Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gedung Kejaksaan Agung: Tahun 2000 Teror Bom, 2020 Kebakaran

Gedung Kejaksaan Agung: Tahun 2000 Teror Bom, 2020 Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung Usai Terbakar. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kebakaran hebat menghabiskan gedung utama Kejaksaan Agung. Kebakaran itu di saat Kejagung sedang mengusut sejumlah kasus besar, salah satunya terkait Djoko Tjandra.

Masyarakat pun banyak berspekulasi dengan kebakaran yang menghabiskan gedung enam lantai itu. Anggota komisi III Wihadi Wiyanto menduga penyebabnya bisa karena kesengajaan. Dia mendorong pihak kepolisian mengungkap apa yang sesungguhnya terjadi.

"Perlu diselidiki apakah itu memang ada kesengajaan atau benar-benar terbakar," ujar Wihadi dalam siaran pers.

Politikus Partai Gerindra ini menilai, perlu segera diungkap penyebabnya. Karena kebakaran terjadi disaat Kejaksaan Agung menangani kasus yang menjadi sorotan. Seperti kasus Djoko Tjandra dan kasus Jiwasraya.

Namun, pemerintah meminta saat ini publik tak perlu berspekulasi dahulu. Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menegaskan, pemerintah tidak akan menutupi pengungkapan kasus kebakaran Gedung Kejaksaan Agung. Terlebih, saat ini era keterbukaan publik.

"Agar masyarakat tenang mengikuti dan mengawasi penanganan kasus kebakaran ini. Silakan, pemerintah tidak bisa menghalang-halangi orang mencari informasi. Sekarang sudah tidak mungkin kita menggunakan cara-cara ci luk ba," tutur Mahfud dalam konferensi pers virtual.

Mahfud enggan mengikuti arus. Tak ingin terbawa spekulasi mengenai penyebab kebakaran Gedung Kejagung yang dikaitkan oleh penanganan kasus yang tengah ditangani Kejagung.

"Pemerintah tidak mengaitkan dengan kasus-kasus tertentu karena nanti spekulatif. Ditunggu saja. Pemerintah transparan dan bisa diawasi. Tetapi jangan berspekulasi," jelas dia.

Teror Bom

Menilik ke belakang, teror di gedung Kejaksaan Agung pernah terjadi pada tahun 2000 silam saat menyelidiki kasus besar. Kala itu, Kejagung sedang menangani kasus penyalahgunaan dana reboisasi.

Dikutip dari Harian Kompas Kamis, 06 Jul 2000, dua bom ditemukan di kamar mandi Lantai II Gedung Bundar Kejaksaan Agung (Kejagung), Jalan Hasanuddin, Jakarta Selatan. Bom berupa kardus sebesar batu bata itu ditemukan pukul 12.20 oleh Senior Inspektur (Kapten Polisi) Kasmen dari Bagian Pengawasan Senjata Api dan Bahan Peledak Polri.

Polisi segera mengisolasi Gedung Bundar. Seluruh karyawan menghentikan kegiatannya. Saat bom ditemukan, dengan terburu-buru, ratusan karyawan Kejagung berlari ke lapangan di belakang gedung. Sebagian lagi berlari ke halaman beraspal di sekeliling gedung. Polisi terus memerintahkan agar mereka yang masih berada di dalam gedung segera ke luar.

Ditemukannya dua bom di Gedung Bundar Kejaksaan Agung itu dinilai banyak kalangan sangat mengejutkan, karena sehari sebelumnya, Selasa, sebuah bom meledak di kamar mandi belakang gedung yang sama.

"Kardus sebesar batu bata itu dicurigai sebagai bom, karena ada barang yang berada tidak pada tempatnya," kata Kepala Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri Brigadir Jenderal Polisi Erwin MAP. Dari dalam kardus itu tersembul dua kabel pendek warna hitam dan putih.

Tim Gegana Polri yang menggunakan pelindung segera mengamankan dua bom itu. "Awas! siapa pun tolong jangan mendekat. Bom ini sewaktu-waktu bisa meledak," teriak seorang petugas. Bom itu dibawa dan dimasukkan ke mobil dengan perlahan-lahan, dan dengan sangat hati-hati. Kedua bom rakitan aktif itu masing-masing beratnya 2 kilogram.

Menurut petugas itu, bom berjenis padat itu, bila meledak, dapat menghancurkan seperempat dari Gedung Bundar. "Dua bom yang terakhir ini masing-masing 2 kali lipat lebih kuat dari yang meledak di lantai dasar," katanya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejaksaan Agung Bakal Bikin Satgas Khusus, Diyakini Penanganan Perkara Korupsi Timah Kian Terang

Kejaksaan Agung Bakal Bikin Satgas Khusus, Diyakini Penanganan Perkara Korupsi Timah Kian Terang

Kejagung telah menetapkan belasan orang sebagai tersangka dalam perkara ini

Baca Selengkapnya
Siap-Siap Jaksa Agung Bakal Bongkar 2 BUMN Dana Pensiun Bermasalah ke Publik

Siap-Siap Jaksa Agung Bakal Bongkar 2 BUMN Dana Pensiun Bermasalah ke Publik

2 Perusahaan BUMN tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.

Baca Selengkapnya
Bikin Merinding, Begini Detik-Detik Angin Kencang Terjang Gunungkidul dan Bikin Bangunan Ambruk

Bikin Merinding, Begini Detik-Detik Angin Kencang Terjang Gunungkidul dan Bikin Bangunan Ambruk

Tercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam

Polisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam

Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.

Baca Selengkapnya
Mahkamah Agung Selesaikan 26.903 Perkara Sepanjang Tahun 2023

Mahkamah Agung Selesaikan 26.903 Perkara Sepanjang Tahun 2023

Mahkamah Agung (MA) sudah memutus 26.903 perkara sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.

Baca Selengkapnya
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.

Baca Selengkapnya