Kejar Target, Dandim dan Kapolres Garut Minta Vaksin Covid-19 ke DPR
Merdeka.com - Berbagai upaya dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut agar target vaksinasi bisa mencapai 50 persen. Upaya-upaya itu dilakukan agar level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) kembali turun.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Garut adalah dengan meminta vaksin ke Komisi IX DPR. Wakil Satgas yang terdiri dari Komandan Kodim (Dandim) 0611 dan Kapolres Garut turun langsung meminta vaksin.
"Kami tentu melakukan segala upaya agar bagaimana caranya target vaksinasi 50 persen bisa segera tercapai di Garut. Karena persoalan di Garut ini adalah terkait stok vaksinnya, kemarin saya dengan Pak Kapolres ke Jakarta, menghadap Komisi IX meminta vaksin," kata Komandan Kodim 0611 Garut, Letkol CZi Deni Iskandar, Jumat (8/10).
Di Komisi IX, Dandim mengaku bahwa pihaknya bertemu anggota Komisi IX dari Partai Persatuan Pembangunan daerah pemilihan XI. Saat itu, pihaknya meminta setidaknya satu juta dosis vaksin Covid-19 untuk masyarakat Kabupaten Garut.
Dalam pertemuan tersebut, Komisi IX pun akan melanjutkan permintaan tersebut kepada Kementerian Kesehatan. "Kalau secara umum menyanggupi dan akan dikirim dalam dua termin. Pengiriman pertama 500 ribu dosis, pun demikian yang kedua," ungkapnya.
Saat ini, di Garut menurut Dandim setidaknya terdapat lebih dari 300 ribu lebih dosis vaksin di Gudang milik Dinas Kesehatan. Vaksin tersebut adalah milik Dinas Kesehatan, Kodim 0611 Garut, Polres Garut, dan lainnya.
Dengan adanya tambahan vaksin yang diminta ke Komisi IX, kemungkinan besar menurutnya target capaian vaksinasi 50 persen akan segera tercapai. Saat ini, diketahui jumlah masyarakat Garut yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis pertama baru tercapai 27,6 persen dari total target mencapai 2 juta orang.
"Target kita, semoga tercapai, untuk bisa di 50 persen ini adalah bulan November. Jadi tentunya kita melakukan segala upaya yang kita bisa lakukan. Setelah tercapai, tentunya kita target kedepannya adalah seluruh target vaksinasi guna tercipta kekebalan komunal bisa terlaksana di akhir tahun ini," tutup Dandim.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca SelengkapnyaGanjar juga mengklaim dirinya banyak tahu tentang problem riil yang dihadapi masyarakat
Baca SelengkapnyaBahtiar lebih banyak menghabiskan waktu kerjanya di daerah dibandingkan di Kota Makassar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TPN Ganjar-Mahfud sedang menyusun jadwal lokasi dan waktu Megawati ikut berkampanye.
Baca SelengkapnyaHal tersebut merespons adanya dugaan mobilisasi di tubuh PBNU yang mengarahkan dukungan ke pasangan Capres Cawapres tertentu.
Baca SelengkapnyaPlt Ketum PPP Muhamad Mardiono memaparkan program 17 juta lapangan kerja Ganjar-Mahfud kepada milenial Papua.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mendorong PDIP dan PPP menggulirkan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaGanjar ingin masyarakat menelisik lebih dalam program ditawarkan masing-masing paslon dengan menonton debat capres-cawapres digelar KPU.
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.
Baca Selengkapnya