pelaku yang ditangkap polisi itu disuruh meneror Muspidauan. Hanya saja, polisi baru menangkap orang suruhan saja.

"Mereka tidak senang. Sehingga mereka sempat memprotes dengan tujuan agar mereka tetap eksis berada di property atau aset yang ada di LAM Pekanbaru," jelasnya.

Polisi masih memburu dalang teror pelemparan potongan kepala anjing ke rumah Muspidauan. "Tunggu kita tangkap," katanya.

Selain J, polisi juga masih memburu BI yang juga pelaku dalam aksi tersebut.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.

Baca Selengkapnya
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN

Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN

FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.

Baca Selengkapnya
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019

Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.

Baca Selengkapnya
Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan

Penjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan

Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.

Baca Selengkapnya
Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron

Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron

Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.

Baca Selengkapnya