Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kejaksaan Agung Diminta Seret Pelaku Lain di Kasus Jiwasraya

Kejaksaan Agung Diminta Seret Pelaku Lain di Kasus Jiwasraya Gedung Kejaksaan Agung. Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Kejaksaan Agung telah menetapkan lima tersangka kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Mereka adalah Komisaris PT Hanson International Benny Tjokrosaputro, mantan Direktur Keuangan Jiwasraya Hary Prasetyo, Presiden Komisaris PT Trada Alam Minera Heru Hidayat, mantan Dirut PT Asuransi Jiwasraya Hendrisman Rahim dan pensiunan PT Jiwasraya Syahmirwan.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi VI Bambang Patijaya mengapresiasi langkah tegas Kejagung tersebut.

"Kejaksaan Agung tentu punya dasar untuk melakukan penahanan tersangka tersebut.Saya memberikan apresiasi kepada Kejaksaan Agung yang telah berani dan cermat dalam waktu singkat mempelajari kasus Jiwasraya," kata Bambang saat dikonfirmasi, Rabu (15/1).

Menurut Bambang, kasus Jiwasraya adalah kejahatan terstruktur. Karena itu, dia berharap Kejaksaan Agung segera menangkap pelaku lain yang terlibat dalam kasus Jiwasraya.

"Harapan kami, agar oknum-oknum lain yang terlibat juga segera diungkap dan hukum ditegakkan seadil-adilnya," katanya.

"Kemudian segera dipikirkan langkah-langkah untuk membayar hak polis nasabah Jiwasraya dan penyehatan perusahaan," tambahnya.

Penetapan lima tersangka kasus Jiwasraya oleh Kejaksaan Agung dilakukan pada Selasa (14/1). Di hari yang sama, salah satu tersangka yang semula saksi diperiksa yakni Benny Tjokro.

Seperti dilansir Antara, usai diperiksa, Benny Tjokoro keluar dari gedung Jampidsus Kejaksaan Agung dengan menggunakan baju tahanan. Dia dijemput kendaraan Satgasus Kejagung.

Tanpa sepatah kata, Benny Tjokoro meninggalkan gedung Kejaksaan Agung. Dia dibawa ke Rumah Tahanan Salemba Cabang Kejaksaan Agung. Dilansir Antara, penetapan status tersangka tersebut dibenarkan Muchtar Arifin, kuasa hukum Tjokrosaputro.

"Sekarang sudah tersangka. Tentu kami menginginkan agar hak-hak beliau bisa dipenuhi," kata Muchtar Arifin, di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (14/1).

Muchtar Arifin menilai penetapan kliennya sebagai tersangka tidak masuk akal.

"Bagi saya itu aneh. Tidak mengerti apa alat buktinya. Tidak ada penjelasan dari penyidik. Tentu saja kecewa," kata dia.

Mereka menganggap seharusnya pihak Jiwasraya yang bertanggung jawab atas kasus ini. "Orang Jiwasraya yang harusnya bertanggung jawab. Direksinya dong," katanya.

Dua mantan petinggi Jiwasraya juga ditahan. Yakni mantan Dirut PT Asuransi Jiwasraya Hendrisman Rahim dan Direktur Keuangan Jiwasraya Hary Prasetyo. Keduanya menyusul dijemput mobil tahanan. Hendri maupun Hary juga mengenakan rompi pink, meninggalkan gedung kejaksaan sekitar pukul 17.28 WIB.

Menyusul Presiden Komisaris PT Trada Alam Minera Tbk. Heru Hidayat. Heru juga mengenakan rompi pink saat meninggalkan gedung Kejaksaan Agung. Selain itu, kejaksaan juga menahan pensiunan PT Jiwasraya Syahmirwan.

Kejaksaan Agung menemukan adanya dugaan korupsi di PT Jiwasraya. Jaksa Agung Burhanuddin mengatakan, PT Jiwasraya menempatkan 95 persen saham di perusahaan yang berkinerja buruk. Dugaan awal potensi kerugian negara dalam kasus ini senilai Rp13,7 triliun.

Jaksa Agung telah mengeluarkan surat perintah penyidikan kasus Jiwasraya dengan Nomor: PRINT - 33/F.2/Fd.2/12/ 2019 tertanggal 17 Desember 2019.

PT Asuransi Jiwasraya (Persero) telah banyak melakukan investasi pada aset-aset dengan risiko tinggi untuk mengejar keuntungan tinggi, di antaranya penempatan saham sebanyak 22,4 persen senilai Rp5,7 triliun dari aset finansial.

Dari jumlah itu, lima persen dana ditempatkan pada saham perusahaan dengan kinerja baik, sisanya 95 persen dana ditempatkan di saham yang berkinerja buruk.

Selain itu, penempatan reksa dana sebanyak 59,1 persen senilai Rp14,9 triliun dari aset finansial. Dari jumlah tersebut, 2 persennya dikelola oleh manajer investasi dengan kinerja baik. Sementara 98 persen dikelola oleh manajer investasi dengan kinerja buruk.

Akibatnya, PT Asuransi Jiwasraya hingga Agustus 2019 menanggung potensi kerugian negara sebesar Rp13,7 triliun.

Reporter: Delvira Hutabarat

Sumber: Liputan6.com

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejaksaan Agung Bakal Bikin Satgas Khusus, Diyakini Penanganan Perkara Korupsi Timah Kian Terang

Kejaksaan Agung Bakal Bikin Satgas Khusus, Diyakini Penanganan Perkara Korupsi Timah Kian Terang

Kejagung telah menetapkan belasan orang sebagai tersangka dalam perkara ini

Baca Selengkapnya
Jaksa Agung Ingatkan Anak Buah Pentingnya Etika Selaku Penegak Hukum

Jaksa Agung Ingatkan Anak Buah Pentingnya Etika Selaku Penegak Hukum

Burhanuddin menegaskan, menjadi seorang jaksa pun tidak boleh sembarangan dalam berpenampilan.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap Jaksa Agung Bakal Bongkar 2 BUMN Dana Pensiun Bermasalah ke Publik

Siap-Siap Jaksa Agung Bakal Bongkar 2 BUMN Dana Pensiun Bermasalah ke Publik

2 Perusahaan BUMN tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kejagung Tunjuk 15 Jaksa untuk Meneliti Berkas TPPU Panji Gumilang

Kejagung Tunjuk 15 Jaksa untuk Meneliti Berkas TPPU Panji Gumilang

Penunjukan 15 jaksa itu setelah berkas perkara diserahkan Bareskrim

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.

Baca Selengkapnya
Aksi Bersih-Bersih Relawan Ganjar dan Pasukin, Simbol Kepedulian Jaga Bumi

Aksi Bersih-Bersih Relawan Ganjar dan Pasukin, Simbol Kepedulian Jaga Bumi

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas tentang pentingnya menjaga kebersihan alam

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus

Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus

"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."

Baca Selengkapnya
Kejatuhan Cicak Pertanda Apa? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Kejatuhan Cicak Pertanda Apa? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Kejatuhan cicak pertanda apa? Bagi beberapa orang jadi pertanda keberuntungan atau peristiwa di masa depan.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan

Jadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan

Muhyani tidak pernah terbayang dan sangat terpukul saat harus berurusan dengan hukum.

Baca Selengkapnya