Kejaksaan Catat Puluhan Anak di Garut Jadi Korban Kekerasan Seksual
Merdeka.com - Puluhan anak sejak awal tahun 2023 menjadi korban kekerasan seksual. Berdasarkan catatan perkara yang sudah masuk ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Garut, sampai awal Februari sudah tercatat 20 kasus.
Kepala Kejari Garut Neva Sari Susanti mengatakan, saat ini perkara kekerasan seksual terhadap anak berada di peringkat dua dari seluruh berkas perkara yang masuk ke pihaknya setelah kasus narkoba.
"Rudapaksa nomor dua setelah narkotika. Kalau terakhir yang masuk ada banyak, sekitar 20-an selama kurun waktu dari Januari sampai Februari," kata Neva, Senin (6/2).
Dia mengungkapkan dari berkas perkara yang diterima, mereka yang menjadi korban kekerasan seksual mayoritas anak di bawah umur. Adapun pelakunya adalah orang terdekat anak-anak yang menjadi korban tersebut.
"Kebanyakan kasusnya terjadi di wilayah selatan Kabupaten Garut. Korbannya anak belum 17 tahun, masih di bawah umur. Sedangkan untuk pelakunya adalah orang dekat, seperti keluarga, bahkan orang tua," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengaku miris dan prihatin atas fakta tersebut. Dirinya berharap agar persoalan moral itu diperhatikan oleh semua kalangan, termasuk Pemerintah Kabupaten Garut.
"Persoalan moral, salah satunya persoalan rudapaksa ini harus diperhatikan oleh semuanya. Aksi tersebut memang dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, dan yang paling menonjol adalah ekonomi. Contoh misalkan dia miskin kemudian hanya punya satu kamar, di kamar itu tidur sama bapaknya. Ini kan hal yang riskan," jelas Helmi.
Untuk memberikan efek jera kepada pelaku, Helmi meminta agar penegak hukum memberikan tindakan tegas kepada para pelaku kekerasan seksual. "Kami minta untuk diproses dan diberikan hukuman yang berat. Nggak ada damai, atau diselesaikan kekeluargaan. Karena harus ada efek jera," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku Pemerkosaan Libatkan Anak Pejabat di Gowa Bertambah Satu, Ini Perannya
Satu pelaku pemerkosaan terhadap seorang wanita di Danau Mawang diamankan berinisial AR.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaGeger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya
situasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaKapolri Sebut Angkat Kejahatan Sepanjang 2023 Meningkat Dibanding 2022
Listyo secara terpisah memaparkan, ada kurang lebih 8.008 perkara kejahatan terhadap perempuan dan anak yang diselesaiListyo secara terpisahkan pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaAnggota Satpol PP Garut Deklarasi Dukung Gibran Dilaporkan ke Bawaslu Jabar
Anggota Satpol PP di Garut yang viral mendeklarasikan dukungannya kepada Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dilaporkan ke Bawaslu Jabar, Rabu (3/1).
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah
Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca Selengkapnya