Kejari Depok Masih Dalami Dugaan Korupsi Damkar
Merdeka.com - Dalam waktu dekat Kejaksaan Negeri Kota Depok akan segera mengambil kesimpulan terkait langkah apa yang akan dilakukan soal dugaan kasus korupsi di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok.
Untuk saat ini, Kejari Depok masih terus melakukan pendalaman dengan cara meminta klarifikasi dari orang-orang terkait yang dianggap mengetahui permasalahan.
“Dalam waktu dekat nanti akan kita simpulkan langkah apa yang kita lakukan terhadap laporan masyarakat,” kata Kepala Seksi Intelijen Kejari Depok, Herlangga Wisnu Murdianto, Jumat (23/4).
Saat ini, sudah ada 18 orang yang diminta klarifikasi oleh Kejari Depok. Mereka adalah orang-orang di DPKP Depok.
Sedangkan untuk hari ini ada tiga orang yang datang diminta klarifikasi. Mereka adalah satu pegawai staf administrasi bernama M Erwin. Dua lainnya adalah pejabat yaitu Kabid Penanggulangan Bencana Denny Rumollo dan Kabid Pengendalian dan Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Welman Naipospos.
“Hari ini ada tiga orang yang diminta klarifikasi. Bagaimana hasilnya? kita masih melakukan pendalaman. Total ada sekitar 18 orang yang sudah diminta klarifikasi,” jelasnya.
Sementara itu, staf administrasi DPKP Depok M Erwin mengatakan, dirinya datang untuk diminta keterangan. Namun dia enggan menjelaskan keterangan apa yang dimaksud.
“Saya pokoknya ada udah di sini (Kejari Depok). Saya sebagai staf administrasi,” terangnya.
Dia mengaku, belum menyerahkan apapun pada jaksa. Erwin juga mengaku mengaku tidak tahu soal pemotongan dana Covid.
“Belum (memberikan bukti). Baru identitas saja. Belum (soal dana Covid),” pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan
Pemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaDua Pencuri Berulang Kali Beraksi di Depok Ditangkap Usai Gasak Dua Motor Warga di Rumah
Kedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaDirayu Golkar untuk Koalisi Pilkada Depok, PKS: Kalau klop, ada Janur Kuning
Partai Golkar mulai merayu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk berkoalisi di Pilkada Kota Depok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Banyak Warga Depok Belum Terima Undangan Pemilu 2024, Ini Penyebabnya
Form C6 harus sudah diterima warga sebelum pencoblosan.
Baca SelengkapnyaDipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.
Baca SelengkapnyaPKS Temukan Kasus Dugaan Penggelembungan Suara DPR RI di Dapil Jawa Barat VI
PKS memperingatkan kepada para penyelenggara untuk bersikap amanah dan tidak mencuri suara rakyat.
Baca SelengkapnyaKomisioner KPU Diperiksa DKPP, Rekapitulasi Nasional Diskors Sementara
Pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu.
Baca SelengkapnyaEks Anggota Brimob Dilaporkan Istri ke Polres Depok Terkait KDRT, Pelaku Sudah Dipecat tapi Belum Ditahan
Korban akhirnya mendatangi penyidik untuk memastikan kasusnya berjalan sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaBerapa Dana Digelontorkan Pemprov DKI Jakarta Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran?
Kesbangpol akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan SKPD terkait lainnya di jajaran Pemprov DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya